RIFANFINANCINDO PEKANBARU | Praet ECB: Risiko Pertumbuhan Zona Euro Meningk

RIFANFINANCINDO PEKANBARU - Peter Praet, salah seorang pejabat tinggi European Central Bank (ECB), sore ini (26/9) mengatakan bahwa risiko pertumbuhan Zona Euro mengalami peningkatan. Namun, hal tersebut menurutnya belum memberikan dampak yang berarti untuk saat ini, sehingga tidak perlu dikhawatirkan.

Inflasi Terbilang Lemah

Tokoh yang memiliki andil besar dalam merancang kebijakan stimulus ECB ini mengatakan bahwa normalisasi kebijakan moneter tak akan bisa dilaksanakan lebih cepat. Pasalnya, inflasi masih terbilang lemah walaupun pertumbuhan Zona Euro telah mencetak rekor terbaik sejak krisis utang.

Baca juga:

"Harus saya akui, risiko mengalami peningkatan," kata Praet dalam sebuah wawancara dengan Reuters. "Namun sejauh ini, kita belum melihat dampak apapun dalam data riil... Saya tidak terlalu khawatir," kata Praet.

Risiko Politik Italia

Dalam pernyataannya, Praet juga menyinggung risiko politik menjelang pemaparan anggaran pemerintah Italia untuk tahun 2019 besok. "Di Italia, kita sedang menghadapi pertentangan antara komunikasi, penyampaian, dan pelaksanaan," kata Praet.

"Informasi kunci berada pada anggaran ini, oleh sebab itu, kita perlu mencermati angka-angkanya. Reformasi dana pensiun merupakan elemen yang cukup penting (untuk diperhatikan)," tutur Praet.

Pernyataan Praet tersebut dapat diartikan dovish. Ia menunjukkan bahwa ECB masih dapat mengakhiri pembelian obligasi masifnya di bulan Desember sesuai rencana, tetapi tidak bisa lebih cepat dari itu.

Baca juga:


EUR/USD Bergerak Mendatar

Menyusul pendapat Praet, EUR/USD masih diperdagangkan flat di sesi Eropa, meski ada kenaikan tipis dalam time frame hourly. Saat berita ini ditulis, pasangan mata uang tersebut bergerak di 1.7650, tak terlalu banyak berubah dari level yang tercapai kemarin. Para trader sedang menyingkir sementara dari pasar menjelang pengumuman kebijakan moneter The Fed. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )



Lihat : Rifanfinancindo


Sumber : seputarforex.com


Baca juga :