Rifan Financindo | China Akan Pangkas Tarif Impor Daging Babi Beku
Rifan Financindo | China Akan Pangkas Tarif Impor Daging Babi Beku
Rifan Financindo - Jakarta China akan memangkas tarif impor untuk 850 produk pada 1 Januari mendatang. Produk impor ini termasuk daging babi beku, alpukat hingga sejumlah barang jenis semikonduktor.
Mengutip CNBC, langkah ini dilakukan untuk meningkatkan impor di tengah melambatnya perekonomian akibat perang dagang dengan Amerika Serikat (AS).
Tarif impor sementara itu disebut lebih 'ramah' terhadap negara yang menjadi mitra dagang China. Kementerian Keuangan Chian menyebutkan impor ini juga untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri. "Perubahan tarif ini untuk meningkatkan impor produk yang sudah berkurang di China atau barang asing untuk konsumsi sehari-hari," tulis Kemenkeu China dikutip dari CNBC, Senin (23/12/2019).
Pemerintah China menyebut, tarif impor untuk daging babi beku akan dipangkas menjadi 8% dari sebelumnya 12%. Hal ini karena mulai langkanya pasokan daging babi akibat penyakit mematikan babi-babi di peternakan China.
Baca Juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Wabah flu babi Afrika ini terjadi sejak Agustus tahun lalu hingga mengurangi pasokan dan membuat harga babi melonjak tinggi.
Amerika Serikat (AS) dan China saat ini memang berupaya untuk menurunkan tensi dagang yang terjadi beberapa waktu terakhir. Pada perjanjian tahap pertama, nantinya China akan membeli banyak produk pertanian dari AS.
Pada November tahun ini kebutuhan daging babi di China mencapai 229.707 ton naik 150% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Selain daging babi, China juga akan menurunkan tarif impor untuk ferroniobium yang digunakan untuk pembuatan jaringan pipa minyak, gas, mobil sampai truk. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
Lihat : Rifan Financindo
Sumber : finance.detik