Rifan Financindo | Biar RI Nggak Depresi Ekonomi, Harus Berbuat Apa?
Rifan Financindo | Biar RI Nggak Depresi Ekonomi, Harus Berbuat Apa?
Rifan Financindo - Jakarta Resesi ada di depan mata dengan proyeksi Kementerian Keuangan bahwa ekonomi Indonesia akan minus 1% sampai minus 2,9%. Untuk mencegah resesi semakin dalam, bahkan mengarah ke depresi ekonomi, ada beberapa hal yang harus dilakukan pemerintah dan masyarakat.
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad mengatakan, kunci utamanya adalah mendongkrak konsumsi, baik di sisi masyarakat maupun pemerintah.
"Begitu juga depresi, karena Indonesia basisnya konsumsi, 58% terhadap PDB. Ya situasi begini kan tidak bisa berharap bahwa ekspor-impor dan investasi normal, ya jalannya konsumsi harus dipertahankan," kata Tauhid kepada detikcom, Rabu (23/9/2020).
Di sisi pemerintah, ia menekankan bahwa belanja dari APBN harus direalisasi dengan cepat. Caranya ialah mengeluarkan anggaran untuk proyek infrastruktur yang bisa menyerap banyak tenaga kerja.
Baca Juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
"Misalnya infrastruktur itu sekarang bagaimana caranya besar-besarnya di situ. Bukan ketahanan keamanan, bukan kepolisian, dan sebagainya. Tapi justru kita butuh lapangan pekerjaan, yang banyak di sektor infrastruktur yang padat tenaga kerja," jelas Tauhid.
Dengan cara itu, menurutnya masyarakat akan punya pendapatan, sehingga bisa meningkatkan daya beli untuk mendongkrak konsumsi. "Itu akan mendorong peningkatan pendapatan dan daya beli masyarakat," tutur dia.
Selain konsumsi, upaya lain yang tak kalah penting adalah kepatuhan melaksanakan protokol kesehatan pencegahan virus Corona (COVID-19). Ia menegaskan, cara ini ialah satu-satunya jalan untuk menekan penyebaran virus yang mengganggu aktivitas ekonomi.
"Nah yang berat adalah di masyarakat melakukan protokol kesehatan. Tidak kumpul, tidak ke tempat yang punya risiko tinggi, termasuk melakukan perjalanan-perjalanan yang berisiko tinggi," papar Tauhid.
( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
Lihat : Rifan Financindo
Sumber : finance.detik