Catatan Perjalanan dengan Abah, 25-26 Nov 2014

A’uudzu billaahi minasy syaythaanir rajiim

Bismillahir rahmaanir rahiim. Alhamdulillahi robbil ‘alaamin

Allaahumma shalli wa sallim wa barik ‘alaa Sayidina Muhammadin wa ‘alaa aali Sayidina Muhammadin wa ashaabihi wa azwajihi wa dzuriyyatihi wa ahli baitihi ajma'in.

Yaa Mawlana Yaa Sayyidi Madad al-Haqq.

Catatan Perjalanan dengan Abah, 25-26 Nov 2014

Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh

amma ba'du,

Pengajian & Silaturahmi Pengurus Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh al-Mu'tabaroh an-Nahdliyyah. Masjid al-Muawanah, Cempaka Putih, Jakarta

Thoriqoh merupakan salah satu amaliyah keagamaan dalam Islam yang sebenarnya sudah ada sejak jaman Nabi Muhammad SAW. Bahkan perilaku kehidupan Beliau sehari-hari adalah praktek kehidupan rohani yang dijadikan rujukan utama oleh para pengamal Thoriqoh dari generasi ke generasi sampai kita sekarang ini. Thoriqoh adalah suatu praktek perbuatan untuk membersihkan hati dan membersihkan relung-relung dari karatnya kelalaian dan salah pahamnya kebutuhan. Relung-relung hati itu tidak bisa suci (bersih) kecuali dengan dzikir (ingat) kepada Allah dengan cara tertentu. Oleh karena itu wajib bagi setiap mu’min (orang Islam) setelah mengetahui ‘aqidatul ‘awam (50 sifat ; wajib, mustahil, dan jaiz bagi Allah dan para Rasulnya) dan pekerjaan pekerjaan harian yang disyari'atkan Allah SWT., berupa sholat yang meliputi syarat-syarat, rukun-rukun dan hal hal yang membatalkannya, zakat, puasa, dan haji untuk meningkatkan diri dan memasuki thoriqoh dzikir dengan cara khusus/tertentu.

Allah SWt mengajari kita adab dan akhlak yang luhur lagi mulia, hewan saja dihormati dengan Allah SWT memuliakan di dalam al-Qur'an, dengan surat al-Baqarah (sapi betina), an-Nahl (lebah), an-Naml (semut) dsb, bahkan dikisahkan anjing kisah gua al-Kahfi, kemudian unta nabi Sholeh.as dll,. bagaimana Allah SWT menghormati ciptaannya, bagaimana dengan manusia itu, diri kita sendiri ???

Bagaimana kita sebagai insan, muslim, telah mampu mengejawantahkan natijah/buah hasil dari wudhu sehari-hari kita, bagaimana adab dan akhlak kita didalam mengamalkan hasil/buah dari wudhu kita, sehari lima kali itu.

Mata - dibasuh sudah dibuat melihat apa ?

mulut - dibasuh sudah melakukan perkataan yang bagaimana?

tangan, kaki, dst....

sudahkah kita dengan wudhu itu tercermin akhlak dan adab yang luhur sesuai yang diajarkan Baginda Nabi SAW kepada kita, dan melakukan perbuatan yang di-ridhoi-Nya atau sebaliknya ? 

============================

Berapapun harga BBM, kita berdoa kepada Allah Swt; kita bisa membeli dan dimudahkan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Dan dimusim hujan ini, alangkah baiknya kita tidak berkata ' semoga tidak hujan' atau 'semoga hujan', mintalah yang terbaik, mintalah 'diatur'; dipilihkan yang terbaik oleh Allah Swt. Agar hujan tak disertai banjir atau diberi kemarau yang merugikan.

=============

Diatas darah dan pengorbanan para pahlawan kita berpijak. Mengenang jasa-jasa para pahlawan adalah bentuk terimakasih kita selaku bangsa kepada para pendahulu. Semoga kita bisa menjaga keutuhan bangsa, sebagaimana cita-cita parah pahlawan. Selamat hari pahlawan.

==============

Selain kita ber-tawakal meyakini jaminan dari Allah SWT serta bertawasul dengan ayat-ayat al-Qur'an, wirid, dzikir dan sebagainya, adalah sangat baik dianjurkan juga, agar kita tetap berdoa, memohon kepada Yang Maha Kuasa, menunjukkan atas rasa butuh, rasa berharap yang banyak kepada-Nya dan merasa diri ini tiada daya apapun kecuali pertolongan dari-Nya.

KH. al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya

 

Wallahu ‘alam bish showab, wal ‘afu minkum,

Wassalamu a’laikum warrahmahtullahi wabarakatuh

Wa min Allah at taufiq hidayah wal inayah, wa bi hurmati Habib wa bi hurmati fatihah!!