RIFANFINANCINDO PEKANBARU | PM Kanada: Kami Ingin Kesepakatan NAFTA Yang Ad
RIFANFINANCINDO PEKANBARU - Pada hari Kamis (13/9), Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, mengatakan bahwa dirinya menginginkan kesepakatan NAFTA yang baik bagi kedua belah pihak dapat segera tercapai sesegera mungkin. Namun ketika ditanya mengenai kesetujuan dirinya mengenai akhir September sebagai batas akhir kesepakatan, Trudeau enggan menjawab secara detail.
Baca juga:
- PT.RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB || RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
- rifan financindo || Banyak Masyarakat Belum Paham PBK
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA ||
- pt rifan financindo
Kanada dan AS sebelumnya sempat mengadakan pembicaraan mengenai cara menyelesaikan konflik perdagangan, dan sampai saat ini tengah berjuang untuk mencapai kata sepakat. Sebelumnya, anggota lain NAFTA, Meksiko, telah mencapai kesepakatan dengan AS. Menyusul kabar tersebut, Gedung Putih tampaknya tidak ingin repot-repot mengumpulkan kata sepakat dari 3 negara anggota NAFTA, karena tidak segan untuk meninggalkan Kanada jika tidak cepat membuat kesepakatan dengan AS.
"Kami telah melihat berbagai tenggat waktu yang diajukan dalam upaya mencapai kesepakatan NAFTA. Kami akan berupaya mencoba sampai di sana (perundingan dengan AS) secepat yang kami bisa, tetapi kami akan memastikan untuk terus berupaya agar tercapai kesepakatan yang baik bagi kepentingan rakyat Kanada," komentar Justin Trudeau ketika diwawancarai di kota Saskatoon.
Baca juga:
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT.RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
Kesepakatan Dengan China Akan Sulit Tercapai
Selain dengan Kanada, AS juga sedang terlibat konflik perdagangan dengan China terkait bea impor. Di tengah euforia pasar pasca munculnya kembali peluang negosiasi AS dan China, berkembang kekhawatiran terkait potensi deadlockdalam perundingan yang akan berlangsung beberapa pekan mendatang itu. Kekhawatiran ini bersumber dari surat kabar China, yang menyebut jika pemerintah mereka tidak akan tunduk terhadap tuntutan AS dalam pembicaraan perdagangan nanti.
"Pemerintahan Trump menyakini bahwa China akan menyerah kepada tuntutan AS, karena AS memiliki 'bahan bakar' yang cukup untuk mendorong perekonomiannya jika perang dagang berlangsung lama. Apabila AS tetap menaikkan tarif impor atas barang China, maka China tidak akan tinggal diam," kata China Daily dalam rubrik Editorial.
Di sisi lain, Presiden Trump ikut berkomentar dalam Twitter pribadinya, "Kami sedang tidak berada di bawah tekanan jelang pembicaraan perdagangan, justru mereka (China) yang saat ini dapat tekanan untuk membuat kesepakatan dengan kami. Pasar kami melonjak, pasar mereka ambruk." ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
Lihat : Rifanfinancindo
Sumber : seputarforex
Baca juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA DBS TOWER | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu