Haruskah Harta saya disowankan kepada seorang Kiai

Alkisah no 20 thn 2013

 

Haruskah Harta saya disowankan kepada seorang Kiai?

 

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Habib Luthfi bin Yahya yang saya hormati. Pada 1990-an saya pernah beberapa kali sowan ke rumah Habib, yang waktu itu di sebelah PPIP. Sekarang ini saya sedang bekerja sebagai TKW di Taiwan. Alhamdulillah, sebagian majikan di Taiwan, memperbolehkan pembantunya beribadah. Kebetulan disini juga banyak toko milik orang Indonesia yang menjual Al-Qur’an, buku tuntunan shalat, majalah Alkisah, dan lain-lain.

Sebagai TKW, saya ingin minta saran sekaligus pelajaran dari Habib :

Pertama, agar rizki yang kita peroleh di luar negeri bisa digunakan untuk usaha dengan lancar dan penuh keberkahan di rumah kelak, haruskah saat kami pulang nanti membawa semua uang kita ke hadapan seorang kiai untuk didoakan atau dibersihkan? atau cukup dengan zakat saja?

Kedua, saya mohon diajari doa agar dalam bekerja pikiran dan hati saya bisa tetap tenang, iman tetap kuat, serta diberi keselamatan, hingga akhir kontrak kerja.

Sebelumnya, saya ucapkan terima kasih kepada Habib.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Rihana binti Ipul

TKW asal Pekajangan, Pekalongan

 

Wa’alaikumussalam Wr. Wb.

Perlu ibu ketahui, uang seseorang yang didapat dari hasil berdagang atau bekerja itu dari segi hukum halal, asal bisa dipastikan bahwa sumber dan tata cara memperolehnya juga halal.

Mengenai apakah uang itu perlu disowankan dulu ke ulama setelah ibu kembali ke tanah air, saya balik bertanya mengapa perlu disowankan? Uang itu kan milik Anda sendiri yang diperoleh dengan keringat Anda. Meski begitu, jika nanti anda ingin sowan ke ulama, untuk meminta doakan agar rizki yang anda peroleh dari jerih payah anda dirantau itu diberi keberkahan oleh Allah SWT, tentu boleh-boleh saja, bahkan baik sekali.

       Mengenai apakah perlu uang itu dizakati, jawabnya tergantung jumlah dan waktu tertentu yang sudah diatur syariat sebagai prasyarat wajib zakat. Jika memang harta yang anda miliki telah memenuhi syarat kewajiban zakat, silahkan membayarkannya untuk membersihkan harta anda. Namun , bila belum, anda tidak perlu memaksakan diri untuk mengeluarkannya, karena justru akan menjadi beban bagi anda.

       Tentang doa atau amalan agar tenang diberi ketenangan dan kemudahan dalam mencari rizki yang halal dan berkah saya anjurkan Anda membaca surah Al Quraisy 21 kali setiap usai shalat maghrib. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa membaca surah AL Quraisy 21 kali selepas shalat maghrib akan dimudahkan dalam mencari rizki dan dilindungi dari orang yang iri, dengki, hasad dan memfitnah”. Insya Allah.

Habib Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya, (Pekalongan)

Ra’is Am Idarah ‘aliyyah Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah