RIFAN FINANCINDO PEKANBARU | Prelim GDP AS Kuartal Pertama Direvisi Turun, Dolar Melemah
RIFAN FINANCINDO PEKANBARU - Pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal pertama sedikit melambat dari rilis sebelumnya, terlihat dari laporan Prelim GDP Q1 yang direvisi turun akibat penyesuaian perhitungan Inventory Investment dan Belanja Konsumen. Akibatnya, Dolar melemah di awal sesi New York malam ini terhadap major currencies setelah reli dalam beberapa hari terakhir.
Baca juga:
- PT.RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB || RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
- rifan financindo || Banyak Masyarakat Belum Paham PBK
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA ||
- pt rifan financindo
Departemen Perdagangan AS pada hari Rabu (30/Mei) merilis data Prelim GDP kuartal pertama yang direvisi turun menjadi 2.2 persen, dari rilis sebelumnya yang sebesar 2.3 persen. Hasil ini mengecewakan prediksi ekonom dalam sebuah jajak pendapat sebelumnya yang memperkirakan laporan Prelim GDP tidak berubah dari 2.3 persen. Revisi untuk Prelim GDP AS di kuartal pertama 2018 itu juga di bawah pertumbuhan ekonomi kuartal empat 2017 yang sebesar 2.9 persen.
Meski direvisi turun, rilis data GDP malam ini merupakan laju tercepat pertumbuhan kuartal pertama sejak 2016, dan mencerminkan dorongan ekspansi ekonomi Negeri Paman Sam sebagai dampak lanjutan dari program pemotongan pajak perusahaan dari 35 persen menjadi 21 persen.
Ekonom berpendapat bahwa terdapat tanda-tanda ekonomi mengumpulkan momentum untuk pertumbuhan yang lebih kuat pada kuartal kedua. Hal itu didasarkan pada hasil rilis data ekonomi seperti belanja konsumen yang solid, investasi bisnis, dan peralatan serta produksi sektor industri yang positif selama April. Namun demikian, pasar properti AS diprediksi bakal menghambat laju pertumbuhan ekonomi kuartal kedua.
Baca juga:
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT.RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
Belanja Konsumen Direvisi Turun
Pertumbuhan ekonomi AS kuartal pertama yang direvisi turun sebesar 0.1 persen menjadi 2.2 persen pada rilis Prelim GDP malam ini, secara keseluruhan disebabkan oleh revisi pada perhitungan belanja konsumen yang berkontribusi 2/3 dari ekonomi. Pertumbuhan Consumer Spending AS sedikit menurun menjadi 1.0 persen, dari kenaikan 1.1 persen pada laporan Advance GDP kuartal pertama bulan lalu.
Sementara itu, belanja bisnis untuk peralatan direvisi naik menjadi 5.5 persen selama kuartal pertama, dari laju 4.7 persen yang diperkirakan bulan lalu. Lonjakan belanja bisnis tersebut tidak sebaik pertumbuhan dua digit pada paruh kedua 2017 lalu.
Dolar Melemah Terhadap Mata Uang Safe Haven
Pada pukul 20:11 WIB, pergerakan Dolar terpantau melemah terhadap major currencies lain, setelah menguat dalam beberapa hari terakhir. Pelemahan Greenback paling dominan terhadap mata uang safe haven seperti Yen dan Franc Swiss. Sementara itu, Greenback juga melemah terhadap Euro setelah muncul sentimen positif menyusul upaya dari pemerintah Italia yang berupaya menyelesaikan kisruh politik. Pair EUR/USD diperdagangkan pada level 1.1629 atau menguat 0.96 persen dalam time frame harian. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
Lihat : Rifan Financindo
Sumber : seputarforex
Baca juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA DBS TOWER | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu