Rifanfinancindo | Bullish Dolar AS Disokong Perang Dagang Dan Data Sentimen
Rifanfinancindo | Bullish Dolar AS Disokong Perang Dagang Dan Data Sentimen Konsumen
Rifanfinancindo - Dolar AS melanjutkan penguatannya hingga sesi perdagangan Jumat (17/Mei) malam ini. Meningkatnya risiko geopolitik yang didukung positifnya data ekonomi Amerika Serikat, menjadi energi bagi bullish Dolar AS. Saat berita ini ditulis, Indeks Dolar AS naik 0.12 persen ke 97.95, level yang terakhir dicapai pada tanggal 29 April.
Perkembangan Isu Perang Dagang
Perang dagang yang disulut oleh Amerika Serikat menjadi salah satu faktor paling dominan dalam gejolak global saat ini. Yang terbaru, Gedung Putih telah mengonfirmasi penundaan penetapan tarif impor terhadap produk otomotif hingga enam bulan ke depan. Tujuannya, agar lebih banyak waktu bagi AS dan negara-negara terlibat, seperti Uni Eropa dan Jepang, untuk bernegosiasi.
Baca Juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Di lain pihak, negosiasi dagang dengan China belum menunjukkan kemajuan. Setelah AS-China saling melempar bea impor, media pemerintah China menunjukkan pesimisme akan kelanjutan negosiasi. Taoran Notes, sebuah blog WeChat yang dikelola oleh harian nasional China, menuliskan bahwa tak ada gunanya delegasi China terus melakukan pertemuan dengan AS apabila negara tersebut tidak tulus.
Kini, ketegangan AS-China makin buruk setelah White House memasukkan Huawei dan sejumlah perusahaan asal China lainnya ke dalam daftar hitam pasar Amerika Serikat. Hal itu dilakukan dengan alasan menjaga keamanan negara.
Sentimen Konsumen AS Melonjak
Ketegangan geopolitik tersebut meningkatkan fungsi Dolar AS sebagai safe haven, sehingga mata uang ini pun terapresiasi. Mata uang berjuluk Greenback tersebut juga makin kuat setelah Data Sentimen Konsumen AS dilaporkan naik.
University of Michigan (UoM) mencatat bahwa data preliminer Sentimen Konsumen AS melonjak dari 97.2 ke 102.4 pada bulan Mei 2019. Perolehan tersebut mematahkan ekspektasi pasar di level 97.5, sekaligus menjadi yang tertinggi sejak Januari 2004. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
Lihat : Rifanfinancindo
Sumber : seputarforex