PT RIFAN FINANCINDO PEKANBARU | UR/USD Naik, Data Industri Jerman Hembuskan Angin Segar

PT RIFAN FINANCINDO PEKANBARU - Euro melonjak setengah persen terhadap Dolar AS, mendekati level tinggi tiga pekan di hari Kamis (05/Jul) sore ini. Kuatnya data ekonomi Jerman dan hawkish-nya pejabat penting Bank Sentral Eropa (ECB), menjadi sedikit angin segar bagi Euro jelang rilisnya notulen rapat The Fed yang kemungkinan akan kembali menguatkan Dolar.

Baca juga:


Kenaikan Pesanan Industri Jerman

Pesanan industri Jerman naik di bulan Mei dengan lonjakan yang lebih kuat daripada ekspektasi. Kantor Statistik negara tersebut melaporkan, kenaikan Order mencapai 2.6 persen, naik dari penurunan 1.6 persen di bulan sebelumnya. Para analis mengekspektasikan kenaikan sebanyak 1.1 persen.

Peningkatan di bulan Mei tersebut adalah buah dari meningkatnya permintaan di negara-negara Zona Euro dan mitra-mitra domestik. Ke depan, Kementerian Ekonomi Jerman bahkan memprediksikan jika Output industri masih akan mencetak kenaikan dalam laju yang sedang. Hal ini menjadi indikasi pemulihan sektor industri di ekonomi terkuat Zona Euro tersebut usai dilanda penurunan dalam empat bulan berturut-turut.

Baca juga:



Dikutip oleh Reuters, Kementerian Ekonomi menyatakan bahwa pelemahan ekonomi global di kuartal pertama dan ketidakpastian kebijakan perdagangan juga mengambil peran dalam pelemahan sebelum ini).

"Backlog (pesanan) masih sangat tinggi dan Kepercayaan Bisnis masih lebih baik daripada rata-rata jangka panjang walaupun ada penurunan akhir-akhir ini," ungkap pihak Kementerian Ekonomi.

Pernyataan Hawkish Peter Praet ECB

Selain data Jerman, Peter Praet, salah seorang pejabat ECB memberikan pernyataan bernada hawkish di sebuah acara yang digelar di Brussels hari ini. Berikut inti dari pidato Praet:

  • Masih cukup data yang dapat meyakinkan bahwa kuatnya inflasi akan berlanjut dalam beberapa periode ke depan.
  • Ketidakpastian mengenai Outlook inflasi sudah menurun secara signifikan dan risiko mulai memudar.
  • Kesabaran, kebijaksanaan, dan persistensi masih sangat dibutuhkan oleh bank sentral (untuk mencapai normalisasi kebijakan moneter).

Euro Menguat Terbatas

Kedua berita tersebut mengantarkan Euro naik, dengan EUR/USD yang menguat dari 1.1650 ke 1.1700. Menurut Kenneth Broux, Ahli Forex di Societe Generale, "Euro mendapatkan sedikit kenaikan berkat data Jerman, walaupun kekhawatiran akan perdagangan akan terus mendominasi pasar, di samping notulen rapat The Fed yang akan diperhatikan pula oleh pasar." ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )

Lihat : PT Rifan Financindo

Sumber : seputarforex

Baca juga :