Aglonema commutatum schott merupakan tanaman hias yang terkenal dengan sebutan tanaman Sri Rejeki. Tanaman Aglaonema berasal dari Asia Tenggara. Istilah Aglaonema berasal dari bahasa Yunani, yalkni glos, artinya sinar, dan kata nema yang berarti benang, Tanaman Aglaonema merupakan tanaman hias populer berharga tinggi. Tanaman hias Aglaonema yang merupakan tanaman Aglaonema galur murni (spesies), ada pula tanaman Aglaonema hasil persilangan (hibrida). Aglaonema galur murni umumnya memiliki warna daun kehijauan disertai corak hijau kehitaman. Aglaonema hasil persilangan umumnya memiliki warna daun yang cerah dan bervariasi. Tanaman Aglaonema merupakan tanaman yang tidak memiliki kambium (tidak berzat kayu). Tanaman Aglaonema memiliki spesices yang beragam. Daun tanaman Aglaonema tahan lama dan tidak mudah rontok.
Tanaman Aglaonema dapat tumbuh pada tempat yang terlindung, namun membutuhkan sinar matahari. Tanaman Aglaonema juga bisa dijadikan tanaman indoor; dengan tetap memberikan sinar matahari yang cukup, yaitu dengan dijemur pada waktu-waktu tertentu. Tanaman Aglaonema juga dapat tumbuh dengan baik pada kondisi penuh sinar matahari. Tanaman Aglaonema tidak membutuhkan banyak air. Untuk budidaya dan perbanyakan tanaman Aglaonema bisa dilakukan dengan menyemaikan biji, tetapi lebih sering dan lebih mudah dilakukan dengan cara tek batang. Yaitu melakukan tek atang yang memilki akar maupun yang tidak memiliki akar, kemudian siap ditanam di tempat/di pot yang terpisah.
KLASIFIKASI
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivisi : Spermatophyta
Divisio : Magnolophyta
Kelas : Liliopsida
Subkelas : Arecidae
Ordo : Alismatales
Suku : Araceae
Marga : Aglaonema
Spesies : Aglaonema commutatum schott
MORFOLOGI
Daun umumnya berbentuk oval namun ada pula yang memanjang, dengan ujung daun dan pangkal daun yang meruncing. Warna daun bermacam-macam, mulai dari hijau tua, hijau muda, kuning merah maron, pink tua, pink muda, merah cerah hingga putih.
Akar Aglaonema merupakan tanaman monokotil dengan akar serabut. Bentuk akar tanaman Aglaonema serabut, berbentuk silinder, dengan warna putih hingga kekuningan. Akar yang sehat biasanya berwarna putih dan berisi. Sedangkan akar yang tidak sehat berwarna kecokelatan. Gejala serangan penyakit pada akar akan menyelabkan akar tanaman Aglaonema berubah warna merjadi cokelat, kurus atau bahkan busuk. Akar berfungsi sebagai perekat tanaman pada media tumbuh. untuk tegaknya tanaman, juga sebagai organ yang berfungsi menyerap dan mentransportasikan air serta nutrisi dari media tanam untuk disebarkan ke seluruh tubuh Aglaonema yang selanjutnya masulk ke jalur metabolime sel tanaman.
Batang tanaman Aglaonema merupakan batang yang basah yang berair dan lunak. Batang Aglaonema berbentuk silinder,tidak perkambium, berwarna putih, hiau, merah muda hingga merah, serta memiliki nodus (berbulu). Bulu atau nodus pada batang merupakan tempat keluarnya daun baru. atau tunas yang memungkinkan tumbuh menjadi cabang bar bila memungkinkan. Tanaman Aglaonema yang dipotong batang bagian atasnya, menstimulasi tumbuhnya satu atau beberapa batang/cabang batang yang baru. Ukuran diameter batang tanaman Aglaonema sekitar 1-3 cm.
Daun tanaman Aglaonema memiliki wama yang beranekaragam. Tanaman Aglaonema terkenal karena memiliki daun yang beranekaragam warnanya. Daun Aglaonema merupakan bagian dari tanaman Aglaonema yang menonjol dan disukai banyak peminat tanaman hias. Aglaonema hasil persilangan umumnya memiliki warna dawn yang bervariasi, seperti putih, kuning, orens, merah, merah muda, hiau tua, dan hijau muda. Daun pada umumnya berwara hijau dengan variasi gradasi warna, variasì berupa bulatan (marbled, dan perforasi pada helaian daun. Bentuk daun tanaman Aglaonema bermacam-macam tergantung dari jenis tanaman Aglaonema. Morfologi bentuk daun Aglaonema umumrya berbentuk oval membulat dengan ujung runcing, atau oval memanjang langsing. Namun secara khusus ada juga bentuk morfologi daun Aglaonema dengan bentuk bulat dan cekung. Bentuk daun seperti ini dlitemukan pada tanaman Aglaonema Moonlight. Daun Aglaonema merupakan daun yang lengkap. Bagian-bagian daun tanaman aglaonema terdiri dari helaian daun (lamina), 'angkai daun (petiohus), dan pelepah daun/upih daun (vagina) Permukan daun licin, rata dan idak erbulu . Tepi dlaun Aglaonema umumnya rata, namun ada juga yang bergelombang. Motif dan corak daun tanaman Aglaonema bervariasi. Penulangan daun tanaman Aglaonema menyirip dengan tulang daun yang acak dan menyebar. Bentuk daun umumnya oval hingga lonjong. Bagian pangkal ujung daun lancip, benwarna hijau hingga kemerahanm tektur kaku, ada juga yang berwarna putih atau bercorak tergantung jenis tanaman Aglaonemanya.
Tangkai daun Daun memiliki tangkai daun yang panjang, berpelepah dan saling menutupi batang Pada tanaman Aglonema dewasa, biasanya terjadi roset batang.
Bunga - Bunga tanaman Aglonema commutatum schott tidak mencolok dan tidak berbau. Bunga tanaman aglonema dilbungkeus oleh seludang (spath) yang berwarna hjau muda hingga putih. Bila bunga sudah matang, spatha akan membuka. Spadilks adalah bagian tongkol yang terdiri atas bagian bunga betina (putil) dan bunga jantan (serbuk sari), Bunga memiliki serbuk sari yang terletak di bagian atas dan putik di bagian dekat pangkal. Umumnya bunga Aglaonema bersifat uniseksual, yaitu bunga jantan dan betina terdapat dalam satu bunga.Bunga tanaman Aglaonema bersifat protogynous, artinya bunga jantan dan bunga betina matang dalam waktu yang tidak bersamaan. Padat anaman ini, bunga betina akan terlebih dahulu dilbandingkan bunga jantan. Bunga betina yang masak ditandai dengan membukanya spatha dan stigma (permukaan bunga betina), berlendir serta lengket. Setelah bunga betina matang (tidak lagi rceptive), bunga jantan akan masak yang ditandai keluarnya serbuk sari yang berstruktur seperti tepung bervamna putih. Sifat ketidak bersaman kematangan bunga ini mengindikasikan bahwa penyerbukan bunga betina dari bunga antan pada tongkol yang sama (penyerbukan sendir) relatif sulit terjadi namun demikian, beberapa kasus menunjukkan terdapatnya buah dengan embrio fertile yang banyak ditemukan secara alami. Bji-biji Adalah biji apomilktif yang berasal dari organ somatis scelain ovum pada bunga betina yang berkembang embentulk biji fertile. Tanaman Aglonema commutatum schott, selain di tempat yang terkena sinar matahari, juga mampu berbunga pada kondisi dalam ruangan sebagai tanaman indoor.
SEBARAN
Tersebar didaerah Asia, tanaman bunga sri rejeki dianggap membawa keberuntungan selama berabad-abad. Tumbuhan ini mulai dikenal oleh masyarakat Eropa ketika dibawah ke Royal Botanic Garden di Inggris pada tahun 1885. Di tempat ini, aglaonema dibudidayakan, hibridisasi dan dikembangkan menjadi berbagai jenis kultivar.
Berikut ini adalah jenis-jenis species Aglaonema berdasarkan persebarannya di seluruh dunia, yaitu:
1. Aglaonema brevispathum tumbuh di Indochina
2. Aglaonema chermsiriwattanae tumbuh di Thailand
3. Aglaonema cochinchense tumbuh di Vietnam, Kamboja, Thailand, Malaysia
4. Aglaonema commutatum tumbuh di Filipina, Sulawesi
5. Aglaonema cordifolium tumbuh di Mindanao
6. Aglaonema costatum tumbuh di Pulau Langkawi, Indochina
7. Aglaonema densinervium tumbuh di Filipina, Sulawesi
8. Aglaonema flemingianum tumbuh di Terengganu
9. Aglaonema hookerianum tumbuh di Darjiling, Assam, Bangladesh, Bhutan, Myanmar
10. Aglaonema marantifolium tumbuh di Maluku, Papua
11. Aglaonema modestum tumbuh di Bangladesh, Indochina, southern China
12. Aglaonema nebulosum tumbuh di Kalimantan, Malaysia, Sumatra
13. Aglaonema nitidum tumbuh di Kalimantan, Malaysia, Sumatra, Jawa, Indochina
14. Aglaonema ovatum tumbuh di Laos, Thailand, Vietnam
15. Aglaonema philippinense tumbuh di Filipina, Sulawesi
16. Aglaonema pictum tumbuh di Nias, Sumatra
17. Aglaonema pumilum tumbuh di Myanmar, Thailand
18. Aglaonema roebelinii tumbuh di Luzon
19. Aglaonema rotundum tumbuh di Sumatra
20. Aglaonema simplex tumbuh di Yunnan, Indochina, Malaysia, Indonesia, Filipina
21. Aglaonema tricolor tumbuh di Filipina
22. Aglaonema vittatum tumbuh di Sumatra, Lingga Islands
POTENSI
Mudah Beradaptasi, tanaman hias aglonema bisa hidup meski hanya dengan sinar matahari yang sedikit. Ini karena aglonema memiliki akar serabut sehingga bisa menyimpan zat hara lebih banyak.
Menetralkan Udara Kotor, sebagaimana fungsi tanaman pada umumnya yang menyerap karbon dioksida (CO2) sebagai pembentukan zat hijau daunnya, hal ini juga berlaku bagi aglonema. Aglonema dapat menyerap gas berbahaya melalui pori-pori di daunnya, menyaring dan membersihkan formaldehyde dan benzene udara yang Anda hirup setiap hari.
Bisnis yang Menjanjikan, sebagi salah satu tanaman hias yang perawatannya tidak perlu neko-neko, tentu anda tidak akan mengeluarkan sangat banyak modal dalam mengurusnya. Memang harga aglonema cukup mahal, namun jika serius membudidayakannya, Anda berpeluang mendapat untung yang besar.
HABITAT
Secara alami tanaman ini tumbuh di kawasan hutan hujan tropis. Di habitat aslinya tumbuhan sri rejeki memerlukan instensitas penyinaran rendah atau tempat teduh dengan kelembaban tinggi dan suhu setidaknya diatas 15 derajat Celcius. Sri rejeki yang tumbuh di tempat yang terlalu dingin akan menyebabkan munculnya bercak-bercak gelap pada daun-daunnya.
Habitat asli tanaman ini adalah di bawah hutan hujan tropis, tumbuh baik pada areal dengan intensitas penyinaran rendah dan kelembaban tinggi. Tanaman ini memiliki akar serabut serta batang yang tidak berkambium (berkayu). Daun menyirip serta memiliki pembuluh pengangkut berupa xilem dan floem yang tersusun secara acak.
PETA SEBARAN
REFERENSI
Aglaonema commutatum Schott di Sekretariat GBIF (2022). Taksonomi Tulang Punggung GBIF. Daftar periksa dataset https://doi.org/10.15468/39omei diakses melalui GBIF.org pada 28-04-2023.