Rifanfinancindo | Jadi Kepala BKPM, Bahlil Tidur Cuma 4 Jam Sehari

Rifanfinancindo | Jadi Kepala BKPM, Bahlil Tidur Cuma 4 Jam Sehari

Rifanfinancindo - Jakarta Bahlil Lahadalia menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mulai Oktober tahun lalu. Setelah menjabat, Bahlil mengaku hanya tidur beberapa jam dalam sehari. Ini karena kesibukannya untuk mengurus perizinan investasi.


"Saya sejak masuk di BKPM Sabtu Minggu pun kita kerja, lihat jam begini kita masih kerja, tamu yang lain masih ada. Biasanya pulang kantor ini jam 11 malam, jadi perjalanan setengah sampai rumah jam 11.30. Ya saya bisa tidur jam 1 atau 1.30 ya bisa dihitung sendiri," kata Bahlil dalam blak-blakan detikcom di kantornya, akhir pekan lalu.


Bahlil mengungkapkan, ia selalu bangun setiap pukul 5 pagi untuk melaksanakan shalat subuh. Setelah itu kegiatannya membaca dokumen pekerjaan dan jam 8 harus sudah sampai di kantor.


Menurut dia, hal tersebut merupakan risiko pekerjaan yang harus ia jalani. Selain itu juga sebagai bentuk pengabdian dan kecintaannya terhadap bangsa dan negara.


"Saya pikir sebagai anak daerah yang diberikan kesempatan oleh pak Presiden untuk mengabdi negara harus maksimal. Saya tak ingin kelak ada cerita kalau orang daerah kalau dikasih kepercayaan tidak amanah, atau tidak total atau tidak bisa memberikan perubahan yang berarti. Kalau kita ada kekurangan ya pasti, namanya manusia kan, minimal kita melakukan secara sungguh-sungguh. Apa bentuknya? kita kerja serius, baik dari waktu, strategi kerja output dan komunikasi," jelas dia.


Dia menceritakan, setiap pemimpin harus mengakomodir orang lain, membuat strategi hingga mengatur bisnis. Kemudian pasti dibutuhkan orang lain untuk membantu menjalankan hal tersebut.

Baca Juga :


Menurut Bahlil, jangan pernah memberikan kepercayaan secara penuh kepada orang lain. "Tidak boleh sepenuhnya kita berikan kepercayaan itu, sebagai pemimpin kita juga tidak boleh lengah, kalau bawahan kita ada kesempatan meskipun dia tidak niat, bisa jadi itu barang (kecurangan)," imbuhnya.


Bahlil menceritakan, selama ini dia telah memiliki pengalaman yang cukup, ia pernah bekerja untuk orang lain, bekerja di jalanan, pengusaha kecil, aktivis hingga memimpin HIPMI.


"Dari sekian profesi yang pernah saya jalani, kesimpulannya penting memberi kepercayaan kepada orang lain. Tapi jangan seutuhnya. Karena ketika kamu memberikan seluruhnya, tidak ada yang bisa kamu pegang untuk mengontrol orang itu," ujarnya. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )


Lihat : Rifanfinancindo


Sumber : finance.detik