RIFAN FINANCINDO PEKANBARU | Euro Turun Drastis Setelah Kebijakan Moneter ECB Juli 2018
RIFAN FINANCINDO PEKANBARU - Euro turun drastis menghapus level tinggi yang telah dikumpulkannya kemarin terhadap Dolar AS. Sesuai ekspektasi sebelumnya, European Central Bank (ECB) tak mengubah kebijakan moneter pada hari Kamis (26/Juli) ini. Selain itu, dovish-nya pidato Mario Draghi menambah lemah mata uang single currency tersebut.
Baca juga:
- PT.RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB || RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
- rifan financindo || Banyak Masyarakat Belum Paham PBK
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA ||
- pt rifan financindo
Draghi Dovish Meski Akui Penguatan Outlook Zona Euro
Setelah pengumuman kebijakan moneter ECB bulan ini dirilis, Mario Draghi menyampaikan pidatonya. Presiden ECB tersebut optimis terhadap Outlook pertumbuhan dan inflasi Zona Euro. Ia meyakini bahwa bank sentral akan mencapai target inflasi 2% dan akan mengakhiri program pelonggaran kuantitatif (QE) sesuai rencana, yakni akhir tahun 2018.
Namun, ECB tetap harus bergerak perlahan dalam melakukan penarikan stimulus, demi menghindari kekacauan dalan pasar finansial. Langkah ECB juga memperhatikan risiko dari konflik perdagangan global.
Meski lega dengan hasil diskusi terbaru antara Presiden AS dengan Presiden Komisi Eropa, Draghi mengatakan bahwa ancaman ketidakpastian sehubungan dengan proteksionisme (AS) perlu diwaspadai. Oleh karena itu, stimulus kebijakan moneter masih dibutuhkan.
Baca juga:
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT.RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
Lambatnya tindakan penarikan stimulus moneter oleh ECB tersebut membuat divergensi kebijakan moneter antara ECB dengan The Fed kian lebar; The Fed sudah hampir pasti akan kembali menaikkan suku bunga. Akibatnya, Euro melemah terhadap Dolar AS.
"Sejak bank sentral (ECB) mengumumkan akan mengakhiri pembelian aset baru pada bulan Desember depan dan tetap mempertahankan suku bunga sampai dengan musim panas 2019, rapat kebijakan bulan ini menjadi sedikit kurang penting," kata Jennifer McKeown, analis Capital Economics.
Menurut McKeown, gencatan senjata yang disepakati oleh Trump dan Juncker kemarin masih diragukan apakah benar akan mengurangi ancaman yang dibawa oleh tarif impor. Persoalan perang dagang ini menjadi sorotan ECB bulan lalu.
Euro Jatuh, Hapus Kenaikan Kemarin
Saat berita ini ditulis, EUR/USD sedikit terkoreksi ke 1.1660 setelah jatuh ke 1.1658, level rendah yang terbentuk setelah pengumuman hasil diskusi Trump dan Juncker. Terhadap Poundsterling, Euro juga jatuh sebanyak 0.23%, dengan EUR/GBP yang turun ke posisi 0.8866 dari sebelumnya 0.8885. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
Lihat : Rifan financindo
Sumber : seputarforex
Baca juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA DBS TOWER | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu