Kemasukan Jin

Al-Kisah no.24/2009

 

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Habib Luthfi yang saya hormati, saya minta penjelasan Habib, tentang tingkah laku anak putri saya, berumur 18 tahun, yang sepulang dari pondok sering ber¬tingkah aneh. la kadang beribadah terus-menerus, seperti shalat dan membaca Al-Quran, serta membaca wird. 

Namun di lain kesempatan, ia sering marah¬marah, dan menasihati orang-orang yang jarang shalat untuk segera shalat. Kalau tidak mengikuti nasihatnya, ia mengancam, nanti Allah SWT akan menurunkan laknat kepada mereka. Anehnya, kadang ia bisa juga diajak bicara dengan normal, artinya wajar sebagaimana anak-anak pada umumnya.

Apakah ia kemasukan jin, karena ia sering mengaku dirinya sebagai Si Mbah, seorang ulama di daerah kami yang kami hormati. Tentu saja kami risau dan sekaligus malu, karena tingkahnya yang aneh-aneh itu. Karena itu, saya minta tolong kepada Habib, amalan apa yang saya dan keluarga saya harus lakukan supaya anak putri saya ini menjadi normal seperti semula.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Budi Wonoboyo

Jatibarang, Brebes,

Jawa Tengah

 

Wa'alaikumussalam Wr. Wb.

Saudara Budi, saya ikut prihatin dengan apa yang dialami anak putri Anda. Namun jangan berkecil hati dulu dan terlalu mudah menjatuhkan anggapan bahwa anak Anda kemasukan jin. Coba dianalisis dulu, perjalanan anak Anda dari masuk pondok pesantren, kemudian berdiam di pondok dalam beberapa tahun, dan sekarang pulang ke rumah. Mengapa ada perubahan tingkah laku pada anak putri Anda? Apakah Anda, sebagai orangtua, sudah mendidik dan mengasuh anak putri Anda dengan sebaik-baiknya?

Kalau Anda merasa tidak memiliki kesalahan dalam mendidik dan mengasuh anak Anda, coba selidiki pergaulan putri Anda itu, dengan siapa saja. Bisa jadi ia memiliki masalah dalam pergaulan dengan temannya atau dengan orang lain. Semua itu merupakan bahan keterangan dalam perjalanan hidup putri Anda. Tidak mungkin terjadi tingkah laku aneh itu dengan sendirinya, pasti ada sebabnya. Jadi tugas Anda sebagai orangtua adalah menyelidiki sebab-sebab itu. Semoga berhasil.

Tingkah laku itu kan cerminan gejolak yang ada di dalam hati manusia. Anda sebagai orangtua harus mengetahui apa yang sedang dipikirkan atau sedang dibatin putri Anda. Sebagai orangtua, pasti ada kontak bathin antara Anda dan putri Anda. Jadi, ada kemungkinan muncul masalah kejiwaan pada putri Anda akibat hubungan putri Anda dengan keluarga, temannya, atau dengan anggota masyarakat lainnya.

Atau, adanya tingkah laku aneh pada putri Anda itu mungkin sekadar gejala khayali (fantasi/hayalan) gejolak jiwa yang belum menemukan jalan keluarnya. Karena itu, coba amalkan bacaan surah An-Nas sebanyak 15 kali ba'da shalat lima waktu. Begitu juga perbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SA W. Bacaan-bacaan itu sebagai ikhtiar, untuk menentukan apakah betul anak Anda kemasukan jin atau bukan.

Di samping itu, coba nasihati putri Anda dengan nasihati yang baik, seperti, "Jangan sering melamun, sebab melamun itu merupakan salah satu pintu jin atau setan masuk menggoda hati kita."

Begitu juga, nasihati anak putri Anda supaya tidak berhasrat pada sesuatu yang tidak sesuai dengan keadaan dirinya. Seperti, kalau ekonomi keluarga belum cukup, jangan dipaksakan kredit sepeda motor, misalnya. Rizqi itu ada di tangan Allah Ta'ala, karena itu berserah diri dan mendekatlah kepada-Nya. Dengan dekat kepada Allah, akan terbuka kesadaran pada diri kita bahwa kita adalah hamba, yang harus patuh dan mengikuti segala petunjuk dan larangan-Nya.

Habib Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya, (Pekalongan)

Ra’is Am Idarah ‘aliyyah Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah