Rifanfinancindo | PM May Setuju Mundur Bulan Depan, Sterling Hanya Melonjak
Rifanfinancindo | PM May Setuju Mundur Bulan Depan, Sterling Hanya Melonjak
Rifanfinancindo - Poundsterling sempat melonjak hingga tembus ambang 1.2700 versus Dolar AS di pertengahan sesi Eropa hari ini (24/Mei), setelah PM Theresa May mengumumkan rencananya untuk mengundurkan diri pada tanggal 7 Juni 2019. Lonjakan tersebut menandai kelegaan pasar yang telah berminggu-minggu dibekap ketidakpastian politik. Meski demikian, posisi GBP/USD langsung melorot lagi ke kisaran 1.2666 saat berita ini ditulis, karena ada pertanyaan besar mengenai siapa yang bakal menggantikan May.
Buka Babak Baru Untuk Proses Brexit
PM Theresa May menyampaikan kesediaannya untuk mengundurkan diri pada tanggal 7 Juni 2019 di depan kediaman Perdana Menteri, Downing Street No.10. Ia mengungkapkan bahwa ia memilih mundur setelah tiga kali gagal meloloskan draft kesepakatan brexit di Parlemen. Meski demikian, Ia meyakini bahwa sebuah konsensus mengenai brexit tetap bisa dicapai, walau bukan di bawah kepemimpinannya.
Pengunduran diri May telah ramai diperbincangkan sejak awal pekan, sehingga trader Poundsterling sudah mengantisipasinya. Justru, keputusan May disambut hangat karena menutup satu periode yang jelas-jelas sudah tamat, sembari membuka satu periode perundingan brexit baru yang barangkali bisa membuahkan hasil lebih baik. Namun, hal ini tak lantas menghapus ketidakpastian yang menyelimuti GBP.
"Pengunduran diri PM Theresa May mendukung pendapat kami baru-baru ini bahwa peluang kesepakatan brexit (yang lama) telah gugur, dan peluang penundaan baru serta 'No-Deal Brexit' telah meningkat. Meski pasar keuangan kemungkinan sudah memperhitungkan (pengunduran diri May), kami meyakini ada eskalasi risiko penurunan pada Pound (walau sempat naik karena berita tersebut) dan yield obligasi pemerintah Inggris," kata Paul Dales, ketua ekonom Inggris di Capital Economics.
Baca Juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Apakah Boris Johnson Bakal Gantikan Theresa May?
Topik panas berikutnya yang bakal membelit Sterling adalah soal siapa saja yang akan masuk bursa kandidat PM Inggris. Saat ini, tokoh paling top yang sudah menyatakan pencalonan dirinya adalah Boris Johnson, salah satu penggerak kubu pro-Brexit dalam referendum tahun 2016. Namun, tak tertutup pula kemungkinan terpilihnya Perdana Menteri baru yang lebih pro-Uni Eropa, karena nominasi masih dibuka hingga tanggal 10 Juni mendatang. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
Lihat : Rifanfinancindo
Sumber : seputarforex