RIFANFINANCINDO PEKANBARU | Krisis Turki Belum Reda, Dolar Naik Ke Level Tertinggi 13 Bulan
RIFANFINANCINDO PEKANBARU - Indeks Dolar menguat hingga menyentuh level tertinggi 13 bulan pada perdagangan hari Selasa kemarin (14/8), karena investor meningkatkan posisi Long mereka atas pertimbangan Dolar sebagai mata uang safe haven. Penguatan Greenback (sebutan Dolar) masih berlanjut pada sesi Asia hari Rabu (15/8) ini, dipicu oleh kekhawatiran pasar terhadap krisi Turki yang bisa berdampak buruk bagi mata uang lain.
Baca juga:
- PT.RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB || RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
- rifan financindo || Banyak Masyarakat Belum Paham PBK
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA ||
- pt rifan financindo
Lira Turki dilaporkan rebound dari level terendah sepanjang masa, sementara itu, mata uang lain seperti Euro, Sterling, dan Yen masih melanjutkan pelemahan terhadap Dolar AS. Penguatan Dolar AS begitu dominan di sepanjang pekan ini. Hal itu terlihat dari lonjakan Indeks Dolar (DXY) hingga ke 96.80, yang merupakan level tertinggi sejak Juni 2017. Pergerakan itu menandakan kenaikan sebesar 0.4 persen dari sesi sebelumnya.
Lira Pulih Dari Level Low Karena Rencana Boikot Dari Erdogan
Pada hari Selasa kemarin, Presiden Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Turki akan memboikot produk-produk dari AS sebagai aksi balasan, karena kebijakan Trump sebelumnya telah menekan Lira hingga menyentuh level terendah sepanjang masa. Dalam pidatonya, Erdogan dengan tegas mengatakan bahwa Turki menjadi sasaran perang ekonomi, dan lagi-lagi menyerukan agar warga Turki menjual semua mata uang asing mereka (terutama Dolar AS dan Euro) untuk menopang nilai Lira.
"Bersama dengan rakyat Turki, kami akan secara tegas menentang Dolar, Forex Rates, inflasi, dan suku bunga. Kami secara bahu-membahu akan menjaga kemandirian ekonomi Turki," kata Erdogan.
Baca juga:
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT.RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
Rencana Erdogan tersebut sedikit membantu pergerakan Lira untuk pulih ke kisaran 6.3300 per USD. Saat berita ini ditulis, USD/TRY sudah mencoba naik kembali, meski pergerakannya masih tertahan di kisaran 6.5096.
AS Ancam Perketat Tekanan Ekonomi
Di sisi lain, Amerika Serikat memperingatkan akan lebih banyak lagi tekanan ekonomi untuk Turki bila tidak segera membebaskan warga AS yang mereka tahan. Pernyataan pejabat Gedung Putih itu muncul sehari setelah penasehat keamanan nasional, John Bolton, bertemu dengan duta besar Turki Serdar Kilic tentang kasus penahanan pendeta Andrew Brunson atas dugaan spionase.
"Pemerintah AS akan tetap berkomitmen dalam masalah ini, dan Presiden telah berjanji akan membawa pendeta itu pulang. Bila kami tidak melihat hal itu terjadi dalam beberapa hari atau minggu mendatang, mungkin akan ada tindakan lebih lanjut," ucap Bolton. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
Lihat : Rifanfinancindo
Sumber : seputarforex
Baca juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA DBS TOWER | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu