Rifan Financindo | Rupiah Melemah Akibat Aksi Profit Taking
Rifan Financindo | Rupiah Melemah Akibat Aksi Profit Taking
Rifan Financindo - Pertahanan kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) selama empat hari berturut-turut pada pekan lalu akhirnya rontok. Kemerosotan itu terlihat sejak sesi perdagangan Asia hingga pembukaan sesi Eropa hari Rabu (11/9), dengan penurunan dari Rp14,027 ke Rp14,055, atau sebesar 0.20 persen. Grafik Tradingview pada pukul 16:00 WIB ini menunjukkan USD/IDR yang menguat dibandingkan sehari sebelumnya.
Akibat Aksi Profit Taking
Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, menerangkan bahwa kurs Rupiah sebenarnya bergerak terbatas. Sebagaimana diketahui sebelumnya, Rupiah sempat menguat lebih dari 1 persen pada pekan lalu setelah tensi dagang AS-China mereda. Para investor berlomba-lomba meraup profit dari kondisi penguatan itu, jadi wajar jika sekarang saatnya bagi mereka untuk melakukan aksi ambil untung.
Banyaknya investor yang melakukan aksi ambil profit ini akhirnya berdampak pada pelemahan nilai Rupiah terhadap mata uang Negara Paman Sam. Namun, penurunan kurs ini tidak dialami sendiri oleh Rupiah. Beberapa mata uang Asia juga turut merosot, antara lain Ringgit (Malaysia), Dolar Hongkong, Won (Korea), Yuan (China), dan Yen (Jepang).
Josua Pardede sendiri masih yakin jika Rupiah dapat melanjutkan kenaikan, lantaran outlook ekonomi dari China terpantau positif. Contohnya, data inflasi China kemarin dirilis lebih tinggi dari perkiraan. Laporan ini sempat mendukung penguatan Yuan versus Dolar AS dan menopang pergerakan mata uang negara benua kuning lainnya.
Baca Juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Pasar Tak Lagi Yakini Agresivitas Fed Rate Cut
Selain aksi profit taking investor, nilai tukar Rupiah yang merosot juga dipengaruhi oleh faktor eksternal. Menurut Analis dari Valbury Asia Futures, Lukman Leong, pelaku pasar mulai meramalkan jika The Federal Reserve tidak akan terlalu agresif memangkas suku bunga acuannya pada semester kedua tahun ini.
"Setelah ada harapan penyelesaian perang dagang, pelaku pasar menebak pemangkasan hanya 25 basis poin," ujar Lukman seperti yang dikutip di Kontan pada Rabu (11/9). Ia juga meyakini bahwa nilai Rupiah masih berada di area pelemahan dalam range Rp14,000-Rp14,075.
Sementara itu, ekonom Samuel Aset Manajemen, Lana Soelistianingsih, beranggapan jika pelemahan Rupiah berkaitan dengan menguatnya harga minyak. Meskipun begitu, ia meyakini jika sentimen kenaikan harga minyak dunia bersifat temporer karena pelaku pasar masih mengkhawatikan potensi resesi global. Lana memprediksi kurs Rupiah berada di area Rp14,050-Rp14,080 per Dolar AS. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
Lihat : Rifan Financindo
Sumber : seputarforex