08 Ramah Tamah

8.     RAMAH TAMAH (اُلْفَةْ)

Kata ulfah disini berarti ramah terhadap semua orang bukan hanya kepada keluarga dan saudara kita saja. Di antara dasar yang di jadikan pedoman kenapa seorang muslim harus ramah adalah karena faktor agama, seorang muslim imannya tidak dianggap sempurna sebelum menjadikan dirinya sebagai pribadi yang bersimpati terhadap semua orang.

Berikutnya adalah faktor nasab/keturunan.  Seseorang tentu mempunyai porsi kasih sayang yang lebih terhadap orang yang disayanginya terlebih terhadap keluarga dan kerabatnya, jika seseorang telah menyayangi orang lain biasanya dia juga akan cenderung menyayangi keluarganya.  Holid Ibn Yazid Ibn Muawiyah (salah seorang putra mahkota/ pangeran dari dinasti Muawiyah) berkata; “ Tidak seorangpun yang aku benci melebihi keluarga Zubair, lalu aku menikahi seorang perempuan dari mereka dan setelahnya aku merasa tidak ada seorangpun yang lebih aku sayangi melebihi keluarganya “.

Berikutnya adalah memperkuat tali persaudaraan (mempersaudarakan).  Hal ini juga telah dilakukan oleh Rusulullah SAW yang telah mempersaudarakan antara kaum Anshor dan Muhajirin agar rasa persauadaraan di antara mereka menjadi bertambah.

Sedangkan manfaat dari kasih sayang dalam persaudaraan adalah timbulnya rasa simpati, tolong menolong dalam kebaikan dan taqwa yang pada akhirnya segala permasalahan menjadi mudah dan bebannya berkurang karena di kerjakan bersama dan saling bantu membantu.