Bagi yang belum mengenal bunga Lili, di Indonesia bunga ini juga biasa disebut dengan bunga Bakung. Bunga Bakung identik dengan warna putih. Termasuk Peace Lily (Spathiphyllum), yang juga berwarna putih. Dipercaya bahwa warna ini melambangkan keanggunan. Bunga Lili dipercaya berasal dari benua Eropa, namun saat ini hampir setiap negara di dunia memiliki spesies bunga Lili yang unik. Peace Lily adalah salah satu tanaman yang berasal dari hutan hujan tropis Kolombia dan Venezuela. Tanaman dengan bentuk bunganya yang unik sering dijadikan tanaman hias dan ditata dalam karangan bunga atau dekorasi pernikahan.
Peace Lily merupakan tumbuhan berbunga dari golongan planta acaulis atau jenis tumbuhan yang tidak memiliki batang. Panjang batang bunga ini sangat pendek sehingga hampir tidak terlihat kecuali jika kita perhatikan dengan seksama. Oleh karena itu, sekilas pun batang bunga Lili tampak seperti tumbuh langsung dari tanah.
Namun, begitu bunganya mulai bermunculan, bunga Lili akan memiliki batang yang sebenarnya merupakan batang semu. Batangnya ditutupi urat daun tua. Ukuran batang semu berkisar antara 60 hingga 180 cm dan memiliki struktur yang kuat dan kokoh.
Daun Lili berwarna hijau tua dengan bentuknya yang panjang dan runcing pada bagian ujungnya. Daun ini tumbuh dengan diameter dan berbentuk pipih. Selain itu, daun lily memiliki tulang paralel atau lurus. Di bagian tengah dan membujur terdapat satu tulang daun berukuran besar.
Bentuk bunga Bakung panjang dan tidak terlalu lebar. Tepi daunnya rata dengan permukaan yang licin dan rata, dan bagian atasnya lebih mengkilap daripada bagian bawahnya. Daun Bangkung merupakan kelompok daun carnosus atau daun berdaging tebal dan mengandung air. Mahkota bunga Lili adalah bagian yang paling banyak mendapat perhatian karena tidak hanya berwarna indah tetapi juga besar. Setiap helai mahkota bunga menyempit, ujungnya menyempit. Kesatuan mahkota bunga Bakung menciptakan bentuk seperti corong dengan putik di tengahnya. Tanaman dengan nama latin Spathiphyllum cochlearispathum ini memiliki umbi yang berfungsi sebagai bagian dari metode perbanyakannya. Umbi lily berukuran cukup besar, diameter 5 sampai 10 cm, dan terletak di dalam tanah. Bentuk umbi bunga Lili mirip dengan umbi bawang yang berlapis. Umbi ini memiliki banyak tunas yang muncul di sekitarnya, dan nantinya akan menumbuhkan individu baru.
KLASIFIKASI
Kingdom : Plantae
Phylum : Tracheophyta
Class : Liliopsida
Ordo : Alismatales
Family : Araceae
Genus : Spathiphyllum
Spesies : Spathiphyllum cochlearispathum
MORFOLOGI
Spathiphyllum cochlearispathum adalah sebuah spesies tumbuhan yang termasuk ke dalam famili Araceae. Tumbuhan ini memiliki morfologi sebagai berikut:
Daun: Daun spathiphyllum cochlearispathum berbentuk oval dan runcing pada ujungnya. Daun tersebut panjangnya dapat mencapai 30 cm dan lebarnya sekitar 15 cm.
Bunga: Bunga Spathiphyllum cochlearispathum memiliki bentuk seperti mangkuk, dengan kelopak bunga yang berwarna putih. Bunga ini terletak di ujung tangkai bunga yang tingginya mencapai 30 cm.
Batang: Batang Spathiphyllum cochlearispathum berbentuk bulat dan agak ramping, dengan tinggi mencapai 1 meter.
Akar: Akar spathiphyllum cochlearispathum berbentuk serabut dan tumbuh di dalam tanah. Akar ini berfungsi untuk menyerap air dan nutrisi dari tanah.
Buah: Buah Spathiphyllum cochlearispathum berupa buah beri berwarna hitam yang mengandung banyak biji kecil.
ETNOBOTANI
Peace lily adalah salah satu tanaman hias paling populer karena keindahannya yang mempesona. Tanaman ini memilili bunga putih dengan bentuk unik.
Manfaat meletakkan tanaman peace lily di dalam ruangan adalah mencegah pertumbuhan jamur. Kelembapan di toilet menyediakan lingkungan subur untuk jamur dan lumut, terlebih pada tirai kamar mandi dan nat ubin.
Bunga lili perdamaian dapat menyerap uap aseton yang berbahaya dan menjaga udara sekitar tetap terkendali.
Bunga ini memiliki bentuk menyerupai bendera putih yang melambangkan perdamaian dan keanggunan. Bunga peace lily dipercayai oleh masyarakat bisa membawa kekayaan serta mampu melepas stres dan tekanan hidup serta masalah kondisi keluarga yang terjadi
PETA SEBARAN
REFERENSI
Spathiphyllum blandum Schott. Published on the Internet;http://www.worldfloraonline.org/taxon/wfo-0000311989. Accessed on: 27 Apr 2023.
Spathiphyllum blandum Schott in Govaerts, R. (2022). The World Checklist of Vascular Plants (WCVP). In O. Bánki, Y. Roskov, M. Döring, G. Ower, L. Vandepitte, D. Hobern, D. Remsen, P. Schalk, R. E. DeWalt, M. Keping, J. Miller, T. Orrell, R. Aalbu, J. Abbott, R. Adlard, E. M. Adriaenssens, C. Aedo, E. Aescht, N. Akkari, et al., Catalogue of Life Checklist (10.0). The Royal Botanic Gardens, Kew,. https://doi.org/10.48580/dfqt-4nz