Rifan Financindo | Euro Turun Semakin Dalam Jelang ECB Meeting

Rifan Financindo | Euro Turun Semakin Dalam Jelang ECB Meeting

Rifan Financindo - Mata uang Euro terperosok cukup dalam pada sesi perdagangan Asia hari Kamis (25/Juli), menjelang pertemuan ECB yang diekspektasikan mengirim sinyal dovish karena pertumbuhan ekonomi kawasan Eropa tak kunjung membaik dalam beberapa bulan terakhir.

Pada saat berita ini ditulis, pair EUR/USD melemah di level 1.11379, berada di jalur penurunan hari kelima dan sudah mencatatkan pelemahan sebesar 1.25 persen dalam sepekan terakhir. Mata uang Euro diketahui juga melemah terhadap mata uang mayor lain seperti Yen dan Franc Swiss.

Data Ekonomi Kawasan Suram, Proyeksi Dovish ECB Meningkat

Sentimen terhadap mata uang Euro memang sedang memburuk. Laporan data terakhir menunjukkan sektor manufaktur Jerman menurun dari 45.0 ke 43.1 di bulan Juli, terendah dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir. Tidak hanya itu, sektor manufaktur Zona Euro di bulan Juli secara keseluruhan juga mengalami perlambatan yang cukup signifikan, sehingga menekan imbal hasil Obligasi Eropa ke level rendah.

Baca Juga :


"Saya melihat bias Euro cenderung ke arah downside, karena tidak ada tanda-tanda perbaikan aktivitas ekonomi di Zona Euro saat ini. Jangan berharap imbal hasil Obligasi Eropa naik dalam waktu dekat," kata Tsutomu Soma, Manajer SBI Securities di Tokyo.

Berdasarkan pantauan ECB Watch, saat ini probabilitas pemotongan suku bunga deposito ECB sebesar 10 basis poin telah berada di level 48 persen. Jika Bank Sentral Eropa itu mempertahankan kebijakan pada hari Kamis (25/Juli), maka ekonom meyakini jika Mario Draghi akan melakukan Rate Cut pada pertemuan bulan September.

Sembari menanti kebijakan moneter ECB yang akan dirilis nanti malam, investor juga akan melihat data Ifo Jerman yang dirilis lebih dulu. Data Iklim Bisnis Jerman ini akan memberikan gambaran secara lebih luas mengenai kondisi ekonomi terbesar di Zona Euro pada awal kuartal ketiga tahun ini. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )


Lihat : Rifan Financindo


Sumber : seputarforex