Habib Luthfi Adakan Gambus Balasyik Setelah Maulid

Setelah lelah mengikuti kegiatan rangkaian maulid Nabi, Maulana Habib Lutfi bin Yahya beserta keluarga pada malam harinya mengikuti kesenian Gambus balasyik di Kanzus Shalawat. Kegiatan ini sudah menjadi tradisi keluarga Habib Lutfi bin Yahya.

Habib Zainal Abidin al-Segaf mengatakan, ‘Abah itu sangat manusia sekali, setelah penat menyiapkan dan mengikuti kegiatan Maulid dan menemui ribuan orang, beliau ingin menghirbur dirinya dengan musik’. Demikian dikatakan menantu Maulana Habib Lutfi; Habib Zainal Abidin.

Gambus-Balasyik dimulai pada pukul 22.00 hingga pukul 2.00. Habib Lutfi sendiri datang ke tempat acara pada pukul 12.00. Pada acara kali ini Abah, demikian biasanya beliau dipanggil murid-muridnya, hanya memainkan tiga instrument, tanpa menyanyikan lirik lagu. Habib Lutfi tampak lelah sekali, meski demikian beliau tetap menghadiri acara dan bercengkrama dengan cucu-cucunya. Pada pukul 2.00 beliau meninggalkan tempat, dan acarapun selesai.

Suatu waktu Habib Lutfi ditanya kenapa suka sekali musik, beliau menjawab: ‘Di sana (musik) kita akan menemukan kekaguman. Ilmu Allah yang ada dalam musik itu sangat luar biasa. Diantaranya notnya itu hanya ada 7; do re mi fa sol la si do, do si la sol fa mi re do. Sedangkan oktafnya ada 7, suara miringnya 5, jadi ada 12. Yang memakai adalah di seliruh dunia, dan mengeluarkan lagu yang beragam. Itu merupakan satu hal yang sangat menarik.Ketika orang mendengarkan musik, mereka bisa menangis dan tertawa, bersedih dan bersuka ria. Nah, yang berupa benda saja bisa menghasilkan efek semacam itu. Lantas bagaimana kalau kita tengah mendengar lantunan  ayat Al-Qur’an sedang dibacakan? Mesti akan jauh lebih dari itu. Demikian Abah menjelaskan. (Tsi).