Allium fistulosum 

MORFOLOGI

Bawang daun memiliki batang semu berbentuk silindris dan berongga, dengan daun panjang hijau tegak seperti pipa. Umbinya kecil dan tidak membentuk siung seperti bawang merah. Bunganya berbentuk bulat seperti bola (umbel) dengan warna putih kehijauan. 

KANDUNGAN BAHAN KIMIA

Mengandung senyawa sulfur (seperti allicin), minyak atsiri, flavonoid, vitamin A, C, K, serta mineral seperti kalsium, kalium, dan fosfor. Senyawa sulfur memberi aroma khas dan sifat antimikroba. 

MANFAAT

Bawang daun bermanfaat sebagai bumbu dan penyedap alami, meningkatkan nafsu makan, serta memiliki sifat antibakteri dan antioksidan. Nutrisi di dalamnya dapat membantu menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan pencernaan. 

CARA PERAWATAN

Tanaman dirawat dengan penyiraman rutin, penyiangan gulma, penggemburan tanah, dan pemupukan ringan secara berkala. Jaga tanah tetap lembap tetapi tidak tergenang. .

CARA BUDIDAYA

Budidaya dilakukan dengan menanam biji atau anakan pada tanah gembur dan subur. Tanaman membutuhkan sinar matahari cukup, penyiraman teratur, serta jarak tanam yang tidak terlalu rapat. Panen dilakukan ketika daun sudah panjang dan batang menggemuk. 

CARA PENGOLAHAN

Pengelolaan mencakup pemeliharaan lahan, pemupukan berkala, pengendalian hama/penyakit, dan pengaturan kelembapan. Setelah panen, lakukan pembersihan lahan dan perawatan tanaman agar produksi tetap stabil. 

PETA SEBARAN