Penutup Rangkaian Maulid 2014

Kamis, 26/06. Maulid penutup rangkaian maulid Kanzus Shalawat berakhir diselenggarakan di halaman masjid al-Jami Kauman Pekalongan (alun-alun). Meskipun pada mulaya perayaan maulid disertai hujan, tapi toh tidak menyurutkan semangat jamaah yang hadir. Ratusan orang hadir pada acara tersebut.

Dalam ceramahnya Maulana Habib Luthfi menyampaikan pentingnya kesadaran terhadap nasionalisme dan kebangsaan. Karena itu beliau menegaskan; “saya tidak akan pernah bosan dimanapun pentingnya menyuarakan nasionalisme dan kebangsaan. Pentingnya menjaga keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Sampai saya dipanggil oleh Allah swt saya akan tetap menggelorakan NKRI harga mati”. Yang diikuti tepuk tangan dari jamaah yang hadir.

Hadir pula Prof. Dr. Said Aqil Siraj sebagai pembicara pertama, dalam ceramahnya Prof. Aqil Siraj menyampaikan pentingnya toleransi sesama umat seagama bahkan antar umat beragama. Sebab Negara Indonesia memiliki sangat majemuk. Jika toleransi dan kekerasan dibiarkan maka sangat dikhawatirkan muslim Indonesia bertikai seperti muslim Syiria dan Mesir. Dalam kesempatan itu juga kang Said menekankan pentingnya memperingati maulid Nabi. Sebab dengan cara seperti ini kita bisa mengingat kiprah dan kemuliaan akhlak dan Nabi, dan setelah itu kita akan dapat meneladani Nabi saw.

Dalam prolognya pembawa acara KH. Mirza Hasbullah mengatakan bahwa perayaan maulid di kauman ini adalah perayaan maulid ke 750 dalam rangkaian maulid Nabi pada tahun ini. Semoga pada tahun mendatang kualitas perayaan maulid Nabi lebih baik lagi. Bukan saja mengingat Nabi Saw, tetapi juga kita lebih memperhatikan umat Nabi Saw yang masih berkekurangan. Semoga (Tsi)