PT Rifan financindo | Kuroda BoJ: Jepang Hadapi Risiko Baru Karena Berkuran
PT Rifan financindo | Kuroda BoJ: Jepang Hadapi Risiko Baru Karena Berkuran
PT Rifan financindo - Gubernur bank sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ), Haruhiko Kuroda, menyampaikan dalam sebuah seminar hari Kamis ini (17/Januari) bahwa Jepang menghadapi risiko yang tak dapat diproyeksikan dalam pembuatan kebijakan ekonomi, karena populasi yang menciut. Pidato Kuroda ini nampaknya tak berimbas pada Yen, dengan posisi USD/JPY masih sideways di kisaran 108.85 saat berita ditulis pada awal sesi Eropa. Namun, muatan pidato memberikan sejumlah bahan pertimbangan bagi investor dan trader jangka panjang.
Sejak menduduki jabatan sebagai Gubernur BoJ pada April 2013, Kuroda telah mengambil inisiatif untuk melancarkan kebijakan moneter ultra longgar. Ia membanjiri perekonomian Jepang dengan likuiditas yang disuntikkan bank sentral melalui pembelian sekuritas, dengan tujuan untuk mengatasi masalah deflasi dan menjaga pertumbuhan tetap tinggi. Bank sentral Jepang juga menetapkan suku bunga negatif guna menekan bunga pinjaman di level ultra-rendah dalam jangka panjang. Namun, ia mengakui bahwa semua kebijakan itu mengandung risiko besar, khususnya di tengah dinamika makin merosotnya populasi Jepang.
Baca Juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Menurut Kuroda, salah satu kelemahan dari kebijakan moneternya adalah jika bank beralih mengalokasikan dana ke investasi-investasi berisiko lebih tinggi, yang menawarkan imbal hasil lebih besar ketimbang menyalurkan pinjaman ke masyarakat (yang memberikan imbal hasil lebih rendah). Padahal, investasi berisiko tinggi bisa membahayakan stabilitas finansial.
"Para pengambil kebijakan perlu mengatur kebijakan dengan selayaknya, memperhitungkan fakta bahwa profil risiko lembaga-lembaga finansial bisa berubah secara dramatis di tengah perubahan demografis," katanya, sebagaimana dikutip oleh Associated Press.
Populasi Jepang telah mulai menciut sejak beberapa tahun lalu, sementara demografi menunjukkan peningkatan jumlah warga berusia lanjut. Sebagai contoh, total populasi Jepang per 2017 adalah 126.79 juta jiwa, jauh di bawah populasi 128.07 juta jiwa yang tercapai tahun 2010. Hal ini membuat perusahaan-perusahaan enggan berekspansi di dalam negeri Jepang sendiri, mengalihkan fokus mereka ke pasar luar negeri yang menyediakan potensi perkembangan lebih tinggi.
Terkait dengan ini, Kuroda menghimbau agar dibuat kebijakan untuk menanggulangi efek penyusutan populasi terhadap pertumbuhan ekonomi. Walaupun, kabar baiknya, populasi yang menua telah membuka peluang pasar lebih luas bagi produk-produk keuangan dan layanan baru. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
Lihat : PT Rifan Financindo
Sumber : Seputarforex