Codiaeum variegatum atau dalam bahasa inggris disebut garden croton, dalam bahasa indonesia disebut puring, dalam bahasa portugis disebut crόton, dalam bahasa swedia yaitu kroton merupakan salah satu tanaman hias yang populer yang digemari banyak orang karena tanaman ini memiliki nilai estetika dari berbagai corak, bentuk, warna yang bervariasi. Tanaman puring telah menyebar ke daerah beriklim tropis yang berlimpah cahaya matahari seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Sri Lanka, dan kepulauan Pasifik Selatan. Tanaman puring juga dikenal sebagai tanaman pendamping makam karena berfungsi sebagai penanda makam yang sudah menahun.
KLASIFIKASI
kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malpighiales
Family : Euphorbiaceae
Genus : Codiaeum Rumph. ex A.Juss.
Spesies : Codiaeum variegatum (L.) Rumph. ex A.Juss.
MORFOLOGI
Ada banyak varietas dari tanaman puring dengan beberapa variasi warna seperti kuning, jingga, hijau, merah, ungu, dan memiliki campuran warna-warna tersebut.
Tanaman ini memiliki tinggi hingga mencapai 3-4 meter. memiliki cabang-cabang yang gundul dan seperti mempunyai bekas luka daun yang menonjol.
Tangkai daunnya memiliki ukuran 0,2-2,5cm.
Tanaman Puring memiliki batang berkayu, berbentuk bulat. keras dan memiliki banyak cabang serta berwarna coklat kehijauan.
Bunga betina dan bunga jantan terpisah pada tandan yang berbeda.
Helai daun sangat bervariasi dalam bentuk dan warnanya, seperti linier, linier-lanset, lonjong, elips, bulat telur, atau berbetuk biola hingga lonjong. kadang-kadang terbagi menjadi bagian atas dan bawah, kasar tipis, hijau, ungu-merah, atau kuning, kadang-kadang dengan bintik-bintik berwarna atau garis-garis bintik-bintik, pangkal bentuk lancip sampai tumpul, puncak lancip atau meninggi sampai membulat
Perbungaan 8-30 cm
Bunga jantan berwarna putih, tangkai bunga halus, kelopak bunga 5, lebih kecil dari sepal kepala putik 5, benang sari 20-30.
Bunga betina kekuningan, tangkai bunga agak menebal, sepal bulat telur-segitiga, cakram berbentuk lingkaran; gaya melengkung, utuh. Kapsul subglobose, agak pipih, gundul, diameter sekitar 9 mm.
Tanaman Puring memiliki buah berbentuk bulat dengan diameter 2 mm dan berwarna kehijauan. Sedangkan bijinya berwarna coklat berukuran kecil seperti pasir. Biji tanaman Puring berbentuk bulat dan terdapat di dalam buah.
HABITAT
Tanaman puring atau Cadieum variegatum ditemukan secara alami diseluruh asia tenggara dan oseania. Kebanyakan hidup di habitat tropis dimana spesies ini hidup di daerah hutan yang tidak terlalu lebat. Bisa ditanam di luar terbuka menggunakan pot
POTENSI
Potensi sebagai tanaman hias: Saat ini tanaman puring telah banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias karena memiliki keindahan pada corak daunnya, juga bentuk, warna yang sangat bervariasi serta menarik
Potensi sebagai tanaman obat/berguna bagi kesehatan: seperti memperlancar keluarnya keringat dengan cara merebus daun puring muda secara teratur, meredakan sakit perut ringan yaitu dengan cara memetik dan mencuci beberapa helai daun puring muda, lalu tumbuk hingga halus dan setelah itu balurkan pada area perut yang sakit. Tanaman ini juga berguna mengobati cacingan yaitu dengan cara merebus ranting muda tanaman puring lalu meminum air rebusannya secara teratur.
Potensi sebagai tanaman penghijau: tanaman puring juga mempunyai kemampuan untuk menyerap polutan di udara.
ETNOBOTANI
Cadieum variegatum seringkali dijadikan sebagai tanaman hias, tanaman obat namun juga tanaman ini bisa dipakai atau digunakan untuk ritual-ritual antara lain:
Ritual manusuk sima di kota kediri, yang dimana tanaman cadieum ini disimbolkan agar manusia tidak meremehkan suatu tindakan dan tidak mudah putus asa selain itu juga menyibolkan kehidupan keluarga yang selalu memiliki kata-kata yang bagus. Bagian daun Cadieum atau puring yang digunakan untuk ritual.
Ritual kematian, yang dimana tanaman cadieum variegatum ini digunakan pada saat proses pemakaman dengan menancapkan batang atau tanaman tersebut diatas makam atau sekitarnya. Tanaman ini dipercaya mampu memberikan kesan sejuk karena puring memiliki daun paling baik dalam menyerap unsur logam yang bertebaran di udara terbuka.
Ritual upacara adat, daun tanaman puring dijadikan sebaga pelengkap sesaji
FITOKIMIA
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Andi(2011) tanaman puring (Cadieum variegatum) mengandung senyawa kimia yakni saponin dan steroid.
senyawa tanin berfungsi sebagai adstringen yang dapat menyebabkan penciutan pori-pori kulit, menghentikan eksudat dan pendarahan ringan (Anief, 1997).
Senyawa saponin memiliki fungsi sebagai antiseptik atau pembersih untuk membunuh kumanyang biasa timbul pada luka sehingga luka tidak mengalami infeksi yang berat.
Dan pada daunnya memiliki stomata yang efektif sehingga dapat menyerap timbal yang ada di udara terbuka.
PETA SEBARAN
Referensi
https://plantstory.com/glossary/puring-codiaeum-variegatum
https://lindungihutan.com/blog/serba-serbi-tanaman-puring/
Codiaeum variegatum (L.) Rumph. ex A.Juss. in GBIF Secretariat (2022). GBIF Backbone Taxonomy. Checklist dataset https://doi.org/10.15468/39omei accessed via GBIF.org on 2023-04-28
Codiaeum variegatum (L.) A.Juss. Published on the Internet; http://www.worldfloraonline.org/taxon/wfo- 0000905170. Accessed on: 28 Apr 2023'