Rifan Financindo | RI Batal Impor Beras Sampai Juni, What's Next?
Rifan Financindo | RI Batal Impor Beras Sampai Juni, What's Next?
Rifan Financindo - Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan RI tak akan impor beras sampai Juni 2021. Hal itu ditegaskan Jokowi di tengah polemik rencana impor beras 1 juta ton. Lantas, bagaimana setelah Juni?
Direktur Utama Bulog Budi Waseso atau yang akrab disapa Buwas menyampaikan bahwa setelah Juni akan dilakukan evaluasi terkait beras yang berhasil diserap oleh Bulog.
"Nah, bulan Juni itu akan dievaluasi bagaimana penyiapan kita termasuk stok beras yang ada secara nasional di masyarakat, di petani, di rumah tangga seperti apa," kata Buwas dalam konferensi pers virtual, Senin (29/3/2021).
Baca Juga :
PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Andai kata setelah Juni tidak ada panen lagi dan hasil serapan oleh Bulog tidak mencukupi maka harus dicarikan solusi lain, salah satunya adalah impor beras.
"Apakah perlu dengan prediksi nanti Juli, Agustus, September, Oktober, November, Desember prediksinya tidak ada panen, umpama, maka harus ada solusi jalan kedua. Nah, kita perlu impor atau tidak nih karena kurang," jelasnya.
"Tapi kalau nanti ternyata Agustus-September itu ada panen maka saya kira jumlahnya besar juga. Ya kita lihat, kita kan tidak boleh berandai-anda ya tapi kepastian, maka data itu yang menentukan. Oleh sebab itu kita berpedoman pada data BPS dengan Menteri Pertanian," sambung mantan Kabareskrim itu.
Setidaknya, pihaknya menargetkan bisa menyerap 1,4 juta ton beras dari produksi dalam negeri di tahun ini. Jika tambah dengan stok yang lalu sebanyak 800 ribu ton, maka stok akhir bisa mencapai 2,2 juta ton untuk tahun ini.
"Paling tidak prediksi saya sampai bulan Juni atau Mei nanti kita sudah bisa mencapai 1,4 juta ton stok yang ada di Bulog," tambahnya.( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
Lihat : Rifan Financindo
Sumber : finance.detik