Habib Luthfi :  Pesan Keutamaan Pada Maulud Nabi

Semarang, Aktual.co —Habib Muhammad Luhtfi bin Yahya bin Hasyim rutin setiap tahun memperingati maulid akbar Nabi Muhammad SAW. Peringatan kali ini yang dilakukan di gedung Kanzuz Shalawat jalan Dr Wahidin sebelah barat kediamannya kelurahan Poncol, Kota Pekalongan.Menurut Habib Luthfi, ada enam hal keutamaan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang tidak sekedar kegiatan rutinitas. 1. Nabi Muhammad SAW pada masa muda, sebelum masa kerasullan,telah mendapat gelar al-Amin oleh pemuka kaum Quraisy pada peristiwa peletakan Hajar Aswad (batu hitam) di Mekkah.2. Nabi Muhammad SAW merupakan satu-satunya Rasul dan Nabi yang kewilayahannya meliputi seluruh dunia, sedangkan nabi/ rasul lain hanya wilayah tertentu saja.3. Nabi Muhammad SAW tidak pernah dipanggil hanya namanya saja oleh  Allah (اللّهُ) SWT seperti nabi-nabi lain, melainkan Nabi SAW dipanggil nama beliau dengan gelar-gelarnya, diantaranya: Thoha, Ya Muzammil, Ya Mudatsir,  dan Yasin.4. Nabi/ rasul lain hidup sejaman, semisal nabu Daud dan Sulaiman, Ibrahim dan Ismail. Sedangkan zaman Nabi Muhammad SAW, hanya Muhammad SAW saja, tidak ada rasul yang hidup sejaman dengan Muhammad.5. Yatimnya baginda Muhammad SAW, mengisyaratkan bahwa tarbiyah (pendidikan) al-qur'an langsung oleh Alloh (اللّهُ) SWT 'bi laa washithoh'. Bukan seperti yatim orang pada umumnya.6. Allah SWT dan para malaikatnya bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Tuhan pencipta alam ini pun bersholawat. Dalam Alquran Allah SWT berfirman: "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang berimana, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya". (Alquran S. Al-Ahzab ayat 56). Dikuatkan dalam riwayat oleh Ibnu Majah :"Bershlawatlah kamu kepadaku, karena shalawat itu menjadi zakat penghening jiwa pembersih dosa bagimu". 

7. Adanya Al-qur'an, (turunnya) Nnuzulul Qur'an, peristiwa isra' dam mi'raj, berawal dari lahirnya baginda Muhammad SAW sebagai kekasih Allah Azza wa Jalla. Dan sebagai rasa sukur, karena beliaulah yang mengajari kita Islam, agar dapat membedakan antara yang haqq dan yang bathil.

"Nah demikianlah jaminan malaikat kepada orang yang membawa shlawat. Untuk itu, semua umat Nabi Muhammad SAW diharuskan memperbanyak membaca shalawat sebagai tanda bukti kecintaan umat (kita) terhadap beliau," kata Habib.

Malukah kita sebagai umatnya yang hanya manusia biasa tidak bersholawat kepada beliau?