Memberantas Penyakit Was-was

Assalamu’alaikum wr wb

Semoga Habib Luthfi beserta keluarga senantiasa mendapat limpahan rahmat dan hidayah-Nya. Amin. Habib yang saya hormati, saya mempunyai permasalahan yang cukup serius. Saya mempunyai perasaan yang sangat parah, terutama ketika sholat. Berulangkali saya niat dan bertakbiratul ihram, sampai niatnya saya lafazkan dalam hati, tapi saya merasa niat saya kurang jelas, betul dan lainnya. Terus terang hal ini sangat menyusahkan dan mengganggu shalat saya.

Habib, sebenarnya hakikat niat itu bagaimana? Saya mohon batuan Habib agar bisa dari keluar dari masalah ini. Dan sudilah kiranya Habib mengijazahkan doanya kepada saya agar saya terlepas dari rasa was-was ini.

wassalamu’alaikum wr wb

 

wa’alaikumsalam wr wb

Terima kasih kepada saudara Qomaruzzaman di bondowoso atas doa anda. Saya juga berdoa semoga anda diberi panjang umur serta sehat wal’afiat.

Was-was itu pada dasarnya adalah godaan setan was-was kepada orang yang akan menunaikan ibadah sholat. Tujuan utamanya adalah agar orang yang hendak sholat tersebut mengakhirkan sholatnya.  Setelah mengakhirkan sholatnya, setan ini menggoda lebih gencar lagi agar orang tadi tarakah shalat yaitu meninggalkan shalat.

Ciri-ciri orang yang terkena penyakit was-was adalah bila datang waktu shalat muncul kekhawatiran. Dan ketika orang itu niat sampai takbratul ihram, setan ini dengan gencar menggoda karena disinilah ruang setan was-was mengganggu dengan tujuan agar orang tadi kesal dan putus asa dan mengakhirkan shalatnya dan lama-lama meninggalkan shalat. Nah inilah tujuan utama setan was-was.

Karena itu kita harus bisa memberantas penyakit was-was ini. Menurut beberapa ulama jka kita sudah tiga kali niat dan takbiratul ihram kita tidak boleh  lagi mengikuti perasaan was-was tadi. Meski dalam hati kita mengatakan niat kita kurang sah, jangan diikuti. Jangan sampai yang ke empat kali dibatalkan, lanjutkan shalatnya. Kita harus ingat bahwa yang menilai sah atau tidaknya shalat adalah Allah Ta’Ala. Bukan rasa was-was, inilah yang harus diingat dan ditanamkan di dalam hati anda.

Bacaan untuk menghindari diri dari perasaan was-was, bacalah 15 kali surat An Nas. Barang siapa mendawamkan setiap waktunya (Sehabis shalat 5 waktu) akan dihindarkan Allah dari segala betuk was-was.

Semoga saudara Qomaruzzaman puas dengan jawaban saya.

 

Habib Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya, (Pekalongan)

Ra’is Am Idarah ‘aliyyah Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah