Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Phylum : Tracheophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Lamiales
Family : Lamiaceae
Genus : Orthosiphon
Species : Orthosiphon aristatus
MORFOLOGI
Kumis kucing (Orthosiphon aristatus) merupakan tanaman semak tegak dengan tinggi sekitar 50–100 cm. Batangnya berbentuk segi empat dan berwarna hijau keunguan. Daunnya berbentuk lonjong bergerigi di tepi, berwarna hijau tua, dan memiliki aroma khas. Bunganya kecil berwarna putih keunguan dengan benang sari panjang menjulur keluar menyerupai kumis kucing, yang menjadi ciri khas tanaman ini.
KANDUNGAN BAHAN KIMIA
Daun kumis kucing mengandung sinensetin, saponin, flavonoid, tanin, minyak atsiri, dan kalium. Kandungan ini berperan sebagai diuretik alami serta memiliki efek antiinflamasi, antioksidan, dan antibakteri.
MANFAAT
Kumis kucing banyak dimanfaatkan untuk melancarkan buang air kecil, mengobati batu ginjal, rematik, asam urat, dan tekanan darah tinggi. Ramuan daun keringnya sering dijadikan teh herbal yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan ginjal dan saluran kemih.
CARA PERAWATAN
Penyiraman dilakukan secara teratur dan gulma di sekitar tanaman perlu dibersihkan agar tidak mengganggu pertumbuhan. Pemangkasan rutin juga membantu merangsang tumbuhnya tunas baru
CARA BUDIDAYA
Tanaman ini tumbuh baik di daerah tropis dengan tanah gembur dan sinar matahari cukup. Perbanyakan dilakukan dengan stek batang sepanjang 10–15 cm.
CARA PENGOLAHAN
Daun kumis kucing biasanya dipetik, dicuci bersih, lalu dikeringkan di tempat teduh. Daun kering diseduh dengan air panas seperti teh, kemudian diminum untuk membantu melancarkan urin dan menjaga kesehatan ginjal. Campuran dengan daun meniran atau tempuyung sering digunakan untuk hasil lebih optimal.
PETA SEBARAN
REFERENSI
iNaturalist contributors, iNaturalist (2025). iNaturalist Research-grade Observations. iNaturalist.org. Occurrence dataset https://doi.org/10.15468/ab3s5x accessed via GBIF.org on 2025-10-18. https://www.gbif.org/occurrence/5007827078