Rifanfinancindo | PMI Manufaktur AS Terkontraksi, Dolar Turun Tipis

Rifanfinancindo | PMI Manufaktur AS Terkontraksi, Dolar Turun Tipis

Rifan Financindo - Dolar AS tergelincir setelah rilis data yang menunjukkan terjadinya kontraksi dalam sektor manufaktur AS. Saat berita ini ditulis pada Kamis (22/Agustus) malam, Indeks Dolar (DXY) diperdagangkan di 98.20, turun tipis 0.06 persen dalam time frame harian. Para trader tampaknya masih wait-and-see menjelang pernyataan Ketua The Fed dalam simposium Jackson Hole.

PMI Manufaktur AS Versi IHS Markit Terkontraksi

Di tengah kemelut perdagangan AS-China, IHS Markit melaporkan bahwa data preliminary PMI Manufaktur AS jatuh dari level 50.4 ke level 49.9 pada bulan Agustus 2019. Angka yang sudah masuk dalam teritori kontraksi tersebut juga berada di bawah ekspektasi pasar yang memperkirakan kenaikan ke level 50.5. Ini merupakan kontraksi sektor manufaktur yang pertama kalinya sejak September 2009. Penyebabnya adalah jebloknya komponen New Orders ke level terendah dalam 10 tahun.

Baca Juga :


"Perusahaan-perusahaan manufaktur terus merasakan dampak dari perlambatan kondisi ekonomi global," kata Tim Moore, Direktur Markit yang dikutip oleh CNBC. "Survei pada bulan Agustus memberikan sinyal yang jelas bahwa pertumbuhan ekonomi terus melemah di kuartal ketiga," demikian lanjutnya.

Sektor manufaktur sejatinya merupakan salah satu andalan dari pemerintahan Trump untuk memperoleh pendapatan negara. Namun, perang dagang AS-China yang berlarut-larut, perlahan menggerus sektor menjanjikan tersebut. Tak hanya Markit, data dari Institute for Supply Management (ISM) yang dianggap lebih berpengaruh terhadap USD, juga melaporkan perlambatan aktivitas manufaktur di Amerika Serikat selama tiga bulan hingga Juli.

Menantikan Pidato Powell Di Wyoming

Penurunan Dolar AS malam ini tertahan oleh penantian pasar terhadap komentar para pejabat The Fed, khususnya Ketua Jerome Powell di Simposium Jackson Hole hari ini. Pagi tadi, notulen FOMC sudah dirilis, tetapi juga tidak mempengaruhi Dolar AS secara signifikan. Notulen FOMC menunjukkan bahwa pemotongan suku bunga The Fed Juli lalu hanyalah sebuah kebijakan pencegahan dan tak akan berlanjut menjadi sebuah siklus pelonggaran moneter. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )


Lihat : Rifan Financindo


Sumber : seputarforex