RIFAN FINANCINDO | Harga Emas Naik Tipis, Tapi Masih Pantau The Fed
RIFAN FINANCINDO - Harga emas naik tipis pada sesi perdagangan Rabu (2/Mei). Kendati demikian, harga emas masih berpotensi mencatatkan tren penurunan. Hal itu menyusul rebound yield obligasi AS dari pelemahan pada Senin lalu dan rally Dolar ke empat bulan tertinggi menjelang penetapan suku bunga oleh FOMC The Fed pada hari ini. Selain itu, penurunan harga emas juga dipengaruhi oleh berkurangnya minat investor akan logam kuning. Minat terhadap emas telah merosot ke level terendah sejak Januari 2018.
Baca juga:
- PT.RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB || RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
- rifan financindo || Banyak Masyarakat Belum Paham PBK
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA ||
- pt rifan financindo
Saat berita ini ditulis, harga kontrak emas berjangka untuk pengambilan Juni pada divisi Comex naik tipis dari hari sebelumnya pada kisaran 0.3 persen ke level $1310.60 per troy ons. Sementara itu, harga emas Antam pada LM Jakarta Pulogadung merosot ke Rp649,000 per gram, dengan harga buyback Rp575,000 per gram.
Optimis Suku Bunga The Fed Naik
Sehari sebelum rapat The Fed yang akan membahas kebijakan suku bunga dilaksanakan, aksi jual emas masih berlangsung. The Fed diperkirakan tidak akan mengumumkan kenaikan suku bunga pada akhir pertemuan hari ini. Namun, ekspektasi kenaikan suku bunga bertahap selama beberapa bulan ke depan, justru meningkat. Spekulasi inilah yang membebani outlook emas.
Stifel, salah satu perusahaan finansial yang berbasis di St. Louis, Amerika Serikat, mengatakan, The Fed sebelumnya berpandangan positif tentang pertumbuhan ekonomi dan inflasi dalam jangka pendek. Maka dari itu, pasca pertemuan hari ini para pemimpin The Fed diharapkan akan menegaskan kembali optimisme mereka terhadap pertumbuhan ekonomi AS. Pada gilirannya, hal itu akan meningkatkan spekulasi tentang kenaikan suku bunga secara bertahap pada tahun 2018.
Adanya spekulasi tentang kenaikan suku bunga, membuat investor lebih berminat terhadap aset berimbal hasil bunga seperti obligasi, sehingga membuat emas kehilangan nilainya karena bukan merupakan aset berimbal hasil bunga.
Baca juga:
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT.RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
Peminat Emas Sepi
Penguatan emas sebesar 0.8 persen pada bulan lalu, tak membuat minat terhadap emas naik. Jumlah investor yang akan memulai investasi emas atau yang ingin menambah emas dalam portofolio, turun 13.5 persen pada April 2018, dibandingkan bulan sebelumnya. Kontras dengan jumlah pembeli yang menyentuh level terendah sejak Januari 2018, jumlah investor yang menjual emasnya naik 11.4 persen (Month-over-Month) pada bulan April. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
Lihat : Rifan Financindo
Sumber : seputarforex
Baca juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA DBS TOWER | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu