Thariqah Badawiyah/Ahmadiyah

Thariqah Ahmadiyah yang juga dikenal dengan Thariqah Badawiyah ini, mu'assisnya adalah Sayyid Ahmad Al-Badawi radhliallahu 'anhu (596 - 675 H). Beliau mempunyai banyak karangan yang berharga, di antaranya yang paling masyhur adalah kitab Ash-Shalawat, yang berupa kumpulan do'a-do'a dan dzikir-dzikir.

Sayyid Ahmad Badawi ( lahir 596 H, meninggal dunia 675 H ). Dia lahir di Marocco, pergi ke Makkah, lalu ke Mesir dan menetap di kota Thandtha (Thantha), sepeninggal Syayid Ahmad Badawi, kepemimpinan Tariqoh Ahmadiyyah  di pegang muridnya ‘Abdul Muta’al al-Anshari ( meninggal dunia tahun 733 H ).

Syayid Ahmad Badawi, ber kata, ” Thariqah kita dalam tasawuf dibina dengan al-Qur’an, as-Sunnah, kejujuran, kebeningan kolbu, loyalitas, penanggungan derita dan pemeliharaan janji.”

Ahmad Badawi , “Yang paling berakhlak diantara kalian ialah yang paling beriman kepada Allah,” “Ingatlah Allah dengan kalbu yang hadir! Dan janganlah anda sampai lupa Allah, sebab hal itu akan membuat kalbu menjadi dekil.”

Ajaran thariqat ini antara lain: “Barang siapa tidak berilmu maka dia tidak bernilai, baik di dunia maupun akhirat. Barang siapa tidak dermawan maka dia tidak punya bagian hartanya. Barang siapa tidak terhadap makhluk Allah maka dia tidak berhak terhadap pertolongan Allah. Barang siapa tidak sabar maka dia tidak akan selamat dalam berbagai hal. Barang siapa tidak bertaqwa kepada Allah maka dia tidak berkedudukan dihadapan Allah. Barang siapa terhalang dari hal-hal tersebut semua maka dia tidak mempunyai tempat dalam surga.

"Jauhilah cinta dunia, karena ia akan merusak amal saleh."

"Sayangilah anak yatim, pakaianilah orang yang telanjang, berilah makan orang yang lapar, muliakan orang asing dan para tamu sehingga kamu akan menjadi orang-orang yang diterima di sisi Allah."

"Janganlah bergembira atas musibah seorang pun dari makhluk Allah. Jangan berucap ghibah dan namimah. Jangan menyakiti orang yang menyakitimu, maafkan orang yang mendholimimu, berbuatlah baik kepada orang yang berbuat jelek kepadamu dan berilah orang yang menghalangimu."

 Inilah sebagian dari ajaran beliau, disamping sejumlah dzikir-dzikir dan do'a-do'a. Thariqah Ahmadiyah in i mempunyai banyak cabang di Mesir dan juga tersebar ke Sudan.