Dypsis lutescens
Dypsis lutescens atau dengan nama populer di Indonesia yaitu palem kuning. Dalam bahasa inngris disebut dengan nama yellow butterfly palm, areca palm, butterfly palm, cane palm, golden yellow palm, yellow palm. Orang Portugis menyebutnya areca-bambu, dan palmeira-areca. Orang Swedia menyebutnya guldpalm. Orang Malagasy menyebutnya lafaza. Palem kuning ini berasal dari Madagaskar dan Amerika Serikat.
KLASIFIKASI
Kingdom : Plantae
Filum : Tracheophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae
Genus : Dypsis
Spesies : Dypsis lutescens (H. Wendl.) Beentje & J.Dransf.
Chrysalidocarpus lutescens H. Wendl.
Chrysalidocarpus glaucescens Waby
MORFOLOGI
Tumbuhannya berumpun apabila ditanam dalam pot dengan ketinggian 50-150 cm dan tinggi mencapai 8 meter apabila ditanam di halaman
Memiliki daun menyirip berwarna hijau kekuning-kuningan.
Batang palem kuning berbentuk bulat. Beruas-ruas ditutup pelepah dan tangkai daunnya berwarna kuning
Daun majemuk palem kuning melengkung dan tersusun dari helai-helai anak daun serta terletak berpasang-pasangan pada ibu tangkai daun
HABITAT
Dypsis lutescens lebih menyukai iklim subtropis daripada tropis. Namun masih bisa tumbuh di iklim hangat dengan perawatan dan dapat mentolerir sinar matahari penuh dan kondisi di pantai (Don&Ellison, 2001; Jihad, 2012). Akan tetapi pada jurnal lain menyebutkan bahwa palem kuning dapat tumbuh dengan baik pada daerah beriklim tropis dengan suhu sekitar 25o-33o C (Blombery and Rodd, 2012).
POTENSI
Tanaman palem kuning berpotensi sebagai estetika. Tanaman palem kuning juga berpotensi dalam menyerap polutan di dalam ruangan dan sekaligus dapat berfungsi memberikan udara segar kedalam ruangan.
ETNOBOTANI
Tanaman ini biasanya dijadikan sebagai tanaman hias di pekarangan rumah. Adapun manfaat selain sumber estetika yaitu pohon ini cukup efektif dalam menahan erosi permukaan tanah, meredam getaran, dan mampu mengurangi konsentrasi dari gas polutan.
PETA SEBARAN
REFERENSI
Hilmy, M. N. Identifikasi Tanaman Hias Famili Arecaceae di Tiga Kawasan Kota Tangerang Selatan Sebagai Database Sistem Pakar (Bachelor's thesis, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).
iNaturalist contributors, iNaturalist (2023). iNaturalist Research-grade Observations. iNaturalist.org. Occurrence dataset https://doi.org/10.15468/ab3s5x accessed via GBIF.org on 2023-04-30. https://www.gbif.org/occurrence/4046503142
Rodiyah, R. (2021). KAJIAN ETNOBOTANI FAMILI ARECACEAE OLEH MASYARAKAT DESA PEJAMBON KECAMATAN NEGERI KATON KABUPATEN PESAWARAN (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).
Yulianty, Y. (2020). Keanekaragaman dan Potensi Tumbuhan di Blok Way Rilau, Resort Way Waya, Hutan Lindung Batutegi, Tanggamus, Lampung Dicky Dwi Alfandy1, Yulianty2, Robithotul Huda3, Elly L. Rustiaty4, Yayan Ruchyansyah5, Heri Santoso6. In Prosiding Seminar Nasional Konservasi (Vol. 40, No. X, pp. X-XX). XX.
http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=2891216&val=25420&title=Palem %20Kuning%20Chrysalidocarpus%20lutescens%20Daun%20Suji%20Dracaena%20deremensis %20dan%20Paku
Pakuan%20Nephrolepis%20exaltata%20dalam%20Menurunkan%20Kadar%20Karbon%20Mon oksida%20CO