Syzygium myrtifolium
KLASIFIKASI
Kingdom : Plantae
Filum : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae
Genus : Syzygium
Spesies : Syzygium myrtifolium Walp
Eugenia sinubanensis Elmer
Eugenia myrtifolia Roxb
Eugenia parva C.B.Rob
MORFOLOGI
Bagian pucuk daun (daun muda) berwarna merah, dan bagian bawahnya (daun dewasa) berwarna hijau (Haryati et al., 2015; Putri, 2019).
Pohon berukuran sedang yang dapat tumbuh hingga ketinggian 20m dengan kanopi padat.
Daun pucuk merah umumnya berbentuk elips, halus dan mengkilap, hijau, panjang 3-8 cm.
Batang tanaman pucuk merah berwarna coklat.
Tahan terhadap hama dan penyakit (Fitra, 2017).
Memiliki tangkai yang pendek.
Daun pucuk merah termasuk kedalam macam daun tunggal dan memiliki bentuk lancet.
HABITAT
Salah satu negara yang menjadi tempat ideal bagi tanaman pucuk merah adalah Indonesia karena tanaman ini sangat cocok hidup didaerah beriklim tropis (Murni, 2015). Tanamam pucuk merah tumbuh sebagai tanaman hias ditemukan secara liar, setengah liar dan ditemukan pada pot yang ditemukan di tepi-tepi jalan. Tanaman ini sering digunakan sebagai tanaman pagar rumah yang ditanam secara merata di depan rumah bahkan di taman-taman daerah perkotaan.
KANDUNGAN FITOKIMIA
Syzygium myrtifolium Walp. mengandung senyawa flavonoid, fenolik dan terpenoid yang memiliki aktivitas antitumor dan anti-angiogenesis. Berdasarkan hasil uji fitokimia, diketahui jenis senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak etanol daun hijau pucuk merah (Syzygium myrtifolium Walp.) yang ditunjukkan pada tabel berikut ini
Fitokimia ekstrak etanol daun hijau tanaman pucuk merah (Syzygium myrtifolium Walp.)
POTENSI
Tanaman pucuk merah ini berpotensi sebagai agen antibakteri baru. Beberapa penelitian telah melaporkan bahwa ekstrak daun dari tanaman ini memiliki aktivitas antibakteri terhadap beberapa bakteri Gram-positif dan Gram-negatif, seperti Straphylococcus aureus, Straphylococcus epidermidis, Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, dan Salmonella thypi (Haryati et al., 2015; Syafriana et al., 2019a;”””Salsabila, 2010).
ETNOBOTANI
Tanaman pucuk merah sering digunakan sebagai tanaman pagar rumah yang ditanam secara merata di depan rumah bahkan di taman daerah perkotaan. Tanaman pucuk merah terkenal dan popular di Indonesia sebagai tanaman hias. Kandungan yang terdapat dalam buah berwarna kehitaman dari tanaman pucuk merah adalah antosianin yang berguna sebagai pewarna alami (Santoni dkk, 2013). Daun hijaunya memiliki efek antiangiogenik dan sebagai antikanker (Memon, et, al, 2014). Kandungan flavonoid pucuk merah diduga memiliki peran penting dalam pencegahan diabetes dan komplikasinya (Jack, 2012).
PETA SEBARAN
REFERENSI
Juwita, R., Saleh, C., & Sitorus, S. (2017). Uji aktivitas antihiperurisemia dari daun hijau tanaman pucuk merah (Syzygium myrtifolium walp.) terhadap mencit jantan (Mus musculus). Jurnal Atomik, 2(1), 162-168.
Syafira Alifia, A. (2023). UJI TOKSISITAS AKUT DOSIS TUNGGAL EKSTRAK ETANOL DAUN PUCUK MERAH (Syzygium myrtifolium Walp.) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR Sprague Dawley MENGGUNAKAN GUIDELINE UJI OECD NO. 423.
Syzygium myrtifolium Walp. in GBIF Secretariat (2022). GBIF Backbone Taxonomy. Checklist dataset https://doi.org/10.15468/39omei accessed via GBIF.org on 2023-05-01.
https://journal.uhamka.ac.id/farmasains/article/view/8392
http://repository.setiabudi.ac.id/3994/4/BAB%20II.pdf