Rifan Financindo | 3 Hal yang Mesti Dihindari Pebisnis Saat Memulai Usaha


Rifan Financindo | 3 Hal yang Mesti Dihindari Pebisnis Saat Memulai Usaha

Rifan Financindo - Jakarta Membuat sebuah usaha yang sukses dan menguntungkan jelas tidak mudah. Kegagalan pun bisa menghantui pebisnis kapanpun.

Pelatih bisnis sekaligus owner Gratyo Practical Business Coaching Yohanes G. Pauly membagikan tips agar bisa membuat usaha dengan sukses. Menurutnya ada tiga hal yang harus dijauhi para pebisnis agar usahanya bisa sukses.

Hal pertama yang harus dihindari adalah memiliki pola pikir yang salah terhadap usahanya sendiri. Salah satunya adalah menganggap diri sendiri sebagai orang yang paling pantas dan jago menjalankan bisnis, dan tidak mau percaya orang lain untuk dipekerjakan.

"Pertama adalah wrong mindset, pola pikir yang salah. Misalnya kebanyakan orang bangun bisnis karena dia ahli di satu bidang. Jangan pernah berpikir saya orang paling jago di bisnis ini," jelas Pauly.

Baca Juga :



"Padahal sebetulnya Anda bisa delegasikan orang untuk menjalankan bisnis Anda juga," ujarnya.

Kesalahan kedua yang harus dihindari adalah tidak menguasai banyak keahlian dalam berbisnis. Menurutnya, seorang pebisnis yang mau membesut usahanya sendiri harus mampu memiliki keterampilan secara umum.

Pauly menyebutkan ilmu yang utama harus dimiliki pebisnis adalah bagaimana cara melakukan marketing branding skills dan juga ilmu manajemen yang mumpuni.

"Kedua kesalahannya adalah wrong skill set, keterampilannya salah, dia berpikir hanya spesialis, dia ngurus itu aja. Padahal kita tahu untuk jadi kapten kapal luar biasa dia nggak boleh spesialis, harus jadi generalis. Dia harus tahu semua operasional kapal itu," kata Pauly.

Ketiga, yang mesti dihindari adalah kesalahan pebisnis dalam menentukan perannya di dalam usaha yang sedang dimulai. Pauly mencontohkan ada pebisnis yang terjebak di dalam operasional rutin usaha sehari-hari, padahal dirinya bisa merekrut karyawan untuk membantunya.

"Yang ketiga ini adalah wrong action set, aksinya salah. Misalnya dia tiap hari sibuk aja ngurusin hal yang sama terus. Fokusnya jangan operasional, kita ini bisa tunjuk delegasi, dan membuat sistem," jelas Pauly. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )


Lihat : Rifan Financindo


Sumber : finance.detik