PT Rifan Financindo Berjangka | Rezeki Nggak ke Mana, Netflix Makin Banyak

PT Rifan Financindo Berjangka | Rezeki Nggak ke Mana, Netflix Makin Banyak

PT Rifan Financindo Berjangka - Jakarta - Sejak Netflix menjadi layanan streaming yang paling menguntungkan di tengah pandemi COVID-19. Di sisi lain banyak layanan streaming baru bermunculan, termasuk Disney+ yang meluncur pada 12 November 2019.

Sejak itu, AT&T's HBO Max, Comcast NBCUniversal's Peacock, ViacomCBS 'Paramount +, Discovery's Discovery +, dan AMC Networks' AMC + semuanya bermunculan sebagai pesaing Netflix.

Mengutip CNBC, Selasa (20/4/2021), meski kini banyak pesaing, tahun lalu saham Netflix telah meningkat lebih dari 87%. Netflix akan melaporkan pendapatan kuartal I-2021 hari ini, setelah penutupan perdagangan.

Baca Juga :



Analis mengharapkan harga saham layanan streaming itu jadi US$ 2,97 per saham, naik 89% dari tahun lalu, dengan pendapatan US$ 7,13 miliar, naik 24%.

Selama 2020, saat banyak orang harus mengisolasi diri akibat pandemi, Netflix menambahkan 37 juta pelanggan global baru. Itu adalah penambahan rekor pelanggan terbaru dari rekor sebelumnya yang bertambah 28,6 juta pelanggan pada 2018.

Menurut survei Morgan Stanley tingginya pelanggan Netflix karena sejumlah orang percaya Netflix memiliki konten asli dan terbaik di antara layanan streaming lainnya. Dalam survei tersebut Netflix menempati kedudukan nomor satu melampaui Amazon Prime Video di urutan kedua.

Kini secara total Netflix sudah memiliki lebih dari 200 juta pelanggan global. Memiliki jangkauan global semacam itu adalah nilai jual yang sangat besar bagi pembuat konten.

"Strategi kami sederhana, jika kami dapat terus meningkatkan Netflix setiap hari untuk lebih menyenangkan anggota kami, kami dapat menjadi pilihan pertama mereka untuk hiburan streaming," tulis Netflix dalam surat pemegang saham bulan Januari.( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )


Lihat : PT Rifan Financindo Berjangka


Sumber : finance.detik


PT Rifan Financindo, Rifanfinancindo, Rifan Financindo PT Rifan