Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Phylum : Tracheophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Choloranthales
Family : Choloranthaceae
Genus : Choloranthus Sw.
Species : Cholorhantus elatior Link
MORFOLOGI
Subperdu tumbuh hingga 2 meter tingginya. Batang silindris, tidak berbulu. Daun berhadapan; tangkai daun 5-13 mm; helaian daun berbentuk elips atau invers elips hingga berbentuk invers lancip atau invers lanset, ukuran 10-20 × 4-8 cm, tipis kaku, berkelenjar, tidak berbulu, pangkalnya berbentuk runcing, tepinya bergerigi, ujungnya secara perlahan menyempit seperti ekor; tulang daun lateral berjumlah 5-9 pasang. Bulir terminal, bercabang dichotomous atau racemose, tersusun dalam bongkol, tangkainya panjang; braktea berbentuk segitiga atau bulat telur. Bunga putih, kecil. Stamen 3. Bakal buah berbentuk lonjong atau bulat telur. Buah berwarna hijau saat masih muda, berwarna putih saat matang, lonjong, sekitar 5 mm.
KANDUNGAN BAHAN KIMIA
Dua lakton seskuiterpenoid tipe eudesmane baru (klorelakton A dan klorelakton B), diterpenoid tipe labdane baru (elatiolabdane), seskuiterpenoid, diseskuiterpenoid, empat diasterioisomer alami baru dari dinor-eudesmenes (chloranthone A-D), enam lakton seskuiterpen tipe eudesmane, (chlorantholides A-F).
MANFAAT
Tanaman ini memiliki banyak manfaat sebagai afrodisiak terutama bagi wanita, kontrasepsi, antispasmodik saat melahirkan, stimulan, memiliki aksi sudorific, obat untuk penyakit kelamin, mengobati demam, demam malaria, pembunuh rasa sakit, eklampsia nifas, batuk, bisul, pembengkakan lokal, nyeri sendi, rematik, radang kulit, nyeri tubuh, bengkak kaki gajah.
CARA PERAWATAN
Cara perawatan tanaman ini cukup mudah karena tanaman ini biasanya tumbuh di tempat yang teduh (tidak terkena sinar matahari langsung) dan tumbuh di lingkungan tanah yang selalu basah (tidak pernah kekeringan).
CARA BUDIDAYA
Cara budidaya tanaman ini juga cukup mudah, yaitu bisa melalui biji dan stek. Untuk cara budidaya dengan stek, caranya ialah Stek sepanjang 10-15 cm diambil dari ruas-ruas cabang dengan diameter sekitar 5-8 mm. Batang stek harus ditempatkan dalam wadah yang teduh, tanah dan udara harus dijaga tetap lembap dengan penyemprotan. Stek dimasukkan ke dalam media tanam hingga kedalaman sekitar 2 cm
CARA PENGOLAHAN
Daun yang sudah dipetik dikeringkan terlebih dahulu (dengan sinar matahari/silika gel inkubator)
Daun yang telah kering di giling kasar
Rebus dengan air hangat Teh daun Heuras tulang sudah dapat dikonsumsi
PETA SEBARAN