Rifanfinancindo | Masih Kuat Nanjak, IHSG Dibuka Positif ke 6.312

Rifanfinancindo | Masih Kuat Nanjak, IHSG Dibuka Positif ke 6.312

Rifan Financindo - Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka hijau ini. IHSG menguat 16 poin (0,25%) ke level 6.312.


Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini menguat ke level Rp 14.250.


Pada pra perdagangan, IHSG naik 15 poin (0,24%) ke 6.311. Indeks LQ45 naik 3,6 poin (0,37%) ke level 987,803.


Membuka perdagangan Selasa (20/8/2019), IHSG bertambah 16 poin (0,25%) ke level 6.312. Indeks LQ45 juga menguat 3 poin (0,3%) ke 987,487.


Pada pukul 09.05 JATS, IHSG menguat 13 poin (0,21%) ke 6.310. Indeks LQ45 bertambah 1,7 poin (0,1%) ke 985,250.


Baca Juga :



Bursa Amerika Serikat ditutup menguat. Dow Jones ditutup 26,135.79 (+1.04%), NASDAQ ditutup 8,002.81 (+1.35%), S&P 500 ditutup 2,923.65 (+1.21%).


Bursa US ditutup menguat pada hari senin setelah isu resesi mereda. Investor melihat penguatan yield dari US Treasury sebagai indikasi dari kemungkinan resesi tersebut. Di samping itu persetujuan US untuk genjatan senjata terhadap Huawei memberikan pandangan bahwa perang dagang masih belum berlanjut.


Bursa saham Asia diprediksi menguat setelah People Bank of China menyatakan sedang berencana untuk menurunkan bunga kredit untuk perusahaan China, hal ini memberikan keringanan bagi bisnis perusahaan di China.


Seluruh perdagangan bursa saham Asia mayoritas bergerak positif pagi ini. Berikut pergerakannya:

  • Indeks Nikkei 225 bertambah 82 poin ke 20.645
  • Indeks Hang Seng menguat 12,9 poin ke 26.304
  • Indeks Komposit Shanghai naik 7,6 poin ke 2.890
  • Indeks Strait Times naik 6 poin ke 3.135

( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )


Lihat : Rifan Financindo


Sumber : finance.detik

PT Rifan financindo | PM Johnson Kirim Surat Ke Uni Eropa Tentang Renegosiasi Brexit

PT Rifan Financindo - Poundsterling diperdagangkan dalam kisaran terbatas pada awal pekan ini, tetapi situasi boleh jadi akan segera berubah. PM Boris Johnson baru saja menyampaikan bahwa ia telah mengirimkan surat kepada Presiden European Council yang memuat buah pikirannya mengenai perbatasan Irlandia dan brexit. Respons para pemimpin Uni Eropa terhadap proposal Johnson bisa memengaruhi pergerakan Sterling ke depan.

"Saya telah menulis ke Presiden European Council mengenai aspek-aspek kunci dalam pendekatan Inggris terhadap brexit, masalah dalam 'backstop', dan komitmen pemerintah terhadap perjanjian Belfast (Good Friday) yang berhubungan dengan adanya kesepakatan dengan Uni Eropa atau tidak," kata PM Boris Johnson.

Menurut Johnson, rencana 'backstop' untuk perbatasan Irlandia Utara harus diganti dengan 'aturan alternatif' yang dirancang untuk memastikan tiadanya perbatasan fisik antara Inggris dan Irlandia. Aturan alternatif ini perlu diterapkan sebelum akhir masa transisi berakhir, dengan syarat tidak boleh bentrok dengan kedaulatan Inggris, hubungan Inggris-Uni Eropa di masa depan, dan perjanjian Good Friday.

Baca Juga :


Kabar baik dari pesan Johnson tersebut muncul dari kesediaannya untuk menentukan masa transisi. Masa transisi ini dipandang penting oleh banyak pihak, khususnya pebisnis, untuk menghindari chaos akibat brexit. Namun, pesan Johnson menyiratkan bahwa ia tak mau Inggris mengikuti aturan Uni Eropa dalam bentuk apapun setelah brexit. Akibatnya, para pakar pesimis poin penting ini bisa tercapai. Respons para pemimpin Uni Eropa terhadap surat itu pun menjadi sorotan baru.

"GBP/USD menunjukkan sedikit reaksi terhadap berita bahwa PM Inggris Boris Johnson mengirimkan surat kepada Presiden European Council Donald Tusk, mengatakan bahwa ia ingin menggantikan backstop Irlandia dengan 'komitmen mengikat secara hukum' bagi Inggris dan Uni Eropa untuk tidak membangun infrastruktur dan melakukan pemeriksaan di perbatasan. Uni Eropa belum merespons." kata Kim Mundy, seorang pakar strategi forex dari CBA.

Ia menambahkan, "Johnson akan bertolak ke Jerman dan Prancis (Rabu dan Kamis) serta menekankan lagi bahwa Inggris akan pergi dari Uni Eropa pada 31 Oktober dengan ataupun tanpa kesepakatan. Kami terus menyaksikan (potensi) kenaikan minimal bagi GBP selama ketidakpastian brexit tetap tinggi."

( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )


Lihat : PT Rifan Financindo


Sumber : seputarforex


PT Rifan Financindo, Rifanfinancindo, Rifan Financindo