25 Adu Domba

25.                         ADU DOMBA/FITNAH (نَمِيْمَةْ)

Namimah adalah menceritakan pembicaraan, perbuatan, atau tingkah laku seseorang kepada orang lain  agar timbul permusuhan di antara keduanya. Terkadang seseorang menceritakan suatu keburukan kepada orang lain  karena alasan tertentu, diantaranya karena sengaja mengharapkan supaya timbul permusuhan antara keduanya,  ada juga karena rasa sayang  terhadap orang yang diberitahu, sehingga dia berharap tahu akan keadaan yang sebenarnya, sedang yang terakhir adalah bukan karena keduanya, tetapi hanya memang suka membual dan terlalu berlebihan saja.

Hal yang dapat mencegah namimah adalah ilmunya yang dimilikinya sendiri, karena seseorang yang berilmu akan tahu betul akan bahaya namimah yang dapat menjadi permusuhan dan dendam. Nabi Muhammad SAW bersabda :

إِنَّ أَحَبَّكُمْ إِلَي اللهِ الَّذِيْنَ يَأْلَفُوْنَ وَيُؤْلَفُوْنَ ,وَإِنَّ اَبْغَضَكُمْ إِلَي اللهِ الْمَشّاَءُوْنَ بِالنَمِيِْمَةِ الْمُفَرِّقُوْنَ بَيْنَ الْإِخْوَيْنِ                                

artinya: “ Sesungguhnya hamba yang paling di cintai Allah adalah hamba yang ramah, dan terbiasa bersikap ramah, dan hamba yang paling dibenci Allah adalah hamba yang gemar mengadu domba dengan fitnah yang mencerai beraikan antara 2 orang saudara ”.

Sedang di dalam hadis yang lain diriwayatkan “  لَايَدْخُلُ الْجَنَّةَ النَّمَامُ“ artinya” tidak akan masuk surga orang yang gemar mengadu domba “ .