Rifan Financindo | Erick Thohir Bentuk Holding BUMN Pangan: RNI Jadi Induk
Rifan Financindo | Erick Thohir Bentuk Holding BUMN Pangan: RNI Jadi Induk
Rifan Financindo - Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, Holding BUMN Pangan sudah terbentuk dan terdiri dari 9 perusahaan pelat merah. Holding tersebut akan dipimpin oleh PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) sebagai induk.
Perusahaan-perusahaan pelat merah lainnya yang tergabung dalam holding tersebut antara lain Berdikari, Perikanan Indonesia (Perindo), Perikanan Nusantara (Perinus), Pertani, Sang Hyang Seri, PT Bhanda Ghara Reksa (BGR Logistics), Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), dan PT Garam. Ada salah satu BUMN di sektor pangan lain yang tak masuk dalam holding tersebut, yakni Perum Bulog.
"Komoditas yang kita fokuskan beras, jagung, gula, ayam, sapi, kambing, ikan, cabai, bawang merah, dan garam yang kita coba memfokuskan dikelola oleh BUMN pangan," ujar Erick dalam webinar Jakarta Food Security Summit 2020, Kamis (19/11/2020).
Baca Juga :
PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Erick mengatakan, dalam holding itu ada beberapa kegiatan usaha yang difokuskan. Misalnya untuk produksi beras, jagung, cabai merah, dan bawang merah ada di Sang Hyang Seri dan Pertani. Kemudian, produksi ayam dan sapi di PT Berdikari, produksi ikan di Perindo dan Perinus. Lalu, produksi gula di RNI, dan produksi Garam di PT Garam.
Selain itu, untuk storage dan distribusi nantinya akan difokuskan di BGR Logistics, untuk perdagangan atau trading oleh PPI. Sementara, untuk penjualan atau retail sales nantinya akan bekerja sama dengan peritel dan start up pangan yang sudah ada, antara lain Grab, Sayurbox, TaniHub, dan sebagainya.
"Nah karena itu kita coba petakan input, production, offtake, primary processing, storage, trading, distribution, retail sales ini kita sinambungkan," kata Erick.
Namun, menurut Erick pembagian ini nantinya bisa difokuskan lagi. Misalnya di perikanan yang ada Perindo dan Perinus, bisa saja digabungkan lagi.
"Untuk perikanan, Perinus dan Perindo ini kita sedang pelajari. Ngapain kita ada dua perusahaan ikan, ya lebih baik satu saja. Tetapi ini pun kalau bisa kita fokus, nggak usah juga compete dengan nelayan, punya kapal juga apa semua nggak usah lah. Kita fokus di storage, kita fokus market-nya," paparnya.
Erick menegaskan, kehadiran BUMN Pangan ini tak akan menyaingi pemain swasta. Menurutnya, BUMN Pangan ini justru menyediakan peluang untuk bekerja sama dengan swasta.
"Cluster pangan ini yang tadinya banyak perusahaan, sekarang dikonsolidasi menjadi satu perusahaan, tetapi fokus kepada core bisnisnya. Jadi tidak overlapping satu dengan yang lainnya, bahkan saling membunuh antara BUMN, dan juga akhirnya karena saling bunuh, juga bisa membunuh swasta atau partnernya karena merasa tadi menara gading tadi," pungkasnya.( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
Lihat : Rifan Financindo
Sumber : finance.detik