PT Rifanfinancindo | MRT Mau Dibangun dari Fatmawati ke TMII, Jadi Digarap
PT Rifanfinancindo | MRT Mau Dibangun dari Fatmawati ke TMII, Jadi Digarap Korsel?
PT Rifan Financindo - Jakarta PT MRT Jakarta buka-bukaan soal lanjutan rencana pembangunan MRT Jakarta rute Fatmawati-Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Proyek ini sudah dibidik oleh pihak Korea Selatan untuk bantuan pembangunannya.
Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar pun membenarkan pihaknya sudah didekati oleh pihak Korea Selatan. Dia mengatakan proyek ini sedang memasuki tahapan persiapan untuk melakukan feasibility studies alias uji kelayakan.
Meski begitu dia menegaskan belum tentu Korea Selatan yang akan membantu menggarap proyek perluasan jaringan MRT Jakarta ini. Menurut William, Korea Selatan hanya salah satu dari banyak pihak yang mendekati MRT Jakarta.
"MRT Fatmawati-Taman Mini ini fase IV prosesnya saat ini persiapan untuk FS. Benar memang ada beberapa mitra strategis yang menawarkan saat mau FS ini, salah satunya Korea Selatan. Tapi kita akan terus mencari mitra strategis berminat mengerjakan fase IV," katanya dalam paparan Forum Jurnalis di Jakarta, Selasa (31/8/2021).
Baca Juga :
PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Yang jelas, proyek ini menurut William akan dijalankan dengan mekanisme KPBU. Pihaknya saat ini pun aktif berkonsultasi dengan pemerintah pusat maupun daerah untuk menentukan bentuk KPBU yang akan dilakukan. William mengatakan uji kelayakan MRT Fase IV ini paling lambat akan dilakukan tahun ini dan akan selesai awal tahun depan.
"Kami harap tahun ini dimulai (uji kelayakan) dan akan selesai awal tahun depan, sehingga kita bisa menentukan format KPBU yang digunakan seperti apa, apakah solicited atau unsolicited," ungkap William.
Mengenai biayanya, dari hasil pre feasibility study, proyek ini butuh setidaknya paling besar Rp 28 triliun. Namun, angka itu akan ditajamkan lagi dalam feasibility study yang mau dilakukan pihaknya tahun ini.
"Terkait nilainya Rp 28 triliun, itu didapatkan dari hitungan pre-FS yang dilakukan konsultan kami. Tentu FS nanti akan kita tajamkan lagi. Apalagi kalau dia proyeknya KPBU, kita akan lihat dari sisi kelayakan komersial juga," papar William.
"Kita harapkan awal-awal tahun depan kita bisa lebih terbuka soal pihak yang terlibat dan investasinya berapa," katanya.
Dalam catatan detikcom, proyek MRT Fatmawati-TMII sendiri direncanakan dibangun sepanjang 12 km. Proyek ini bisa dimulai tahun 2022 dan akan selesai 2027.
Di sisi lain, minat Korea Selatan menggarap proyek MRT Fatmawati-Taman Mini sendiri terungkap dalam pertemuan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dengan Duta Besar Korsel untuk Indonesia Park Tae-Sung pada bulan Juni yang lalu. Dalam keterangan pers yang diterbitkan Kemenhub, proyek MRT Fase IV dilirik oleh pihak Korea Selatan.
Selain MRT Jakarta, Korea Selatan juga berminat bekerja sama di proyek lain. Mulai dari pembangunan LRT Bali, pengembangan Bandar Udara Hang Nadim di Batam, hingga penggunaan mobil listrik.
Korsel juga tertarik untuk melakukan kerja sama dalam pengembangan jalur Kereta Api angkutan batubara di Sumatera bagian selatan, tepatnya di Lahat - Tarahan dan jalur Kereta Api di Kalimantan Tengah dengan rute Purukcahu-Bangkuang.( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
Lihat : PT Rifan Financindo
Sumber : finance.detik
PT Rifan Financindo, Rifanfinancindo, Rifan Financindo PT Rifan