11 Adab Makan

11.                         ADAB MAKAN  (الَأكْلُ)

Sebagai agama yang sempurna Islam tidak hanya mengajarkan umatnya beribadah secara ritual saja, akan tetapi mempunyai cara tersendiri untuk mengatur secara jelas dalam tatacara makan, hal ini akan sangat bermanfaat jika memang betul-betul di kerjakan.

Etika makan dalam Islam yang pertama adalah mencuci tangan hingga bersih sampai tidak ada bekas kotoran yang tersisa lagi, lalu membaca basmalah, selanjutnya adalah meletakkan piring di meja makan (tidak diangkat/ditenteng/disangga dengan tangan).  Pada saat makan usahakanlah duduk serta berniat makan supaya kuat untuk beribadah sehingga mendapatkan nilai pahala disisi Allah Swt.  Jangan makan jika masih merasa kenyang, selanjutnya adalah menerima menu apa saja yang telah dihidangkan serta tidak merendahkan makanan yang telah disiapkan. Terakhir sebaiknya mencari teman untuk diajak makan bersama.

Adapun hal lain harus dilakukan adalah membaca basmalah agak keras supaya orang yang ikut makan ikut membacanya, selanjutnya makan dengan tangan kanan, lalu mengurangi porsi suapan (jika memakai sendok hendaknya sedikit-sedikit saja, jangan terlalu).  Selanjutnya adalah mengunyah sampai lembut, termasuk etika makan adalah jangan mengambil makanan lain jika porsi kita belum habis.

Makanlah makanan yang ada di dekat kita (kecuali buah/hidangan pencuci mulut), sebaiknya jangan meniup makanan yang masih panas (tunggu agak sedikit dingin). 

Berikutnya jangan membelah makanan yang telah dihidangkan dengan pisau (makanan yang sudah dipiring memakai sendok), jangan menyentuh (memegang-megang) makanan yang dihidangkan dengan tangan (seharusnya pakai sendok), jangan membuang kulit/biji buah yang dimakan dalam satu tempat bersama buahnya.  Adapun yang dilakukan setelah makan adalah berdiri setelah merasa cukup kenyang, lalu mencuci 2 tangan dengan bersih, membersihkan sisa-sisa makanan dan berdoa memuji kepada Allah.