Tentang keimanan dan akhlak

Ketahuilah, bahwa DIA Yang Memiliki semua perbendaharaan di segenap langit dan bumi telah mengizinkan engkau berdo'a kepada-Nya. DIA telah

berjanji menerima do'amu. Dan DIA telah memerintahkanmu menunjukkan permohonan kepada-Nya agar DIA memberimu apa yang kauminta; dan juga yang mendambakan rahmat-Nya agar Ia melimpahkannya atas dirimu. Tidak seorangpun yang dapat menjadi penghalang antara kau dan DIA.

     Tiada IA mencegahmu bertaubat bila kau melakukan kejahatan, dan tiada pula IA menyegerakan pelaksanaan hukuman bila kau melanggar larangan-Nya. IA tidak mengejekmu bila kau akhirnya kembali kepada-Nya, dan tidak membeberkan rahasia-rahasia dosamu meski yang demikian itulah yang lebih patut bagimu. 

IA takkan mempersulit penerimaan taubatmu, tidak mengungkit-ungkit kesalahanmu, dan tidak akan pernah membuatmu merasa putus asa akan

rahmat-Nya. Bahkan bila kau mengurungkan niatmu untuk melakukan dosa, IA akan menghitungnya sebagai suatu perbuatan baik yang layak diberi pahala. IA hanya menghitung pelanggaran yang kau lakukan sebagai satu kali dosa, akan tetapi perbuatan baik yang kau lakukan akan dihitung-Nya sepuluh kali lipat pahalanya !

     Pintu-Nya selalu terbuka bagimu bila kau kembali kepada-Nya. Kesempatan diberikan-Nya kepadamu bila kau ingin memperbaiki dirimu di hadapan-Nya. Bila kau memanggil-Nya, IA mendengar panggilanmu itu. Bila kau bermunajat dengan-Nya, IA pun mengetahui bisikan hatimu. Dan kau selalu diberi-Nya waktu untuk memaparkan kepada-Nya segala hajatmu, mencurahkan segala isi hatimu, dan mengeluhkan segala kerisauanmu. Ataupun kau memohon agar IA menghilangkan segala kesusahanmu serta mengharap pertolongan-Nya atas semua urusanmu. Atau meminta agar IA melimpahkan bagimu dari khazanah rahmat-Nya, sebanyak apa saja yang tak mungkin siapapun selain DIA memberikannya, baik berupa penambahan usia, kesehatan jasmani atau kelapangan rizki.

     Diserahkan-Nya kepadamu kunci-kunci khazanah-Nya dengan mengizinkan kau meminta dari-Nya. Setiap kali kau ingin, kau dapat mengetuk pintu-pintu nikmat-Nya dengan berdo'a kepada-Nya seraya mengharapkan curahan rahmat-Nya.

     Maka janganlah sampai kau berputus asa bila IA tak segera menjawab permohonanmu. Sebab pemberian-Nya selalu seimbang dengan niat yang menyertai setiap permintaan. Adakalanya jawaban dari-Nya tertunda untuk sementara, agar lebih besar ganjaran-Nya bagi si peminta dan lebih berharga bagi si pengharap. Dan adakalanya kau memohon sesuatu tetapi tidak memperolehnya. Namun kau mungkin akan mendapat yang lebih baik, segera atau ditangguhkan sampai waktu lainnya. Atau hal itu memang sengaja dialihkan agar engkau memperoleh gantinya yang lebih Utama. Sungguh, kau tidak tahu, dalam sesuatu yang kau minta mungkin saja tersembunyi penyebab kehancuran agamamu sekiranya kau memperolehnya.

     

     Karena itu mohonlah dari-Nya agar semua permintaanmu ditetapkan kebaikannya untukmu dan dijauhkan keburukannya darimu. Betapapun juga,

kekayaan yang diberikan kepadamu tak akan berada di tanganmu selamanya, demikian pula kau tak akan hidup terus untuknya.

     Ketahuilah, bahwa kau dicipta untuk kehidupan akhirat, bukan untuk dunia. Untuk kefanaan, bukan untuk kebaqaan. Untuk kematian, bukan untuk kehidupan yang langgeng. Dan bahwa kau kini berdiam dalam rumah sementara dengan keadaan yang hanya mencukupi kebutuhan, dan dibawa berjalan di atas jalan menuju akhirat. Dan bahwa kau selalu dikejar oleh maut yang tiada seorangpun terlepas dari kejarannya, dan tidak pula mampu menghindarinya. Ia pasti mencapai mangsanya.

     Maka, waspadalah selalu ! Jangan sampai ia mencapaimu ketika kau dalam keadaan yang buruk. Walaupun barangkali kau pernah membisikkan keinginan bertaubat ke dalam hati sanubarimu, namun maut yang datang cepat dapat menjadi penghalang antara kau dan niatmu itu. Jika yang demikian itu terjadi, maka sesungguhnya kau telah menjadi penyebab kebinasaan bagi dirimu sendiri..