Rifanfinancindo | Harga Rumah Australia Turun Semakin Dalam, AUD Masih Koko

Rifanfinancindo | Harga Rumah Australia Turun Semakin Dalam, AUD Masih Koko

Rifanfinancindo - Pada hari Selasa (19/3), Biro Statistik Australia (ABS) merilis data harga perumahan yang tercatat kembali menurun lebih buruk dari ekspektasi sebelumnya, dengan rincian harga rumah turun -2.4 persen dalam basis kuartalan pada kuartal IV-2018, sekaligus berada dibawah ekspektasi untuk penurunan -2.0 persen menyusul penurunan -1.5 persen pada periode sebelumnya.

Jika mengacu pada basis tahunan, harga rumah di Negeri Kanguru selama kuartal IV tercatat turun sebesar -5.1 persen YoY, lebih buruk dari ekspektasi ekonom sebelumnya yang memprediksi akan menurun -5.0 persen, setelah melemah -1.9 persen YoY pada kuartal sebelumnya. Tampaknya pasar properti Australia semakin menunjukkan trend penurunan di tengah perlambatan ekonomi dan kepercayaan konsumen yang meredup.

Hasil RBA Minutes Isyaratkan Kebijakan Tidak Berubah

Dalam laporan terpisah, Risalah RBA bulan Maret dipublikasikan dengan tetap mempertahankan suku bunga, meski terjadi penurunan semakin dalam harga perumahan. Langkah itu diambil lantaran Bank Sentral Australia ingin masih menunggu dan memantau seperti apa dampak saat kokohnya pasar tenaga kerja seiring dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga :


Lebih jauh, Risalah Bank Sentral Australia (RBA) bulan Maret tersebut mengungkapkan kekhawatiran terhadap memburuknya harga perumahan dan konsumsi domestik. Di sisi lain, RBA juga mengatakan bahwa pasar tenaga kerja sangat penting untuk mendukung prospek ekonomi.

“Anggota sepakat bahwa tidak ada alasan untuk melakukan penyesuaian kebijakan moneter jangka pendek. Sebaliknya mereka (RBA) menilai lebih tepat untuk mempertahankan tingkat suku bunga...” bunyi pernyataan dalam Risalah RBA bulan Maret.

Risalah RBA juga menyoroti tingkat Inflasi yang dinilai cenderung lunak, meski sudah mencatatkan sedikit kenaikan moderat dalam beberapa waktu terakhir. Secara umum, tidak ada perubahan berarti pada rilis RBA minutes bulan Maret atau sama dengan pernyataan terakhir Gubernur Philip Lowe.

AUD/USD Masih Kokoh Jelang FOMC

Meski rilis data fundamental belum lepas dari trend buruk, namun dolar Australia tetap kokoh versus greenback. Pasangan mata uang AUD/USD saat ini diperdagangkan pada kisaran 0.7105 atau berada di jalur penguatan tiga sesi berturut turut. Penguatan dolar Australia tidak terlepas dari sentimen investor terkait rumor dovish statement FOMC pekan ini. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )



Lihat : Rifanfinancindo


Sumber : seputarforex