PT Rifan financindo | Pegawai Cathay Pacific yang Ikut Demo Hong Kong Tera

PT Rifan financindo | Pegawai Cathay Pacific yang Ikut Demo Hong Kong Terancam Dipecat

PT Rifan Financindo - Jakarta Para pegawai Cathay Pacific Group terancam tak bisa terbang lagi jika mereka terbukti ikut dalam demonstrasi pro demokrasi Hong Kong. Otoritas Penerbangan Sipil China (China's Civil Aviation Administration/CAAC) melarang karyawan Cathay yang mendukung atau menjadi bagian dalam demonstrasi ilegal, protes, serangan kekerasan, serta mereka yang memiliki perilaku radikal.


CAAC mewajibkan Cathay menyerahkan rincian data diri awak pesawat yang menuju China sebelum mengudara, Direktur Eksekutif Cathay Pacific, Rupert Hogg, menyatakan mereka akan mematuhi peraturan itu.


Direktur Eksekutif Cathay Pacific Rupert Hogg, menjelaskan bahwa China adalah kunci bisnis dalam maskapai ini.

Aksi unjuk rasa pada akhir pekan lalu juga berakhir dengan bentrokan. Namun, para demonstran kini menerapkan taktik gerilya supaya polisi kerepotan menghadapi mereka. Kerusuhan antara demonstran dan polisi pun melibatkan gas air mata dan mengakibatkan cedera.


"Fokus utama kami tetap memberikan pengalaman pelanggan yang aman dan nyaman bagi semua orang yang memilih untuk terbang bersama kami," tulis Hogg dikutip dari CNN, Senin (12/8/2019).


Ia juga menambahkan bahwa selalu berusaha menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi semua karyawan Grup Cathay Pacific.


Baca Juga :


Maskapai Cathay Pacific Group, Kamis (8/8/2019), mengatakan, pihaknya akan memberikan laporan kepada Administrasi Penerbangan Sipil China mengenai tindakan untuk keselamatan dan keamanan penerbangan, sesuai permintaan agensi.


Pihak maskapai Cathay menyatakan akan mematuhi segala otoritas penerbangan dan telah menonaktifkan seorang pilot karena diduga terlibat dalam unjuk rasa besar-besaran di Hong Kong.


Cathay (CPCAY) telah menerbangkan sekitar 34 juta penumpang setiap tahunnya dan melayani hampir 200 kota. Tetapi bisnisnya jatuh karena krisis politik. Maskapai terpaksa membatalkan lebih dari 150 penerbangan pada pekan lalu.


Pada Senin (12/8/2019), saham Cathay Pacific Airways terpantau anjlok 4,6% dan kehilangan lebih dari 7% pada bulan ini.

( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )


Lihat : PT Rifan Financindo


Sumber : finance.detik


PT Rifan Financindo, Rifanfinancindo, Rifan Financindo

PT Rifan financindo | Output Industri Dan Retail Sales China Melambat Signifikan

PT Rifan Financindo - Pada hari Rabu (14/Agustus), Departemen Statistik China merilis data output industri periode Juli di level 4.8 persen. Data dalam basis tahunan itu melambat dari bulan sebelumnya sebesar 6.3 persen, dan menorehkan laju kenaikan paling lemah sejak Februari 2002. Laporan output Industri itu juga berada jauh di bawah konsensus ekonom yang memprediksi pencapaian di 6.0 persen.

Secara year to date (YDT), output industri China juga menunjukkan perlambatan ke level 5.8 persen. Kondisi ini semakin menegaskan bahwa dampak perang dagang dengan AS secara perlahan mulai memukul sektor pabrikan negeri Tirai Bambu di awal kuartal ketiga tahun ini.

Penjualan Ritel Melambat, Investasi Meredup

Dalam waktu bersamaan, Departemen Statistik China juga merilis data penjualan ritel bulan Juli yang naik 7.6 persen,jauh lebih rendah ketimbang data bulan sebelumnya yang mencatat gain 9.8 persen. Angka tersebut juga berada di bawah forecast ekonom yang memprediksi kenaikan ke 8.6 persen dari tahun sebelumnya.

Baca Juga :


Kondisi perlambatan juga terjadi pada Fixed Asset Investment yang hanya naik sebesar 5.7 persen di bulan Juli secara year-to-date (YDT). Kenaikan ini lebih rendah dari capaian bulan Juni yang tumbuh 5.8 persen, dan mengecewakan ekspektasi analis yang memperkirakan penguatan sebesar 5.8 persen. Pelemahan data investasi aset tetap di China sebagian besar dipicu oleh meredupnya investasi sektor swasta yang hanya tumbuh 5.4 persen dari periode Januari-Juli. Padahal, investasi swasta berkontribusi sebesar 60 persen dari total investasi di China.

Pemerintah China Tetap Optimis

Rilis serangkaian data fundamental China yang berada di bawah ekspektasi pagi ini tidak menyurutkan optimisme pemerintah China. Keyakinan ini tercermin dari pernyataan Biro Statistik China, yang mengatakan bahwa stimulus ekonomi yang dikucurkan oleh pemerintah secara masif akan memberikan efek secara bertahap.

Lebih jauh, China Stats Bureau mencatat bahwa sektor konsumsi masih memegang potensi terbesar terhadap performa ekonomi China. Lembaga tersebut juga yakin bahwa secara keseluruhan, pemerintah China mampu mempertahankan kesehatan ekonomi di masa mendatang, terlepas dari sengketa perdagangan dengan AS yang tak kunjung mencapai kesepakatan sejak tahun lalu. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )


Lihat : PT Rifan Financindo


Sumber : seputarforex


PT Rifan Financindo, Rifanfinancindo, Rifan Financindo