Terjemahan Maulud Simthud Durar

Shalawat Pembuka

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW

Selama cahaya bintang bersinar di ufuk

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat bagi Nabi Muhammad SAW

Pemuka, penutup, dan hamba yang didekatkan

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW

lnsan pilihan dan hamba yang terkasih

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW

Selama bulan purnama bersinar dan kegelapan hilang

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW

Selama angin peftolongan mengembuskan pertolongan

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW

Selama unta masih berjalan di padang sahara

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW

dan setiap orang yang bernasab kepadanya

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW

dan setiap orang yang menjadi sahabatnya

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW

dan ampunilah serta maafkanlah orang yang telah berbuat dosa

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW

dan sampaikanlah semuanya kepada segala yang diinginkan

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW

dan tempuhkanlah untuk kami jalan yang terbaik, ya Tuhan

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW

Perbaikilah dan mudahkanlah segala yano sulit

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW

Makhluk yang tertinggi dan terluas kedudukannya

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW

Hamba yang paling jujur yang menyampaikan kebenaran

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW

Manusia yang paling baik dan paling benar manhajnya

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW

Selama burung keberkahan berdendang dan bernyany

.

Shalawat Kedua

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW

Bulan purnama termulia yang bersinar di alam

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW

Penyeru terbaik yang mengajak kepada kebenaran

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW

Insan pilihan, yang benar dan dibenarkan

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW

Manusia yang paling manis dan paling benar tutur katanya

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW

Orang yang paling utama yang mewujudkan ketaqwaan

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW

Pemilik akhlaq dermawan dan setia

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW

dan himpunkanlah setiap yang tercerai berai dari kumpulannya.

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW

Perbaikilah dan mudahkanlah segala yang terhambat

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW

Bukalah segala kebaikan yang terkunci

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW

dan keluarganya serta yang cinta kepada Nabi

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW

dan keluarganya serta yang merindukannya

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW

dan yang berpegang dengan tali Nabi

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW

Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepadanya

.

Kisah Maulid

Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, yang amat teguh kekuasaan-Nya. Amat jelas bukti-bukti kebenaran-Nya. Terbentang luas kedermawanan dan kemurahan-Nya. Mahatinggi kemuliaan-Nya, Mahaagung kedudukan-Nya.

Diciptakan segalanya dengan penuh hikmah. Lalu diliputinya dengan ilmu-NYa. Dihamparkan bagi mereka limpahan karunia-Nya. Denqan kadar pembagian yang ditentukan dalam kehendak-Nya. Maka diutus kepada mereka, demi rahmat-Nya. seorang termulia di antara makhluk-Nya. terkemuka di antara hamba-hamba-Nya.

lradah-Nya yang azali menghendaki, Mencipta hamba yang amat dikasihi ini. Maka tersebarlah pancaran kemuliaannya. Di alam nyata ataupun tersembunyi.

Aduhai, betapa agung anugerah ini. Dilimpahkan oleh Dia Yang Maha Pemurah, Maha Pemberi. Betapa tinggi nilai keutamaan ini. Datang dari Tuhan Sumber segala ihsan. Karunia teramat sempurna. Dalam bentuk insan terpuji. Kehadirannya mengharumi segenap penjuru. Menghiasnya dengan sulaman indah penuh keagungan.

***********************************************************************************

Limpahkan, Ya Allah

Semulia-mulia shalawat dan salam

Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad

Yang amat penyantun, amat penyayang”

***********************************************************************************

Allah Mahabenar bertajalli. Dalam alam kudus-Nya yang amat luas. Menetapkan penyebaran anugerah-Nya. Pada yang dekat dan jauh tak terkecuali.

Maka hanya bagi-Nya segala puji. Tiada terhingga bilangannya. Tiada menjemukan pengulangan sebutannya. Betapapun sering diulang-ulang. Atas perkenan-Nya menampilkan di alam kenyataan. Perwujudan semulia-mulia insan. Agar seluruh makhluk beroleh kemuliaan. Tiada terhingga. Dengan rahasia keutamaan yang mengiringi kehadirannya. Tersebar merata di seluruh alam semesta.

Maka tiada satu pun rahasia itu. Menyentuh menyatu dengan qalbu yang sadar. Kecuali pasti karena curahan karunia Allah. Melalui insan tersayang ini.

Bahagia dan suka ria, berdatangan merasuki qalbu, menyambut datangnya kekasih Allah, pembawa anugerah bagi seluruh manusia

Mahaagung Dia yang telah memuliakan, wujud ini dengan nur berkilauan, meliputi semuanya, dengan keriangan dan kecantikan.

Mencapai tingkat keindahan tertinggi, menjulang mengangkasa, dengan kemuliaannya.

Mata memandang penuh damba, bentuk insan sempurna, pengikis segala yang sesat.

Meski sesungguhnya. keluhuran dan kesempurnaannya. melampaui segala yang bisa dicapai. pengetahuan Yang mana Pun jua…

Mahasuci Allah, Tuhan Maha Pemurah. Yang dalam kitab suciAl-Quran Al-Hakim. Mengungkap berita gembira dengan firman-Nya, ‘Telah datang kePadamu. Seorang rasul dari kalangan sendiri. la selalu prihatin atas apa yang menimpamu. Sangat ia inginkan kamu beriman. la singat penyantun, sangat penyayang.

Maka siapa saja yang sampai kepadanya, berita gembira ini. Serta menerimanya dengan hati dan pikiran sehat. Niscaya ia beroleh Petunjuk. Ke arah jalan Yang lurus.

***********************************************************************************

Limpahkan, Ya Allah

Semulia-mulia shalawat dan salam

Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad

Yang amat penyantun, amat penyayang

***********************************************************************************

Aku bersaksi, tiada Tuhan selain Allah. Maha Esa, tiada sekutu bagi-NYa. Kesaksian terucapkan dengan lisan. Mengungkap ketulusan dan kepatuhan. Yang terkandung dalam hati sanubari. Memperteguh tonggak-tonggak iman. Yang tertanam jauh di dalam dada. Rahasia hakikatnya tampak hanya bagi mereka. Yang tulus patuh tiada sedikit pun ragu padanya.

Dan aku bersaksi bahwasannya. Sayyidina Muhammad adalah hamba Allah. Yang benar dalam ucapan dan perbuatannya. Dan menyampaikan atas nama Allah. Apa yang harus disampaikan. Kepada hamba-hamba-Nya. Tentang yang diwajibkan atau yang dianjurkan-Nya. Dialah hamba Allah yang diutus. Kepada penghuni alam seluruhnya. Pembawa berita gembira di samping ancaman derita. Maka ia pun menyampaikan risalah. Dan menunaikan amanah. Sehingga umat dalam jumlah besar. Beroleh hidayah Allah dengan perantaraannya.

Jadilah ia pelita penerang dan bulan purnama. Bagi pencari cahaya penembus kejahilan gelap gulita

Aduhai, betapa agung karunia Allah. dilimpahkan atas manusia. Betapa luas nikmat Allah bertebaran hikmahnya. Di lautan dan daratan luas merata.

Ya Allah, ya Tuhan kami. Limpahkan shalawat dan salam. Yang terbesar dan mencakup segalanya. Teramat suci, luas jangkauannya. Atas diri insan ini. Yang dengan seksama memenuhi kewajiban perhambaan pada Tuhannya. Dengan menyandang segala sifat sempurna. Dan bersungguh-sungguh dalam berbakti kepada llahi. Serta menghadapkan diri kepada-Nya. Dengan sebaik dan sesempurna cara.

Shalawat rahmat yang mengukuhkan. Jalinan ikatan dengan pribadinya. Bagi si pembaca shalawat atas dirinya. Menjadikan hatinya terang benderang. Tersentuh nur kecintaan dan kerinduan padanya. Dan memasukkannya dengan inayah Allah. ke dalam kelompoknya.

Demikian pula atas segenap keluarganya. Sefta para sahabatnya. Yang menduduki puncak derajat yang tinggi. Karena dekat kepadanya.

Dan bernaung di bawah bayangbayang kemuliaan sejati. Dengan mencintainya sepenuh hati.

Shalawat dan salam terus-menerus tiada hentinya. Selama embusan angin mengharumi mayapada. Menyebar sebutan indah mereka semuanya.

***********************************************************************************

Limpahkan, Ya Allah

Semulia-mulia shalawat dan salam

Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad

Yang amat penyantun, amat penyayang

***********************************************************************************

Amma ba’du.

Manakala iradat Allah dalam ilmu-Nya yang qadim. Berkenan menampakkan inti kekhususan, bagi manusia yang mulia. Dengan keutamaan dan penghormatan. Terwujudlah dengan kodrat gemilang. Nikmat llahiyang luas merata. Serta anugerah-Nya yang melimpah ruah.

Maka terkuaklah karsa cipta-Nya. Di alam mutlak tiada berbatas. Menyingkap “keindahan” disaksikan pandangan mata. Mencakup segala sifat keindahan dan keelokan sempurna.

Dan berpindah-pindahlah ia dengan segala keberkahan. Dalam sulbi-sulbi dan rahim-rahim yang mulia. Tiada satu pun sulbi yang merangkumnya. Kecuali beroleh nikmat Allah nan sempurna. Laksana bulan purnama. Berpindah-pindah dalam orbitnya. Agar setiap tempat yang didiaminya. Ataupun jalan yang dilaluinya. Meraih kemuliaan tiada terhingga.

Demikianlah ditetapkan dalam suratan takdir azali. Menampakkan rahasia nur ini. Hanya dalam diri mereka. Yang beroleh kekhususan dan keistimewaan. Sehingga tiap kediamannya. Selalu dalam sulbi-sulbi megah dan anggun. Serta rahim-rahim yang suci bersih.

Sampai tiba saat ia datang ke alam nyata. Sebagai manusia, tiada sama dengan manusia biasa. Bagaikan nur cahaya benderang. Penampilannya mencengangkan akal dan pikiran.

Maka tergeraklah jiwa dan semangat penulis ini. Mencatat apa yang sampai kepadanya. Tentang keajaiban nur mulia ini.

Meski lidah tak’kan mampu mengungkap sifat-sifatnya walaupun sekelumit atau lebih sedikit.

Tapi sekadar penawar hati para pendengar. Yang termasuk kalangan khusus di antara kaum mukminim. Dan penghibur mereka yang terpaut hatinya. Pada pesona nur Yang terang ini.

Sebab bagaimana mungkin. Pena para penulis mampu melukis. Tentang segala sesuatu yang bersangkutan. Dengan manusia Paling utama. Di antara manusia seluruhnYa.

Namun hatiku tergerak. Menuliskan yang kuhafal selama ini. Tentang riwayat hidup manusia termulia. Di antara makhluk semuanya. Juga tentang karunia agung yang dilimpahkan Allah. Pada peristiwa kelahirannya. Yang meliputi seluruh penghuni alam semesta. Dan panji-panjinya yang berkibar megah. Di segenap penjuru jagat raya. Terus-menerus sepanjang pergantian hari, bulan, dan tahun. Semuanya itu didorong semata-mata. Oleh kegandrunganku pada pribadi luhur ini. Serta kerinduanku ‘tuk mendengarkan selalu. Sebutan sifat-sifatnya yang serba agung.

Dan kiranya Allah berkenan melipatgandakan manfaatnya. Bagi si pembicara ataupun pendengarnya. Sehingga keduanya’kan memasuki pintu syafa’at. Dan menghirup sejuknya kenikmatan itu.

***********************************************************************************

Limpahkan, Ya Allah

Semulia-mulia shalawat dan salam

Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad

Yang amat penyantun, amat penyayang

***********************************************************************************

Kini tiba saat penaku ini. Menggoreskan yang digerakkan jari tanganku. Yang bisa terjangkau oleh pikiran. Tentang sifat hamba yang sempurna dan dikasihi ini, serta perilakunya yang terluhur di antara semua perilaku

Dan di sinilah sepatutnya kutuliskan. Apa yang telah sampai ke pengetahuanku. Tentang berita dan kisah insan tercinta ini. Agar kalam dan keftas beroleh kemuliaan. Pendengaran dan penglihatan pun berkesempatan, Bertamasya dalam taman-tamannya yang indah mempesona.

Telah sampai kepada kami. Dalam hadits-hadits yang masyhur. Bahwa sesuatu yang mula peftama dicipta Allah. lalah nur yang tersimpan dalam pribadi ini. Maka nur insan tercinta inilah. Makhluk pertama muncul di alam semesta. Darinya bercabang seluruh wujud ini. Ciptaan demi ciptaan. Yang baru datang ataupun yang sebelumnya.

Sebagai mana di riwayatk an Abdurrazzaq. Dengan sanadnya yang sampai pada Jabir bin Abdullah Al- Anshari, semoga Allah meridhai keduanya.

Bahwasanya ia pernah bertanya, “Demi ayah dan ibuku, ya Rasulullah, Beri tahukanlah kepadaku tentang sesuatu. Yang diciptakan Allah sebelum segalanya yang lain. Jawab beliau, “Wahai Jabir, sesungguhnya Allah, Telah menciptakan nur nabimu, Muhammad, dari nur-Nya. Sebelum sesuatu yang lain”

Dan telah diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Bahwasanya Nabi SAW telah bersabda, ‘Aku adalah yang pertama di aqtara para nabi dalam penciptaan. Namun yang terakhir dalam keiasulan…”

Banyak pula riwayat lain menyatakan. Bahwa beliaulah yang pertama adanya. Dan termulia di antara mereka semua.

Dan manakala “kebahagiaan abadi” menampakkan. Pengamatannya yang tersembunyi. Mengkhususkan manusia yang dipilihnya. Dengan kekhususan yang sempurna. Dititipkannya nur benderang ini. Pada berbagai sulbi dan rahim yang dimuliakan, di antara penghunijagat raya. Dan berpindah-pindahlah ia, dari sulbiAdam, Nuh, dan lbrahim. Sehingga pada akhirnya. Sampailah ia ke ayahandanya. Yang terpilih menerima kehormatan tiada terhingga: Abdullah bin Abdul Muththalib yang bijak dan benribawa. Serta ibundanya, Aminah, yang mulia. Yang selalu merasa aman dan tenteram. Meski di tengah apa saja yang menggelisahkan.

Maka disambutlah ia oleh sutbi Abdullah. Dan diteruskan kepada Aminah, istrinya. Yang merangkumnya dengan penuh kasih sayang. Demi menjaga dan memelihara mutiara amat berharga. Dengan pertolongan Allah, yang selalu mendampinginya.

la pun mengandungnya di bawah pengawasan Allah. Dengan segala kemudahan dan keringanan. Tiada sedikit pun berat terasa. Ataupun sakit diderita.

Bulan demi bulan berlalu. Sampai hampir tiba saatnya. Kandungan itu lahir ke alam nyata. Agar luapan keutamaannya. Menggenangi penghuni alam semesta. Tebaran keluhuranya. Melingkungi mereka semua.

***********************************************************************************

Limpahkan, Ya Allah

Semulia-mulia shalawat dan salam

Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad

Yang amat penyantun, amat penyayang

***********************************************************************************

Sejak berpaut padanya mutiara indah terpelihara ini, alam seluruhnya bergemilang riang gembira, di pagi hari maupun di kala senja, dengan kian mendekatnya, saat terbit cahaya peliat penerang ini.

Demikian pula semua pandangan mata. Menatap bersama menanti kelahirannya. Penuh kerinduan memungut permata baiduri tiada ternilai.

Binatang peliharaan Quraisy pun, semuanya bagaikan menyeru dengan fasih kata-kata, mengumumkan berita nan sempurna. Setiap wanita yang mengandung di tahun itu, niscaya ia melahirkan bayi lelaki. Hal itu semua disebabkan, berkah kemuliaan imam pembawa bahagia ini.

Demikianlah bumi dan langit. Bergelimang wangi-wangian riang gembira. Menanti lahirnya insan termulia. Di antara segenap penghuninya ke alam nyata. Setelah tersimpan sekian lama. Dalam beberapa sulbi dan rahimt berganti-ganti.

Maka berkenanlah Allah SWT. Menampakkan karunia gemilang-Nya. Pada wujud semesta ini. Menghidangkan rahmah penghormatan dan kemuliaan.

***********************************************************************************

Limpahkan, Ya Allah

Semulia-mulia shalawat dan salam

Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad

Yang amat penyantun, amat penyayang

***********************************************************************************

Dan ketika hampir tiba saatnya. Kelahiran insan tercinta ini. Gema ucapan selamat datang yang hangat. Berkumandang di langit dan di bumi. Hujan kemurahan llahi tercurah. Atas penghuni alam dengan lebatnya. Lidah malaikat bergemuruh. Mengumumkan kabar gembira.

Kuasa Allah menyingkap tabir rahasia tersembunyi. Membuat nurnya terbit sempurna di alam nyata. Cahaya mengungguli segenap cahaya.

Ketepatan-Nya pun terlaksana. Atas orang-orang pilihan. Yang nikmat-Nya disempurnakan bagi mereka. Yang menunggu detik-detik kelahirannya. Sebagai penghibur pribadinya yang beruntung. Dan ikut bergembira mereguk nikmat berlimpih ini.

Maka hadirlah dengan taufik Allah. Sayyidah Maryam dan Sayyidah Asiyah. Bersama keduanya datang mengiring. Sejumlah bidadari surga, yang beroleh kemuliaan agung, Yang dibagi-bagikan oteh Ailah, atas mereka yang dikehendaki

Dan tibalah saat yang telah diatur Allah. Bagi kelahiran ini. Maka menyingsinglah fajar keutamaanan cerah. Terang benderang menjulang tinggi….

Dan lahirlah insan pemuji dan terpuji. Tunduk khusyu’ di hadapan Allah. Dengan segala penghormatan tulus dan sembah sujud

.

Mahallul Qiyam

Alam bersinar-seminar bersuka ria, menyambut kelahiran Al-Musthafa Ahmad, riang gembira meliput penghuninya, sambung-menyambung tiada hentinya

Bergembiralah, wahai pengikut Al-Quran, burung-bu rung kemujuran kini berkicauan, bersuluhlah dengan sinar keindahan, mengungguli semua yang indah tiada bandingan

Kini wajiblah bersuka cita. Dengan keberuntungan terus-menerus tiada habisnya. Manakala kita beroleh anugerah, Padanya terpadu kebanggaan abadi

Bagi Tuhan segala puji, tiada bilangan mampu mencakupnya, atas penghormatan dilimpahkan-Nya bagi kita, dengan lahirnya Al-Musthafa Al-Hadi Muhammad

Ya Rasulullah, selamat datang, ahlan wa sahlan. Sungguh kami beruntung dengan kehadiranmu

Ya llahi, ya Tuhan kami, semoga Kau berkenan memberi nikmat karunia-Mu, menyampaikan kami ke tujuan idaman, demi ketinggian derajat Rasul di sisi-Mu

Tunjukilah kami jalan yang ia tempuh, agar dengannya kami bahagia beroleh kebaikan, melimpah, Rabbi, demi mulia kedudukannya di sisi-Mu, tempatkanlah kami di sebaik tempat di sisinya

Semoga shalawat Allah meliputi selalu rasul termulia, Muhammad, serta salam terus-menerus, silih berganti setiap saat

Dan pada saat Nabi SAW dilahirkan ibunya. la lahir seraya menunjukkan pandangan ke arah langit. Bagai isyarat ia beroleh kemuliaan. Serta kehormatan yang tinggi menjulang.

Adapun Maulid-nya hari Senin bulan Rabi’ulAwwal. Tempat kelahiran serta makamnya di Al-Haramain

Dan telah diriwayatkan bahwa beliau dilahirkan. Dalam keadaan telah terkhitan. Bermata bagaikan bercelak. Tali pusatnya telah terpotong bersih.

Semua itu terlaksana dengan kuasa qudrah llahi. Berkat keluhuran kedudukannya, di sisi Tuhannya.

Dan bersamaan dengan waktu kelahirannya. Tampak beberapa keajaiban. Mambuktikan bahwa ia insan termulia. Dl antara semua makhluk. Paling utama di antara yang dikasihi Allah.

Sebagaimana diriwayatkan Abdurrahman bin Auf dari ibunya bernama Syaffaa’ (semoga Allah meridhai keduanya), Pada saat Rasulullah SAW dilahirkan oleh Aminah. la kusambut dengan kedua telapak tanganku

Dan terdengar tangisnya pertama kali. Lalu kudengar suara berkata, ‘Semoga rahmat Allah atas dirimu.’ Dan aku pun menyaksikan cahaya benderang di hadapannya. Menerangi timur dan barat. Hlngga aku dapat melihat. Sebagian gedung-gedung bangsa Rum.

Lalu kubalut ia dalam pakaiannya dan kutidurkan. Namun tiba-tiba kegelapan dan ketakutan. Datang meliputi diriku dari kananku. Sehinggaku menggigil karenanya. Dan kudengar suara bertanya, ‘Ke mana ia kau bawa pergi?’. ‘Ke barat!’ jawab suara lainnya.

Lalu perasaan itu menghilang dari diriku. Namun sejenak kemudian kembali lagi. Kegelapan dan ketakutan meliputi diriku. Datang dari sebelah kiri. Hingga tubuhku menggigil karengnya

Dan kudengar lagi suara bertanya, ‘Ke mana ia kau bawa pergi?’. ‘Ke timur!’ jawab suara lainnya

Peristiwa itu melekat dalam pikiranku. Sampai tiba saat beliau menjadi utusan Allah. Maka aku pun termasuk di antara orang-orang pertama. Yang mengikutinya dalam lslam…

Dan betapa banyak riwayat hidupnya. Mencatat mu’jizat-mu’jizat besar. Serta bukti-bukti gemilang tentang kenabiannya. Yang semuanya menunjukkan tinggi kedudukannya di sisi Tuhannya.

Dan bahwa inayah Allah. Di setiap saat menjaganya. Dan bahwasanya dialah sebaik penunjuk. Yang menunjukkan jalan yang lurus.

***********************************************************************************

Limpahkan, Ya Allah

Semulia-mulia shalawat dan salam

Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad

Yang amat penyantun, amat penyayang

***********************************************************************************

Kemudian setelah sempurna kelahirannya

Sesuai yang dikehendaki qudrat llahi

Dan nur cahayanya yang terang

Bertebaran di seluruh mayapada

Berlombalah para inang pengasuh ingin menyusuinya

Makin besar pula keinginan penghuni bumi memeliharanya

Dan terlaksanalah kehendak Allah

Mahaagung lagi Mahabijaksana

Yang ditetapkan-Nya semenjak dahulu kala

Bahwasanya Sayyidah Hatimah pating utama

Mendidik mengasuh insan tercinta ini.

Maka tatkala kedua matanya memandangnya

Lalu terungkap rahasia qudrah Rabbaniyyah pada dirinya

Tercurahlah keriangan dan suka cita dalam hatinya

Menunjukkan ia beroleh kehormatan di sisi Allah

Dalam kadar besar tiada terhingga

Kasih.sayangnya segera tertuju pada bayi mulia itu

Seperti nanya para ibu terhadap putra kandungnya

Dan besarlah keinginan untuk menyusuinya

Dengan harapan memperoleh berkahnya

Yang tersebar luas meliputi alam semesta

la pun mohon dari ibundanya yang mulia

Agar menyerahkan padanya

Tugas menyusui dan mengasuh, sefta mendidiknya

Dengan cinta kasih sayang sepenuhnya

Maka diluluskan permohonan itu

Setelah menyaksikan ketulusan ucapanya

Dengan segala tanda yang meyakinkannya

Mengenai cara pemeliharaan yang sempurna

Segera Halimah membawanya pulang ke kampung

Dengan hati riang dan ceria

Diiring penjagaan Allah dan inayah-Nya

Yang terus-menerus menyertainya

Dalam perjalanan pulang itu

la menyaksikan berbagai mu’jizat

yang mengherankan .

dan membuatnya bertambah yakin

betapa besar kemuliaan bayi yang bersamanya

Unta tua dan keledai miliknya yang lemah

tiada berdaya

Kini berlomba mengalahkan yang lain dalam kafilahnya

Air susu unta dan kambingnya

Memancar deras dengan lebatnya

Membuat takjub tiap orang melihatnya

Dua tahun Nabi SAW tinggal bersama Halimah dan suaminya

Selama itu keduanya menikmati berkah dan mu’jizat-mu’jizatnya

Yang mengagumkan setiap mata yang menyaksikan

dan rahasia hikmahnya tersebar merata di mana-mana

Sampai pada suatu hari

Ketika sedang menggembala domba

datang kepadanya beberapa malaikat

Membawa penghormatan khusus baginya

Yang keberkahannya meliputi umat manusia

Mereka membaringkannya dengan hati_hati

Lalu membelah dadanya dengan lemah lembut

Dan mengeluarkan apa yang mereka keluarkan

Lalu menyimpankan rahasia ilmu dan hikmah ke dalamnya

Tiada suatu kotoran mengganggu

yang dikeluarkan malaikat dari hatinya

tapi mereka hanya menambahkan

kesucian di atas kesucian….

Dalam pada itu

Beliau tetap dalam kekuatan dan ketabahan hati

Menyaksikan tanda-tanda kebesaran kuasa llahi

Yang dialami dalam dirinya sendiri

Namun berita kejadian itu akhirnya

sarnpai juga ke pendengaran Halimah yang baik hati

la pun gelisah dan khawatir

Akan bencana yang mungkin menimpa putranya itu

Tidak diketahuinya bahwa ia dijaga oleh Tuhannya

Dengan penjagaan amat sempurna

Maka dibawanya pulang segera kepada bundanya

Meski perpisahan itu berat terasa dalam hatinya

namun semata-mata disebabkan kegundahan

Dan kecemasan atas keselamatannya

Padahal ia sebenarnya

Dengan karunia Allah

Dalam benteng penjagaan yang kokoh kuat

Serta kedudukan amat tinggi dan mulia

***********************************************************************************

Limpahkan, Ya Allah

Semulia-mulia shalawat dan salam

Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad

Yang amat penyantun, amat penyayang

***********************************************************************************

Rasulullah SAW tumbuh dengan sifat-sifat paling sempurna

Dikelilingi selalu pemeliharaan Allah Maha Kuasa

Serta diliputi rahmat-Nya berlimpah-limpah

la tumbuh dalam sehari .

Seperti bayi lain dalam sebulan

Keluhuran pribadinya tampak sempurna

Sejak usianya yang amat muda

Menjadi saksi bahwa dialah penghulu keturunan Adam semuanya

Bintang-bintang kemujuran selalu bersamanya

demikian pula segenap benda di alam ini

menampakkan kesetiaan dan kepatuhan padanya

Tiap kali ia “meniupi” penderita sakit

Niscaya Allah melimpahkan kesembuhan baginya

Tiap kali berdoa memohon hujan

Niscaya Allah selalu menurunkannya

Demikian keadaannya sehari-hari

Sampai ia telah melewati masa mudanya

Dan mencapai usia dewasa

Saat itulah Allah mengkhususkannya

Dengan kemuliaan hanya baginya seorang

Dan turunlah Jibril Ar-Ruhul Amin

Membawa kabar gembira dari Tuhan Seru Sekalian Alam

Membacakan baginya ayat-ayat suci Al Quran Al-Hakim,

“,…Dan sesungguhnya kepadamu telah diberikan Al-Quran

dari hadirat Allah, yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.”

Adapun mula peftama diturunkan kepadanya

Di antara ayat-ayat suci padat berisi

Yang berasal dari hadirat Allah SWT ialah,

“Bacalah dengan nama Tuhanmu

yang mencipta manusia dari segumpal darah.

Bacalah! Tuhanmulah yang paling mulia

Yang mengajar dengan kalam

Mengajar manusia apa yang tidak ia tahu….,,

Oh… betapa agungnya kabar gembira ini

Karunia sempurna datang dari Allah

Maha Pengasih lagi Maha pemurah

Ditujukan kepada insan mulia ini

Lalu dikuatkan lagi dengan firman-Nya,

“Ar-Rahman, Tuhan Maha pemurah

mengajarkan Al-euran

mencipta insan

lalu diajarinya fasih perkataan…”

Dan tiada syak lagi

tentunya beliaulah

Insan yang dimaksud dengan pemberian ajaran itu

darl hadirat Allah, yang Maha Rahman dan Rahim

***********************************************************************************

Limpahkan, Ya Allah

Semulia-mulia shalawat dan salam

Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad

Yang amat penyantun, amat penyayang

***********************************************************************************

Adapun Nabi SAW

Setelah kepadanya wahyu suci diturunkan

Segera bertindak memikul beban dakwah dan tabligh

Menyeru manusia ke jalan Allah dengan penuh kesadaran

Yang diikuti dengan tulus dan patuh

Oleh mereka yang berpikiran terang

Di antara kaum Muhajirin dan Anshar

Yang beroleh kehormatan tertinggi

Mendahului yang lain memenuhi seruan ini

Sesuai yang tercantum dalam takdir llahi

Dan dengan tekad kuat Nabi tercinta ini

Demikian pula para sahabatnya

Allah berkenan menyempurnakan agama ini

Dan dengan kepahlawanan mereka pula

Allah menumpas habis kaum kafir dan ingkar

Banyak sekali mu’jizat hebat berkaitan dengan dirinya

Membuktikan bahwa dialah yang termulia

Di antara penghuni bumi dan langit seluruhnya

Di antaranya memperbanyak yang sedikit

Kesembuhan si Penderita sakit

Ucapan salam terdengar dari seonggok batu

Ketaatan pohon kepadanya

Terbelahnya buah purnama

Pemberitahuan tentang hal-hal ghaib

Rintihan pokok kurma yang rindu padanya

Yang kesemuanya jauh menembus kebiasaan yang berlaku

Demikian pula biawak dan menjangan

Memberi kesaksian tentang kenabian dan kerasulannya

Dan masih banyak lagi bukti gemilang

Serta mu’jizat menakjubkan

Yang dijadikan Allah sebagai pendukung risalahnya

Dan hanya baginya dikhususkan di antara semua makhluk-Nya

Banyak pula tanda ghaib mendahului nubuwahnya .

Dan merupakan alamat terkuat bagi kenabian dan kerasulannya

Tersiarnya itu semua secara meluas

Mendatangkan bahagia bagi kaum beriman yang tulus

Namun menambah malang si kafir ataupun munafik

Dan tiada satu pun orang berpikiran sehat

Kecuali pasti menerimanya dengan keyakinan

Serta penyerahan sepenuhnya

***********************************************************************************

Limpahkan, Ya Allah

Semulia-mulia shalawat dan salam

Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad

Yang amat penyantun, amat penyayang

***********************************************************************************

Dan di antara kehormatan yang dikhususkan

Bagi Rasul termulia ini

Mi’rajnya ke hadirat Allah Maha Penyayang

Yang kebaikan-Nya selalu melimpah

Yang karunia-Nya selalu tercurah

Serta adanya bukti-bukti kuasa-Nya yang gemilang

Yang dialami pada peristiwa itu

Dan kemuliaan bagi langit-langit serta penghuninya

Dengan terbitnya nur pelita” itu bagi mereka

Maka Rasulullah SAW mengarungi angkasa

Bersama Jibril Al-Amin

Menuju hadirat Allah Al-Malikul Jalil

Diiringi segala kemuliaan dan penghormatan

Tiada penghuni yang dimasukinya

Kecuali segera menyongsong kedatangannya

Dengan penghormatan dan berbagai ucapan

selamat datang

Setiap rasul yang dilewati

Menyampaikan kabar gembira yang diketahuinya

Tentang tinggi kedudukannya di sisi Tuhannya

Sampai ia melampaui ke tujuh lapis langit

Dan mencapai hadirat mutlak tiada berbatas

Di sana ia diliputi belaian karunia lembut

Penuh keakraban

Datang dari hadirat llahi

.

Meyambutnya dengan ragam ucapan selamat

Memuliakannya dengan berbagai anugerah besar

Melimpahkan padanya seindah-indah pemberian

Dan memanggilnya dengan semulia-mulia salam

Setelah ia sendiri menunjukkan puji-pujian ke hadirat llahi,

“At-tahiyyatuI mubarakatus shalawatut thayyibat. “

Aduhai, betapa lembut belaian karunia yang diterimanya itu

Betapa indah pertemuan yang agung itu

Dalam hadirat serba gemilang

Saat dzat (Rasul) memberi kesaksiannya

Bagi keagungan Dzat (Allah) Tuhannya.

Seraya merangkum rahmah llahiyyah penuh kasih sayang

serta anugerah-Nya yang melimpah ruah

dalam suasana khusyu’ dan penyerahan diri kepada-Nya.

Itulah tingkatan yang memaksa setiap idaman

jatuh berderai memendam sesal dan putus asa

demi melihatnya amat tinggi

tinggi sekali dari segala jangkauan

Banyak sekali pengalaman halus melekat pada jiwa Rasul

Yang diperolehnya dalam perjumpaan ketika itu

Serta ilmu dan pengetahuan yang dicapainya

Tatkala… Allah mewahyukan kepada hamba-Nya

Apa yang diwahyukan-Nya

Dan tiada hati Rasul mendustakannya….

Itu semata-mata karunia hadirat Maha Pengasih

Dikhususkan bagi insan ini seorang

Simpati penuh kasih sayang ditujukan kepadanya

Tiada mungkin jin dan manusia mana pun merangkumnya

Itulah pemberian teramat istimewa

Pena siapa pun tak’kan berani mencoba

Menguraikan tentang hakikatnya

Lidah pun tak’kan mampu mengungkapkan

Makna halus yang tersembunyi padanya

Hadirat Allah yang maha-luas mengkhususkannya

Hanya bagi pandangan Nabi yang menatap dengan saksama

Dan telinganya yang mendengar dengan cermat

Maka tiada keinginan seseorang patut mengidamkan

Tersingkap baginya rahasianya yang tersembunyi

Atau meliput cahaya nurnya dengan sempurna

Karena itu adalah hadirat terlalu agung

Untuk bisa dilihat para Pengamat

Dan tingkatan tiada mungkin tercapai

Kecuali bagi penghulu para rasul

Maka sungguh berbahagia hadirat Muhammad

Menerima anugerah agung berlimpah

Berdatangan dari hadirat Allah Yang Maha Esa

Aduhai, betapa beruntungnya ia

Mencapai kedudukan setinggi ini…

***********************************************************************************

Limpahkan, Ya Allah

Semulia-mulia shalawat dan salam

Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad

Yang amat penyantun, amat penyayang

***********************************************************************************

Dan manakala telinga telah beroleh kehormatan

mendengarkan berita-berita

sekitar insan tercinta tersayang ini

seda kemuliaan yang menyertainya

dalam alam nyata ataupun yang ghaib

tergeraklah keinginan penulis

menyebut sebagian kesempurnaan pemimpin ini

dalam bentuk tubuh serta akhlaqnya

Agar para pendengar dapat mengetahui

Kemuliaan yang dikaruniakan Allah atas dirinya

Pada sifat-sifat indah dan perilaku menarik

Yang dikhususkan baginya oleh inayah Khaliqnya

Dan kini kuharap pendengar uraianku ini

Mengikuti dengan penuh perhatian

Sifat-sifat luhur yang ‘kan kucatat baginya

Yang menempatkan insan mulia ini

Dalam kedudukan yang amat tinggi

Sebab tiada manusia mana pun bisa menyamai junjungan ini

Dalam bentuk fisik dan perilakunya

Dan tiada seorang pun mampu menyelami rahasia hikmah Allah

Yang tersembunyi dalam keindahan tubuh dan kesempurnaan akhlaqnya

Pemeliharaan Allah sejak semula

Telah mencetaknya dalam tabiat dan akhlaq luhur

Serta membentuknya dengan rupa elok

Bagaikan bulan purnama

Beliau seorang berperawakan sedang

Warna kulitnya putih kemerah-merahan

Dahinya lebar serasi

Panjang rambutnya sampai batas telinga

Kedua lengan dan kaki serta persendian

Semuanya dalam bentuk dan ukuran sempurna

Mantap dalam keseluruhan keindahan

Serta keserasian sifat-sifatnya

Tiada seorang pun menyamainya

Dalam kesempurnaan penglihatan, pendengaran,

Ataupun ucapannya

Sungguh Allah telah menciptakannya dalam bentuk terbaik

Padanya, segala keindahan terangkum dan terkhususkan

Bila ia berbicara

Mutiara-mutiara ilmu dan hikmah ditaburkannya

Tiada seorang ahli khutbah yang ulung

Mampu membawakan ucapan rapi padat berisi

Seperti yang selalu diucapkannya

Bila mata bertamasya

Dalam taman keelokannya yang mempesona

Tiada ‘kan dijumpainya di antara seluruh wujud

Makhluk mana pun memiliki sifat setara dengannya

Dialah pemimpin yang setiap kali tertawa

cukup tersenyum dengan anggunnya

Dengan langkah tenang mantap ia berjalan

Bila tertldur hanya sekejap saja

Perilakunya lembut selembut angin sepoi nan sejuk

Wajahnya cerah secerah taman yang menyegarkan

Pribadinya perwujudan segala sifat luhur

Kasih sayang namun tegas dalam sikap

Kuat dalam tekadnya

Keanggunan, kesucian, serta rasa malu

Mengiringi selalu, menghias gerak-geriknya

Ucapan dan tindakannya teratur rapi

Sungguh sulit menyamainya

Bentuk tubuhnya sempurna

Demikian pula akhlaq yang disandangnya

Adil dan dermawan

Bila dan di mana pun ia berada….

Bila berjalan, seakan-akan turun dari ketinggian

Mendahului orang yang cepat dalam berjalan

Meski tampak selalu tenang tidak tergesa

Demikianlah ia bagai pusaka tersimpan rapi

Dalam wadah kokoh tertutup rapat

Tiada anak kunci mampu membuka pintu sifat-sifatnya

Atau bak bulan purnama

Membuat takjub akal dan pikiran

Setiap kali membayangkan keindahannya

Atau berkas cahayanya tampak bagi penglihatan

lnsan tersayang membuat iri bulan purnama

setiap kali memandangi indah wajahnya

akal dan pikiran dalam kebingungan

bila ingin menggambarkan makna hakikatnya…

Gerangan bagaimana kata-kata mampu mengungkapkan

Tentang sifat-sifat yang mendatangkan putus asa

Bagi siapa yang ingin menjelaskan

Atau betapa akal dapat mencapai

Arti dzat yang tiada sesuatu pun mungkin

Menyamai atau menyerupainya

Sungguh sempurna sifat-sifat keluhurannya

Andaikan ia menghadiahkan sinar

bagi bulan purnama

pasti tak ‘kan ia tertutup oleh gerhana

betapapun banyak cara dilakukan orang

rnencoba menguraikan sifat keluhurannya

namun sampai zaman berakhir

Takkan mungkin mereka meliputi semuanya….

Oh… betapa tinggi derajatnya yang agung

Betapa luas keutamaanya merata di mana-mana

Demikian luhur akhlaq Rasulullah SAW

Sehingga terasa sempit kitab-kitab besar untuk merangkumnya

Sebab beliau sebaik-baik manusia

Dalam keindahan akhlaq ataupun bentuk tubuhnya

Selalu terdepan dalam berbuat kebajikan

Lembut hatinya, luas kasih sayangnya

Terutama bagi kaum beriman semuanya

Teramat baik, teramat penyantun

Tiada berucap sesuatu melainkan berisi kebaikan

Sederhana perangainya

Singkat dan padat kalimat yang diucapkannya

Bila si miskin memanggilnya

la selalu tanggap memenuhinya segera

Dirinya bagai ayah penuh kasih sayang

Untuk si yatim-piatu atau janda yang lemah

Rendah hatinya namun amat kuat wibawanya

Membuat orang paling kuat pun

Gemetar berhadapan dengannya

Tiap jalan dilaluinya

Atau pun rumah yang dikunjunginya

Menjadi semerbak harum baunya

Sebutan tentang pribadinya

Mewangikan tiap majelis dan pertemuan

Beliau adalah pusat perpaduan

Bagi segala sifat kesempurnaan

Tiada banding dalam fisik dan perilakunya

Karena mendapat kekhususan termulia

Maka tiada satu pun perangai manusia terpuji

Melainkan pasti bersumber dari dirinya

Insan terbaik di antara mereka semua

Telah kusimpulkan sifat-sifat insan tercinta ini

dalam dirinya terkumpul kemuliaan dengan segala bentuknya

pekerti indah amat tinggi menjulang

bagai bersemayam di atas bintang nan tinggi..,

Kiranya pena telah cukup berkelana

Dengan perasaan riang ceria

Mencatat yang diketahui tentang Maulid Nabi mulia ini

Dan mengisahkan sebagian kehormatan dan penghormatan

Serta budi pekertinya yang amat luhur

Yang dikaruniakan Allah baginya

Kini tiba saat menarik kembali kendalinya

Dan sepatutnya kubacakan salam atas nabi ini

pemimpin penghuni alam:

AssaIamu ‘alayka ayyuhan-nabiyyu

wa rahmatullahi wa barakatuh

Aasalamu’alayka ayyuhan-nabiyyu

wa rahmatullahi wa barakatuh

Assalamu’alayka ayyuhan-nabiyyu

wa rahmatullahi wa barakatuh

Dan dengan itu sempurnalah penutup kata ini

Sebagaimana telah sempurna di awal pembukanya

Maka bagi Rasul

Shalawat dan salam setinggi-tingginya

***********************************************************************************

Limpahkan, Ya Allah

Semulia-mulia shalawat dan salam

Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad

Yang amat penyantun, amat penyayang

***********************************************************************************

Doa Penutup

Kini, setelah selesai menyunting

Untaian mutiara sifat Nabi SAW

Kuhadapkan diriku ke hadirat llahi

Seraya bertawasul dengan pemimpin dan kekasihku:

Muhammad SAW

Semoga Allah SWT berkenan

Menjadlkan usahaku menyusun ini

Sebagai suatu yang terpuji

dan mendatangkan ganjaran bagiku

Dan semoga Dia mencatat amalku

di antara amal-amal yang diterima-Nya

Dan permohonanku

di antara permohonan yang ikhlas ditujukan kepada-Nya

Serta memperoleh pahala-Nya

yang saling berkesinambungan

Ya Allah, ya Tuhan kami

Yang kepada-Nya tertuju semua cita dan idaman

Agar kembali setelah itu dengan segala keberhasilan

Dan di pintu keperkasaan-Nya

Dihentikan semua kafitah harapan

agar setelah itu digenangi luapan anugerah-Nya

Sesungguhnya kami menghadap kepada-Mu

Dengan semulia-mulia wasilah di sisi-Mu:

Penghulu Segenap Rasul

Hamba-Mu yang selalu benar dalam ucapannya

Yang selalu tulus terpercaya

Junjungan kami: Muhammad

Yang risalahnya meliputi seluruh jagat raya

Semoga Engkau berkenan

melimpahkan shalawat dan salam

atas dzat sempurna itu

Tempat penyimpanan amanah-Mu

Pemegang rahasia-Mu

Pengibar panji dakwah-Mu

yang mencakup segalanya

Leluhur kami yang besar

Yang Engkau kasihi dan Engkau khususkan

Dengan kemuliaan megah dan anggun

Pada setiap tempat dan kedudukan

yang dekat kepada-Mu

Pembagi karunia-Mu di antara hamba-hamba-Mu

Pengedar hidangan petunjuk-Mu

bagi mereka yang Kau kasihi

Pemuka seluruh penghuni langit dan bumi

Termulialah di antara makhluk manusia dan jin

Hamba-Mu yang Kau kasihi sepenuhnya

Yang Kau khususkan dengan sebesar kekhususan dari-Mu

Yaa Allah, ya Tuhan kami

limpahkan shalawat dan salam atas dirinya

Demikian pula keluarga dan sahabatnya

serta mereka yang dekat kepadanya dari para pencintanya

Ya Allah, ya Tuhan kami

Sesungguhnya kami menghadapkan kepada_Mu

Kedudukan terhormat Nabi mulia ini di sisi-Mu

Dan bertawasul dengan derajatnya yang tinggi di sisi_Mu

Agar Kau berkenan menjaga dan memelihara kami

Dalam segala gerak dan diam kami

Dengan pandangan inayah-Mu

Dan memberikan perlindungan-Mu kepada kami

Dalam segala keadaan dan tindakan kami

Dengan pimpinan-Mu yang sempurna

Dan penjagaan-Mu yang teguh dan kokoh

Dan semoga Engkau mengabulkan puncak idaman kami

Memperoleh kemulian dekat kepada-Mu

Dan kepada insan tercinta ini

Dan semoga Engkau berkenan menerima

Niat dan amalan kami

Pada segala gerak-gerik kami

Dan memasukkan kami dalam golongan mereka

Yang selalu hadir dalam hadhiratnya

Yang mengikuti jalan yang ditempuhnya

Melaksanakan kewajiban terhadap-Mu dan terhadapnya

Dan selalu menjaga perjanjian dengan-Mu dengan sebaik-baiknya

Allahuma, ya Allah, ya Tuhan kami

Sesungguhnya kami selalu mendambakan dengan sangat

Memperoleh “rahmat khusus” dari sisi-Mu…

Maka janganlah Engkau mengecewakan kami.

Dan kami memiliki persangkaan baik

Akan kasih sayang-Mu

Yang kami jadikan wasilah kami kepada-Mu

Maka janganlah Engkau mengecewakan kami.

Benar-benar kami beriman kepada-Mu

Dan kepada Rasul-Mu

Kini kami..menujukan permohonan kami kepada-Mu

Dengan mengharapkan Rasul-Mt itu

Sebagai pemberi syafa’at

Semoga Engkau memberikan pengampunan-Mu

kepada orang yang berdosa di antara kami

Dan ihsan dan kebaikan dari-Mu

kepada yang telah membuat kelalaian

Yang meminta

memperoleh apa yang dimintanya

Yang mengharapkan sesuatu

mendapatkan apa yang diharapkannya

Dan Engkau jadikan kami termasuk yang menolong kekasih ini,

dan membelanya

Dan semoga Engkau menebarkan keberkahannya

Dan keluhuran arah tujuannya

Meliputi anak-anak dan orangtua kami

Juga penghuni negeri dan daerah kami

Serta segenap kaum muslimin dan muslimat

mukminin dan mukminat

Di seluruh penjuru dunia

Dan kekalkanlah panji agama yang lurus di seluruh negeri

agar tetap tersebar

Dan panji-panji iman dan lslam tetap tegak dengan pemeluknya

Dalam makna maupun gambarannya

Dan hilangkanlah ya Allah, ya Tuhan kami

penderitaan para penderita

Lunasilah utang mereka yang dibebani utang_utang

Ampunilah orang-orang yang berdosa

Terimalah taubat mereka yang bertaubat

Dan tebarkanlah rahmat-Mu atas hamba-hamba_Mu

Kaum mukminin semuanya

Dan tolaklah kejahatan orang-orang yang melanggar

Serta mereka yang bertindak zhalim

Mantapkanlah keadilan dengan penguasa_penguasa

Yang adil dan benar

Di setiap kota dan negeri

Teguhkanlah mereka dengan kekuatan dari sisi_Mu

Dan kemenangan atas kaum pembangkang

Kaum munafiqin dan kutfar

Peliharalah kami, ya Allah

Dalam benteng-benteng yang kokoh

Terhadap segala balak dan malapetaka

Dan dalam tempat-tempat persimpanan yang aman

Terhadap segala dosa dan kesalahan

Dan tetapkanlah diri kami dalam kepatuhan kepada_Mu

Dan ketulusan hati dalam beramal demi keridhaan_Mu

Dan bila tiba saat Engkau mencukupkan masa hidup kami

Wafatkanlah kami sebagai muslim dan mukmin sejati

Dan penuhilah akhir hidup kami semua

Dengan kebaikan dari sisi-Mu

Dan limpahkanlah shalawat dan salam

Atas Nabi ini, yang dicintai dan dikasih

Oleh jasad, ruh, dan jiwa kami

Juga atas keluarga dan sahabatnYa

Serta mereka yang berhubungan nasab dengannya

Demikianlah kami akhiri doa kami

Dengan ucapan, “Walhamdu lillahi rabbil-‘alamin.”