RIFANFINANCINDO PEKANBARU | EUR/USD Turun Pasca Data Neraca Perdagangan Jerman

RIFANFINANCINDO PEKANBARU - Euro tampak melemah terhadap Dolar AS di sesi Eropa, Jumat (08/Jun) sore ini, setelah rilisnya laporan neraca perdagangan Jerman. Kendati indikator ekonomi tersebut dikenal berdampak medium, tetapi rupanya para investor hari ini cukup memperhatikannya. Diperkirakan, penurunan EUR/USD bisa berlanjut apabila ECB tak jadi hawkish.

Baca juga:

Volume ekspor Jerman yang terkontraksi sebanyak 0.3 persen pada bulan April membuat para investor kian meyakini proyeksi mereka akan menurunnya momentum negara ekonomi terkuat Zona Euro tersebut. Ditambah lagi, data produksi industri Jerman pada bulan April juga menunjukkan performa yang mengecewakan, dengan penurunan sebesar 1.0 persen.

Baca juga:

EUR/USD Dapat Menurun Drastis Jika ECB Tak Hawkish

Analis dari ForexLive, Justin Low, menyebutkan bahwa Low EUR/USD yang telah menyentuh 1.1759 akan menemui level support di angka 1.1735. Kendati demikian, secara teknikal, penurunan Euro diperkirakan masih dapat tertahan menjelang rapat kebijakan ECB minggu depan.

Pergerakan Euro dan Dolar AS kemungkinan akan mengalami tarik menarik yang kuat pekan depan. Spekulasi akan pengurangan stimulus moneter ECB, yang berpadu dengan meredanya tensi politik Italia untuk sementara, menjadi penyokong bull Euro. Pekan ini, tiga orang pejabat ECB telah mengutarakan komentar bernada hawkish yang menguatkan Euro.

Salah satunya adalah Peter Praet, Kepala Ekonom ECB, yang menyebutkan bahwa bank sentral Zona Euro akan menggunakan rapat kebijakan moneter minggu depan sebagai ajang untuk mempertimbangkan penghentian pembelian obligasi di akhir tahun ini.

Namun, bull Dolar AS juga masih memiliki pendukung walaupun yield obligasi US Treasury merosot dalam pekan ini. Hampir pastinya kenaikan suku bunga The Fed dalam rapat FOMC minggu depan, masih membuat daya tarik Dolar AS bersinar di mata investor.

Terlepas dari berbagai faktor pendukung pasangan mata uang EUR/USD, menurut analis dari TDS, apabila ECB gagal menunjukkan sinyal hawkish, maka nilai EUR/USD diperkirakan akan menurun drastis. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )

Lihat : RifanFinancindo

Sumber : seputarforex

Baca juga :