Solanum lycopersicum L.

MORFOLOGI

Solanum lycopersicum L. memiliki akar tunggang dengan banyak cabang, batang herba yang lunak dan sedikit berbulu, daun menyirip dengan tepi berlekuk, serta bunga kuning berbentuk bintang. Buahnya bulat atau oval, berwarna hijau saat muda dan berubah menjadi merah atau kuning saat matang, dengan daging buah yang berair dan berbiji banyak.

KANDUNGAN BAHAN KIMIA

Tomat mengandung berbagai senyawa penting seperti likopen sebagai antioksidan utama, vitamin C, A, dan K, mineral (kalium, fosfor, magnesium), flavonoid, serat, serta asam organik seperti asam sitrat dan asam malat yang berperan dalam rasa dan manfaat kesehatannya.

MANFAAT

Kandungan nutrisi pada tomat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, meningkatkan sistem imun, memperbaiki kesehatan kulit, membantu fungsi penglihatan, serta melancarkan pencernaan. Likopen pada tomat juga berperan dalam menurunkan risiko beberapa jenis kanker dan melindungi tubuh dari radikal bebas.

CARA PERAWATAN

Perawatan tanaman tomat meliputi penyiraman rutin namun tidak berlebihan, pemberian pupuk organik dan NPK, penyiangan gulma, serta pengendalian hama menggunakan pestisida nabati. Selain itu, tanaman perlu dipangkas tunas liarnya agar buah tumbuh optimal dan diberi penopang agar batang tidak roboh.

CARA BUDIDAYA

Budidaya tomat dimulai dari perendaman benih, penyemaian di media semai selama 2–3 minggu, kemudian pemindahan bibit ke tanah yang gembur dan subur. Setelah ditanam, tanaman dirawat dengan penyiraman, pemupukan, penyiangan, dan pengendalian hama hingga siap dipanen.

CARA PENGOLAHAN

     Tomat dapat diolah menjadi berbagai produk seperti jus, saus, sambal, pasta tomat, salad, sup, atau dikonsumsi langsung sebagai buah segar. Pengolahan sederhana meliputi pencucian, pemotongan, atau penghancuran, sedangkan pengolahan lanjut dapat dilakukan dengan pemanasan, pengeringan, atau pengemasan untuk memperpanjang daya simpan.

PETA SEBARAN