Rifan Financindo | Dolar AS Tertekan, Pasar Fokus Ke Statement FOMC
Rifan Financindo | Dolar AS Tertekan, Pasar Fokus Ke Statement FOMC
Rifan Financindo - Dolar AS terus tertekan terhadap mata uang mayor lain pada perdagangan hari Senin (18/3), tercermin dari pergerakan indeks DXY yang mengukur pada pukul 10:44 WIB berada di kisaran 96.49, melanjutkan penurunan sebesar 0.81 persen yang terbentuk di minggu lalu.
Pelemahan Indeks DXY tersebut sekaligus mengantarkan Dolar AS menuju level paling rendah 2 pekan. Greenback tercatat melemah cukup signifikan terhadap Sterling, yang didorong oleh kabar bahwa opsi no deal Brexit akan dikesampingkan. Di samping itu, Dolar AS juga melemah terhadap mata uang komoditas seperti AUD, NZD, dan CAD, di tengah kembalinya risk appetite dan reli harga minyak dalam beberapa waktu terakhir.
Nantikan Statement FOMC
Fokus pasar pada pekan ini sedang tertuju pada rilis suku bunga Fed dan Statement FOMC, yang dijadwalkan akan diumumkan pada Kamis (21/Maret) dini hari (WIB). Investor memprediksi bahwa Bank Sentral AS akan tetap mempertahankan suku bunga acuan pada kisaran 2.25-2.50 persen. Hal yang paling ditunggu-tunggu adalah seperti apa pernyataan para pembuat kebijakan The Fed dalam menyikapi kondisi perekonomian negeri Paman Sam baru-baru ini.
Pasar mencatat, kondisi fundamental AS dalam beberapa minggu terakhir cukup mengecewakan setelah rilis data output manufaktur Februari yang melemah dua bulan berturut turut. Di samping itu, rilis tingkat inflasi di tingkat konsumen maupun produsen berada di bawah ekspekasi.
Baca Juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed Meningkat
Rentetan rilis data ekonomi yang mengecewakan, meningkatkan prospek pemangkasan suku bunga Fed pada akhir tahun 2019 mendatang. Fed Fund Futures bahkan memperkirakan probabilitas sebesar 40 persen untuk penurunan suku bunga tahun ini, melonjak tajam dibandingkan data bulan Januari yang nyaris nol persen.
"Fokus (pasar) adalah seberapa dovish Statement The Fed nanti. Saya mendapat kesan bahwa pelaku pasar sudah agak terlalu jauh mengharapkan penurunan suku bunga. Akan tetapi, skenario seperti itu (pemangkasan suku bunga) akan dikesempingkan apabila nanti sebagian besar pejabat The Fed masih mengharapkan kenaikan suku bunga tahun ini," kata Ayako Sera, ekonom pasar di Sumitomo Mitsui Trust Bank.
Selain itu, Yield Obligasi AS juga tertekan akibat serangkaian rilis data ekonomi AS yang mengecewakan. "Imbal hasil obligasi 10-tahunan AS ditutup di bawah 2.6 persen, yang merupakan kejadian kedua sepanjang tahun 2019.... Jika tetap berada di bawah level tersebut secara berkelanjutan, maka ini akan menjadi yang pertama sejak Januari 2018," kata Chotarto Morita, kepala strategi di SMBC Nikko Securities. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
Lihat : Rifan Financindo
Sumber : seputarforex