Alam Semesta Diciptakan Allah SWT

A’uudzu billaahi minasy syaythaanir rajiim

Bismillahir rahmaanir rahiim. Alhamdulillahi robbil ‘alaamin

Allaahumma shalli wa sallim wa barik ‘alaa Sayidina Muhammadin wa ‘alaa aali Sayidina Muhammadin wa ashaabihi wa azwajihi wa dzuriyyatihi wa ahli baitihi ajma'in.

Yaa Mawlana Yaa Sayyidi Madad al-Haqq.

 

ALAM SEMESTA DICIPTAKAN ALLAH SWT. UNTUK MEMBUKTIKAN BETAPA MULIANYA NABI MUHAMMAD SAW.

Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh

amma ba'du,

Rais ‘Am Jam’iyah Ahlu Thariqah al-Mu’tabarah an an-Nahdliyah (JATMAN) al-Habib Luthfi bin Yahya menjelaskan, kemuliaan Nabi Muhammad Saw. seperti laut sedangkan kita sungai-sungainya. Kita membutuhkan laut untuk mengalirkan hasrat keimanan dan kecintaan kita ke laut Nabi, agar mendapat syafaatnya. Kadarnya, tergantung besar kecilnya sungai hati kita dan yang bisa mengukur besar kecilnya adalah kita sendiri.

Kita bershalawat kepada Nabi Saw. adalah seperti sungai mengalirkan air ke laut, mengharap syafaatnya. Shalawat itu sebagai alat untuk membuat besar kecilnya sungai. Kalau kita memakai peralatannya sekadar cangkul maka sungai yang dihasilkan kecil. Tapi kalau kita menggunakannya dengan alat besar seperti traktor tentu akan terbentuk sungai besar. Kita tak perlu ragu, sebab dengan makin besar alat atau sholawat, maka akan besar pula sungai yang kita buat.

Jangan takut akan besar kecilnya rizki, kalau kita memiliki sungai yang besar tentu di dalam sungai itu ada berbagai kandungan mineral rizkki. Termasuk diciptakannya seisi bumi dan alam sekitarnya, diciptakan Allah Swt. untuk membuktikan kalau Nabi Muhammad Saw. sangat mulia. Karena seluruhnya bershalawat kepada Nabi Muhammad Saw. Sangat aneh, kalau kemudian ada sekelompok orang mengharam-haramkan peringatan Maulid Nabi.

Pantaskah kita masuk surga kalau frekuensi ibadah kita berupa shalat sangat sedikit? Bila diasumsikan umur kita mencapai 60 tahun, maka shalat yang kita jalankan hanya 270 hari.  Dalam sehari, paling banter kita shalat 5 menit. Bila dikalikan 5 maka ada 25 menit dalam sehari. Untuk 1 tahun kita hanya shalat 6 hari saja.

Akibat minimnya ibadah kita, maka hanya satu harapan kita untuk memperoleh dispensasi nilai ibadah berupa syafaat dari Nabi Muhammad Saw. (Mau’idzah hasanah Maulana al-Habib Luthfi bin Yahya dalam Peringatan Maulid Nabi di Masjid al-Munawaroh dan Haul Kiai Anwar bin Kiai Munawar Kaligangsa Kulon, Kec. Brebes).

Wallahu ‘alam bish showab, wal ‘afu minkum,

Wassalamu a’laikum warrahmahtullahi wabarakatuh

Wa min Allah at taufiq hidayah wal inayah, wa bi hurmati Habib wa bi hurmati fatihah!!