Cara Mentri BUMN Sowan Al-Habib Luthfi

Kedatangan bos Jawa Pos Grup itu langsung disambut Al-Habib Luthfi bin Yahya. Kiyai Zakariya Anshor selaku penerima tamu menyampaikan kepada tim habiblutfiyahya.net, ‘sowan Mentri BUMN Dahlan Iskan ini secara pribadi, dan bertemu secara pribadi pula, tidak diacarakan apa-apa sesuai keinginan pak Mentri. Dan beliau akan bermalam disini’.Dahlan tiba di kediaman Al-Habib Luthfi pada pukul 21.45. Beserta beberapa orang dekat yang ikut serta langsung menikmati jamuan makan malam sambil menikmati alunan musik yang dibawakan langsung oleh Al-Habib Luthfi bin Yahya di studio kediaman Al-Habib Luthfi. Menyaksikan kepiawaian Al-Habib Luthfi menyanyikan lagu-lagu ciptaannya sekaligus memainkan alat musik, Dahlan langsung berdiri dan mengambil gambar dengan camera HP (Hand  phon)nya.

Selesai pertunjukan  musik acara dilanjutkan  ngobrol santai mengenai berbagai isu; thariqot, dan seputar isi nasional yang sedang ramai dibicarakan. “Dalam  musik kita mendapatkan pelajaran berdemokrasi yang sangat luar biasa, pertama; jumlah not itu dua belas, yang lainnya hanya pengembangan, akan tetapi yang dua belas itu bisa menjadi berbagai jenis musik dan digunakan oleh semua pemusik di seluruh dunia. Orang tidak bisa mengklaim orang lain meniru atau menjiplak hanya karena ada satu, dua susunan not yang sama. Kedua, dalam orkestra, ...semua harus tunduk pada drigen/komposer, pemain seksopon, biola, pioano dll harus bisa menempatkan diri sesua petunjuk drigen. Tidak bisa ketika drigent memberi aba-aba kepada pemain piano, terus pemain piul ingin unjuk gigi karena tidak mau kalah, sebab masing-masing ada waktunya... inilah pelajaran demokrasi yang bisa kita ambil...” demikian sebagian yang disampaikan Al-Habib Luthfi dalam obrolan ringan itu. Dan Dahlan, mentri yang lagi naik daun karena nyentrik dan kebijakan-kebijakannya dinilai nyleneh itu sesekali  menimpali.

Setelah Al-Habib Luthfi menemui tamu lain, sambil menuju kamar yang disediakan Dahlan Iskan berkata kepada yang hadir di studio: “pelajaran hari ini luar biasa, penjelasan beliau sangat gamblang sekali, ini benar-benar Mursyid”. Demikian Pak Mentri yang juga pengamal Thariqot Syathoriyah itu memuji Al-Habib Luthfi.

Dahlan bermalam di kediaman Al Habib Luthfi, menempat satu kamar bersama lima orang dekatnya. Padahal oleh tuan  rumah disediakan empat kamar. Tempat tidur yang disediakanpun  tidak ditempati, pak Dahlan lebih memilih tidur dilantai dengan alas permadani. Mentri nyentrik ini meninggalkan kediaman Al-Habib Luthfi pukul 9 pagi. Dengan memakai sarung rangkap celana, sambil menenteng sepatu masuk mobil yang siap mengantarnya ke Semarang. Selamat jalan pak Menteri, semoga sehat dan panjang umur.